Dikenal sebagai kendaraan lapis baja angkut personel – amoured personnel carrier (APC) yang populer di era Soviet, MT-LB masih kerap digunakan dalam perang Ukraina. Setelah pada artikel terdahulu kami kupas beberapa modifikasi MT-LB yang dilakukan pihak Rusia, maka sebaliknya pihak Ukraina juga melakukan modifikasi pada MT-LB, yakni dengan menjadikan MT-LB naik peringakat sebagai Infantry Fighting Vehicle (IFV). (more…)
Adanya klaim dan propaganda dalam peperangan menjadi hal yang lumrah dan harus disikapi secara bijaksana oleh pembaca. Seperti belum lama ini ada kabar yang membuat geger jagad dunia ranpur lapis baja, pasalnya lewat rekaman video diperlihatkan bagaimana sebuah Main Battle Tank (MBT) T-80BV Rusia berhasil disergap dan dihancurkan oleh ranpur lapis baja amfibi roda ban BTR-4 8×8, jenis ranpur yang juga digunakan Korps Marinir TNI AL. (more…)
Jarak antara Indonesia dan Nigeria jelas terpaut sangat jauh, namun, untuk urusan alutsista rupanya ada sedikit kesamaan ‘pilihan,’ yaitu sama-sama mengoperasikan ranpur amfibi BTR-4 buatan Ukraina. (more…)
Tanpa banyak gonjang ganjing pengadaan alutsista, Myanmar beberapa waktu lalu berhasil membetot perhatian jagad industri pertahanan internasional, pasalnya sebagai negara yang industri pertahanannya kurang diperhitungkan, justru meraih momen besar. Yaitu dengan pembangunan fasilitas pabrik perakitan ranpur lapis baja, persisnya berwujud join venture bersama Ukraina. (more…)
Setelah ada kabar bahwa Korps Marinir tak puas dengan performa ranpur (kendaraan tempur) amfibi BTR-4M, maka masa depan panser 8×8 besutan Ukraina ini menjadi tak jelas. Lima unit BTR-4M telah dikapalkan ke Indonesia untuk menjalani sesi uji fungsi, dan sedianya BTR-4M akan diakuisisi hingga jumlah 55 unit. Terlepas dari performa yang kurang optimal, tak lantas panser ini dianaktirikan, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono pada saat melakukan pengecekan BTR-4M di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017), memerintahkan prajurit Resimen Kavaleri (Menkav) untuk senantiasa merawat kendaraan dan material tempur dengan baik. (more…)
Tampilan sangar nyatanya tak melulu identik dengan performa yang memuaskan, dan inilah yang terjadi dengan ranpur (kendaraan tempur) lapis baja amfibi BTR-4M 8×8 yang sejak akhir September lalu memperkuat Resimen Kavaleri Korps Marinir TNI AL. Dalam fase uji fungsi, khususnya pada latihan mengarungi di air disebut-sebut spesifikasi ranpur ini tidak seperti yang diharapkan. (more…)
Setelah tiba di Indonesia pada 28 September lalu, hari ini (14/10/2016) Resimen Kavaleri (Menkav) -2 Marinir resmi membuka uji fungsi kendaraan tempur (ranpur) amfibi terbaru panser BTR-4M di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. Pada pelatihan dan uji fungsi BTR-4M diikuti 25 personel Resimen Kavaleri 2 Mar sebagai pelaku, serta 11 Personel pelatih yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 24 Oktober 2016. (more…)
Dengan digendong truk angkut berat Tatra T815-7 8×8, gelombang perdana ranpur amfibi terbaru Korps Marinir BTR-4M meninggalkan dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Rabu (28/9/2016). Hadirnya lima unit BTR-4M dari Ukraina yang dibawa kapal MV Texel seolah menjawab kerinduan publik di Tanah Air akan modernisasi alutsista yang dulu sempat gencar didengungkan sebelum merebaknya isu pemangkasan anggaran pertahanan. (more…)