Meski berperan strategis dalam banyak misi, namun, tak dapat disangkal bahwa tiga unit pesawat intai maritim Boeing 737-2X9 Skadron Udara 5 “Camar” TNI AU, usianya sudah terbilang tua. Dicirikan dengan adanya radar intai Motorola SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar), Boeing 737-2X9 telah dioperasikan TNI AU mulai tahun 1982-1983. (more…)
Untuk kesekian kalinya, TNI AU dan Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF) menggelar latihan bersama (latma), dan yang terbaru adalah Latma Albatros Ausindo 2021 (20 – 23 September), yakni latma dengan tema operasi intai maritim. (more…)
Warganet pemerhati alutsista kerap bertanya, betapa tuanya usia pesawat intai maritim Boeing 727-200 yang dioperasikan Skadron Udara 5 TNI AU, mengingat dengan adopsi seri 737-200, diketahui pesawat tersebut sudah mengabdi lebih dari tiga dekade. Namun, jangan keliru, ternyata Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) faktanya juga masih mengoperasikan pesawat dari platform 727-200, bahkan yang dimaksud terbilang pesawat paling misterius dengan kerahasiaan maksimal di arsenal USAF. (more…)
Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 telah mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) lalu. Dan sebagai respon awal, TNI AU langsung mengerahkan pesawat intai Boeing 737-200 Surveillance AI-7302 dari Skadron Udara 5 yang bermarkas di Lanud Hasanuddin, Makassar. Selain membawa satu peleton Paskhas ke Mamuju, sebelumnya pesawat mendarat di Bandara Tampa Padang, Mamuju, dilakukan peninjauan kondisi area kota Mamuju lewat kamera pengintai. (more…)
Setelah pada 13 Oktober 2020 diwartakan wara-wiri saat aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja di Jakarta, kini pesawat intai Boeing 737-200 AI-7301 dari Skadron Udara 5, disebut diikutkan dalam kegiatan pemantauan udara dalam mendukung Operasi Tinombala 2020 di Poso, Sulawesi Tengah. (more…)
Melihat pesawat jenis Boeing 737 melintas di langit Jakarta, rasanya sudah menjadi pemandangan lazim yang setiap hari dilihat warga. Namun, ada yang unik pada Selasa, 13 Oktober 2020. Di waktu siang menjelang sore yang tengah riuh aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja, nampak satu unit Boeing 737 yang terbang rendah melintasi kawasan pusat kota. Bagi warga perkantoran di gedung tinggi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, rupanya tak terlalu sulit untuk melihat identitas Boeing 737 yang dimaksud. (more…)
Sejak tiba di Indonesia dan dioperasikan TNI AU pada 20 Mei 1982, maka pengabdian pesawat intai strategis Boeing 737-200 atau 2X9 Surveillance dengan nomer A-7301 sudah menapaki usia 37 tahun. Usia pengabdian yang panjang tentunya, dan karenanya serangakaian kegiatan pemeliharan rutin menjadi kunci agar pesawat narrow body yang usianya tak muda lagi ini dapat beroperasi optimal. Seperti yang berlangsung saat ini, Boeing 737-200 A-7301 sedang dilakukan pelaksanaan “Cek D” di Sathar 14, Depohar 10 Bandung. (more…)
Meski sudah tergolong tua, Keberadaan radar intai Motorola SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar) pada tiga unit Boeing 737 2X9 Skadron Udara 5, nyatanya masih membuat negara lain penasaran. Kabarnya pihak AU Australia (RAAF) getol mencari tahu seperti apa kemampuan SLAMMR yang sesungguhnya. Antara Indonesia dan Australia pernah menggelar Latma (Latihan Bersama) Albatros Ausindo pada 2012 di Lanud Darwin. Jika RAAF mengerahkan pesawat intai AP-3C Orion, maka dari TNI AU yang dikerahkan adalah pesawat intai strategis Boeing 737 2X9. (more…)
Kilas balik ke awal dekade 80-an, jagad pesawat intai maritim strategis di Indonesia pernah mengalami momen keemasan, betapa tidak, pada periode 1982-1983, TNI AU dengan bangga menjadi operator pesawat intai strategis yang tergolong paling canggih di Asia Tenggara. Ya, keberadaan tiga unit Boeing 737-2X9 dengan radar Motorola SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar) adalah salah satu yang terbaik pada jamannya. Menjadikan kekuatan intai strategis Indonesia cukup disegani di kawasan. (more…)
Dalam lawatannya ke Tanah Air, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, profesor ahli radar dari Universitas Chiba di Jepang, telah mengumumkan akan melangsungkan uji coba Hinotori (Firebird)-C1 mission, yakni penempatan perdana CP-SAR (Circularly Polarized-Synthetic Aperture Radar) pada pesawat jenis Cessna 182. Tak itu saja, Josaphat ternyata telah berhasil melangsungkan flight test radar CP-SAR dalam misi Hinotori-X1, dimana radar canggih tersebut dipasang pada pesawat intai maritim Boeing 737-200 Surveillance Skadron Udara 5 TNI AU. (more…)