Meski dari aspek performa mengundang kontroversi, namun nama drone kamikaze bertenaga propeller Shahed-136 telah mewarnai jalannya perang Rusia – Ukraina, pasalnya Shahed-136 telah banyak menimbulkan kerugian pada Ukraina. Dan lepas dari pamor Shahed-136 yang digunakan dan telah diproduksi oleh Rusia dengan label Geran-2, maka Belarusia kini juga bergabung menjadi operator Shahed-136. (more…)
Meski ada sejumlah ‘tantangan’ untuk memodernisasi alutsista yang berasal dari Rusia, namun, Korps Marinir berusaha untuk meningkatkan kemampuan dari ranpur amfibi Infantry Fighting Vehicle (IFV) BMP-3F. Dalam rangka pembaruan dan perkuatan alutsista, ranpur BMP-3F kini mulai dipasangi perangkat bidik dengan teknologi thermal, SOZh-TM. (more…)
Dalam aspek industri dirgantara, Indonesia boleh dibilang berada di atas Vietnam, hal tersebut dibuktikan dengan Vietnam yang mengimpor pesawat angkut ringan NC-212i produksi PT Dirgantara Indonesia. Namun, bagaimana dengan aspek teknologi lainnya, sebut saja di sektor adopsi radar miiter. Kita kerap mendengar bahwa perusahaan BUMN di Indonesia telah berhasil membuat prototipe radar militer, seperti radar GCI atau Ground Control Intercept. (more…)
Sebagian warganet umumnya mengenal pabrikan Kalashnikov sebagai produsen senapan serbu dan sniper dari Rusia. Namun, di ajang pameran pertahanan Belarus 2022 yang dihelat di Kota Minsk, Belarusia (22 – 25 Juni 2022), ada nama pabrikan dari Rusia yang spesifik memproduksi senapan penembak runduk (sniper), yakni Lobaev Arms. Dikutip dari siaran pers Rosoboronexport, setidaknya ada tiga tipe senapan sniper yang dipamerkan oleh Lobaev Arms. (more…)
Pecahnya perang Rusia – Ukraina mulai berimbas pada dukungan perbaikan dan suku cadang alutsista, dimana negara-negara pengguna persenjataan buatan Rusia mulai merasakan beragam kesulitan. Masalah yang mencuat seperti teknik pengiriman pesawat/helikopter ke Rusia, sampai ke pola pembayaran. Maklum, sanksi yang dikenakan oleh Barat ke Rusia lumayan banyak, termasuk ke sektor perbankan. (more…)
Mirip dengan Raisa (Kendaraan Pengurai Massa) yang digunakan Polri saat menghadapi potensi huru-hara, rupanya ransus pengurai massa serupa juga dikerahkan Ukraina di perbatasannya dengan Belarusia. Namun, karena digelar di wilayah konflik bersenjata, ‘Raisa’ ala Ukraina rantis lapis baja. Persisnya Garda Nasional Ukraina menggunakan apa yang disebut sebagai sound blaster. (more…)
Lantaran punya begitu banyak varian, keluarga ranpur lapis baja BMP-3 sudah sering dikupas di Indomiliter.com. Jenis ranpur amfibi yang digunakan Korps Marinir (BMP-3F) ini pun bentuknya sudah lekat dalam ingatan warganet dan mudah dikenali dari rancangan lambungnya yang khas. Dan dalam latihan militer bilateral antara Rusia dan Belarusia yang diberi tajuk joint strategic exercise (JSE) Zapad-2021, terungkap varian lain dari keluarga ranpur BMP-3. (more…)
Nama Belarusia lumayan kondang dalam jagad alutsista di Indonesia, terlebih negara sekutu Rusia ini menjadi lokasi upgrade dan perbaikan berat (overhaul) untuk jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 Skadron Udara 11 TNI AU. Dan belum lama berselang, ada kabar bahwa Belarusia telah memperkenalkan ranpur baru rancangan dalam negeri yang diberi label BTR Volat V2. (more…)
Sejak rampungnya upgrade jet tempur Sukhoi Su-27SK TS-2701 dan TS-2702 Skadron Udara 11, maka merebak kabar tentang instalasi perangkat active jammer pod yang dipasok oleh manufaktur asal Belarusia. Meski diwartakan dipasok oleh perusahaan asal Belarusia, sejatinya belum diketahui persis, tipe active jammer pod yang dipasang pada Sukhoi TNI AU tersebut. (more…)
Sebagai sekutu Rusia, sudah barang tentu arsenal alutsista Belarusia adalah lansiran Rusia, atau minimal kental dengan turunan Rusia. Belarusia pun dipilih Indonesia sebagai lokasi upgrade jet tempur Sukhoi Su-27 Skadron Udara 11 yang telah tuntas beberapa waktu lalu. Namun ada kabar yang mengejutkan, bahwa AU Belarusia terkesan ogah-ogahan untuk menerima jet tempur multirole Sukhoi Su-30 dari Rusia. (more…)