Meningkatnya eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina secara langsung membawa kekhawatiran besar bagi negara-negara NATO yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia. Seperti Estonia yang mempunyai garis perbatasan darat dan air yang panjang dengan Rusia, telah mengumumkan kesediaan dan kesiapannya untuk menampung jet tempur F-35A yang memiliki kemampuan serangan nuklir. (more…)
Inggris rupanya ingin mengikuti langkah Belanda, yakni mempersenjatai jet tempurnya dengan kemampuan serang nuklir. Sampai saat ini, Belanda menjadi satu-satunya operator jet tempur modern (F-35A) di Eropa yang punya kemampuan serang nuklir berdasarkan kesepakatan dalam NATO. (more…)
Ada kabar terbaru dari Negeri Kincir Angin, selain tentang Angkatan Laut Belanda yang kekurangan personel, lain lagi dengan Angkatan Udara Belanda (RNLAF) yang diwartakan telah menyelesaikan transisi dari jet tempur F-16 ke F-35A Lightning II untuk misi pencegahan nuklir NATO di Eropa. Perisnya, mulai 1 Juni 2024, jet tempur stealth F-35 sepenuhnya akan mengambil peran penting dalam misi “nuclear sharing”. (more…)
Pasca Perang Dingin, ada kesan Amerika Serikat mulai mengabaikan persediaan senjata nuklirnya. Maklum, pasca perang dingin ancaman konflik dominan pada peperangan konvensional. Namun, meletusnya perang Ukraina telah mengubah strategi nuklir AS. Dan salah satu arsenal senjata nuklir AS yang legendaris dan sampai saat ini masih terus disiapkan adalah bom gravitasi (dumb bomb) B61. (more…)
Uji coba peluncuran bom (inert) B61 dari F-16 Fighting Falcon.
Walau sampai saat ini belum mendapatkan lampu hijau dari Washington, aliansi negara pendukung Ukraina terus mendorong pelibatan jet tempur F-16 Fighting Falcon untuk dapat berlaga di perang Ukraina guna menghadapi jet tempur Rusia. Sejauh ini, Belanda dan Denmark telah siap memasok F-16 untuk Angkatan Udara Ukraina. (more…)