Tag: Brahmos

Bukan Dua, Ternyata Filipina Hanya Akuisisi Satu Baterai Rudal Brahmos

Kilas balik ke pertengahan Desember 2019, saat itu Philippine News Agency, menyebut bahwa Filipina akan mengakuisisi dua baterai (dua kompi) Brahmos terdiri dari – satu baterai dengan tiga kendaraan peluncur, yang bila diperdalam lagi, tiap satu peluncur terdiri dari tiga tabung rudal Brahmos. Anggaran yang dikucurkan untuk akuisisi dua baterai Brahmos dikatakan mencapai 300 miliar peso. (more…)

BrahMos-NG – Desain Lebih Kecil dan Bobot Lebih Ringan, Rudal BrahMos ALCM Bakal Siap Digunakan di Beragam Jet Tempur

Jet tempur HAL Tejas dengan dummy BrahMos-NG pada sayapnya (defenceupdate.in)

Situs The Diplomat – diplomat.com (23/11/2020) menyebutkan bahwa Filipina pada awal tahun depan (2021) segera bakal menuntaskan kontrak pembelian dua baterai rudal jelajah BrahMos dari India, selama ini proses penantanganan kontrak dikatakan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun, lain dari, ada kabar lain dari pengembangan rudal peranakan India-Rusia ini, dimana India tengah berencana untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai Brahmos-NG (Next Generation). (more…)

Respon Konflik dengan Cina, Sertifikasi BrahMos ALCM Akhirnya Keluar, Kini Sukhoi Su-30MKI Dapat Luncurkan Rudal Jelajah dalam Misi Tempur

Pecahnya konflik bersenjata antara India dan Cina di wilayah perbatasan, rupanya turut mempercepat adopsi jenis persenjatan baru, salah satunya adalah rudal jelajah BrahMos (Brahmaputra Moskva) ALCM (Air Launched Cruise Missile) yang digadang untuk diluncurkan dari jet tempur Sukhoi Su-30MKI. Belum lama ini, Brahmos ALCM telah mendapatkan Fleet Release Clearance (FRC), yaitu sertifikasi yang dikeluarkan oleh Pusat Kelaikan Udara dan Sertifikasi Militer (CEMILAC/Centre for Military Airworthiness and Certification). (more…)

Bukan Cuma Brahmos, India Juga Kembangkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Nirbhay

Apa yang telah dicapai India dengan pengembangan rudal jelajah Brahmos sudah terbilang mahsyur untuk ukuran negara Asia. Rudal yang dikembangkan dari basis Yakhont tersebut bahkan telah sukses diuji luncurkan dari permukaan dan udara lewat Sukhoi Su-30MKI. Namun, apakah India puas dengan Brahmos saja? Rupanya India ingin benar-benar mandiri, terlepas dari Brahmos yang merupakan proyek patungan India dan Rusia. (more…)

Akuisisi Dua Baterai Brahmos, Inilah Alutsista Berefek Deteren Pertama Filipina

Serangkaian modernisasi telah dilakukan militer Filipina dalam beberapa tahun terakhir, tapi dari semua yang diakuisisi, tak satu pun yang mampu memberikan efek deteren di kawasan. Namun belum lama ini muncur pernyataan yang mengejutkan dari Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana yang menyebut bahwa Filipina akan mengakuisisi rudal jelajah Brahmos dari India. Ini pastas disebut mengejutkan, lantaran Filipina tak punya rekam jejak mengoperasikan rudal jelajah sebelumnya. (more…)

India Sukses Uji Tembak Kedua Rudal BrahMos-A dari Sukhoi Su-30MKI

Untuk kedua kalinya, AU India (Indian Air Force – IAF) berhasil melakukan uji tembak peluncuran rudal jejalah supersonik BrahMos-A (Air) atau yang dikenal Brahmos ALCM (Air Launched Cruise Missile). Rudal jelajah dengan bobot 2,5 ton ini memang sejak awal dipersiapkan untuk diluncurkan pada jet tempur Sukhoi Su30MKI. Uji tembak rudal kedua BramMos-A telah berlangsung pada 22 Mei 2019 dengan mengambil sebuah sasaran di permukaan (daratan) di kawasan Teluk Bengal, sebelah timur India. (more…)

Brahmos ALCM, Lambang Superioritas Industri Rudal Jelajah India

Seiring rencana modernisasi alutsista, frigat Van Speijk Class secara bertahap akan dipensiunkan TNI AL, hingga nantinya unit terakhir masih akan beroperasi sampai tahun 2022. Dengan batas pengabdian yang telah ditentukan, maka masa depan SS-N-26 Yakhont yang menjadi lambang letalitas rudal anti kapal TNI AL menjadi dipertanyakan, pasalnya hingga kini belum ada platform kapal perang TNI AL (lagi) yang pas dipasangi rudal jelajah berkecepatan supersonic ini. (more…)