Drone intai di kelas nano UAV Black Hornet dikabarkan telah digunakan beberapa satuan di Indonesia. Namun, yang terbaru Batalyon Perhubungan (Yonhub) TNI AD, memperlihatkan penggunaan Black Hornet dalam kegiatan Latihan Taktis Tingkat Peleton (Lattiston). Dari laman Instagram Yonhub.pushubad (9/9/2022), disebutkan jenis nano yang digunakan adalah Black Hornet versi PD-100 produksi Prox Dynamics AS, perusahaan yang berasis di Norwegia. (more…)
Kilas balik ke 1 Maret 2021, saat itu kami menurunkan berita tentang kemunculan Hummingbird, yaitu drone intai taktis berukuran mikro (micro drone) yang tak lain adalah kopian dari Black Hornet 3. Diperkenalkan dalam ajang IDEX 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, saat itu tak diketahui persis spesifikasi dan kemampuan dari Hummingbird yang masuk kategori Personal Reconnaissance System (PRS). (more…)
Jika jet tempur sampai rudal jelajah saja dapat di kopi, maka untuk meng-copy sebuah drone berukuran nano, tentulah tak sulit dilakukan oleh Cina. Seperti belum ini pada ajang IDEX 2021 yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebuah perusahaan swasta Cina telah memperkenalkan kopian dari drone nano Black Hornet 3. (more…)
Drone copter dengan ukuran micro dan nano sepertinya bukan lagi barang langka, tengok saja drone dengan ukuran segenggaman tangan orang dewasa ini marak ditawarkan di pusat perbelanjaan. Dibalik desainnya yang ultra mungil, nano drone memang tak bisa diharapkan banyak untuk membawa payload, alhasil drone model ini lebih ditekankan untuk kebutuhan ‘hiburan’ semata. Namun, lain urusan untuk kebutuhan para penegak hukum dan pasukan elite, nano drone dengan keunggulan fleksibilitas jelas membawa berkah tersendiri dalam mendukung operasi. (more…)