Sosok helikopter Mi-17 dengan livery biru berlogo Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, lumayan sering terlihat di layar kaca dalam upaya evakuasi atas jatuhnya helikopter NBell-412 SP (Special Performance) Polri yang membawa rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono di kawasan Gunung Kerinci. (more…)
Netizen Indonesia tentu mengenal helikopter Kamov Ka-32A11BC, inilah wahana udara yang disewa Badan Nasioal Penangulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran hutan. Dan sejenis dengan helikopter yang dimaksud, ada varian terbarunya yang belum lama ini sukses terbang perdana, yaitu Ka-32A11M. (more…)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mempersiapkan berbagai antisipasi bila kebakaran hutan dan lahan meluas di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Salah satu upaya tersebut dengan secara rutin mendatangkan pesawat/helikopter yang punya kemampuan water bombing. Dan ibarat sebuah kejutan, dua jenis yang helikopter idaman untuk TNI, rupanya telah disewa oleh BNPB. (more…)
Setelah mengerahkan helikopter dan pesawat udara untuk mengatasi kebakaran hutan, rupanya masih dipandang perlu menggunakan wahana lain untuk menaklukan si jago merah, terlebih untuk menjangkau titik api yang sulit ditaklukan. Wahana yang dimaksud ini tergolong berbeda dari yang pernah digunakan di Indonesia, yaitu MT-LBu-GPM-10. Wujudnya lebih identik sebagai ranpur (kendaraan tempur) lapis baja, tentu tak salah bila dikira demikian, lantaran MT-LBu-GPM-10 berasal dari basis ranpur APC amfibi MT-LBu yang kondang di era Uni Soviet. (more…)
Ancaman dari semburan magma dan bau belerang yang pekat menjadi tantangan berat dalam melakukan pengamatan di puncak kawah Gunung Agung. Karena citra satelit dianggap tidak setiap waktu dapat memantau perkembangan kawah, maka beberapa drone telah dipercaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meronda sekaligus melakukan pengamatan visual jarak dekat di atas kawah. Seperti telah diwartakan Indomiliter.com sebelumnya, Tawon 1.8 dipercaya sebagai drone mini untuk melaksanakan tugas berbahaya tersebut. (more…)
Adopsi drone copter (rotary wing) masih terbilang baru di Indonesia, dimana unit dan kesatuan pengguna masih terbatas, sementara memang terlihat ada kebutuhan penggelaran drone copter, khususnya dalam misi SAR dan surveillance. Berangkat dari peluang tersebut, belum lama ini UAVOS Inc dari Mountain View, California, Amerika Serikat, memperkenalkan produk drone copter berukuran mini, UVH-29E, kepada pihak Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT), Badan Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) dan perwakilan dari pasukan khusus TNI. (more…)
“Tanpa drone kita tidak tahu apa yang terjadi. Citra satelit tidak dapat setiap saat memantau perkembangan kawah di Gunung Agung. Oleh karena itu, drone menjadi pilihan yang terbaik. Aman, efektif dan update,” ujar Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk itu sejak beberapa hari lalu BNPB menginisasi penggunaan drone, yang terdiri dari drone jenis fixed wing dan rotary wing. (more…)
Seandainya haluan politik Indonesia tidak berubah pada tahun 60-an, boleh jadi saat ini armada kapal perang, pesawat tempur, hingga kapal selam TNI lebih dominan berasal dari Rusia. Dan salah satu silsilah alutsista yang ditinggalkan Rusia (d/h Uni Soviet) adalah unit helikopter AKS (Anti Kapal Selam) Mi-4 Hound. Helikopter berbasis utility tersebut memperkuat Puspenerbal TNI AL dalam persiapan Operasi Trikora. (more…)