Dengan nilai sekitar US$1,6 miliar, Pakistan lewat manufaktur dirgantara Pakistan Aeronautical Complex (PAC) mendapatkan kontrak ekspor penjualan alutsista terbesar sepanjang sejarah. Persisnya PAC pada Februari 2024 telah mendapatkan kontrak untuk pengadaan 24 unit jet tempur JF-17C Block III Thunder untuk Angkatan Udara Azerbaijan. (more…)
Dengan kondisi cuaca buruk yang berkabut tebal disertai turunnya salju, operasi SAR atas helikopter yang membawa Presiden Iran Embrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, sampai tulisan ini diturunkan belum membuah hasil. Buruknya cuaca dan beratnya medan hutan, mengharuskan tim SAR harus menempuh dengan berjalan kaki menuju lokasi dugaan jatuhnya helikopter di hutan dekat kota Jollfa, perbatasan antara Iran dan Azerbaijan. (more…)
Setelah berperang dengan Armenia terkait Nagorno-Karabakh, Azerbaijan dikabarkan membuat terobosan dalam adopsi sistem pertahanan udaranya. Yakni dengan mengadopsi Aerostat Low Level Airborne Ground Surveillance System, serupa dengan yang selama ini digunakan oleh Israel, Arab Saudi dan Singapura. (more…)
Rencana Turkish Aerospace Industries (TAI) untuk melakoni penerbangan perdana jet tempur stealth KAAN pada 27 Desember 2023, boleh jadi akan menghadapi tantangan berat. Bukan terkait masalah teknis, melainkan pemerintah Turki yang sedang dilanda tekanan moneter, dengan laju inflasi tinggi dan hutang luar negeri meroket. Yang kesemuanya dapat berpengaruh pada program alutsista berbiaya tinggi seperti KAAN, lantaran status TAI sebagai perusahaan milik negara (BUMN). (more…)
Mengoperasikan pesawat tempur generasi kelima bisa diibaratkan antara idaman dan kebutuhan. Faktanya, suatu negara tidak cukup hanya punya anggaran besar untuk bisa membeli jet tempur stealth seperti F-35 Lightning II. Lantaran sarat teknologi canggih dan dinilai sensitif, maka ada pembatasan penjualan yang tak bisa dilepaskan dari urusan politik. Dan ketika KAAN (d/h TF-X) sukses diluncurkan oleh Turki, maka terbuka peluang bagi negara dunia ketiga untuk kelak ‘mencicipi’ keunggulan jet tempur stealth. (more…)
Militer Armenia menyimpan luka yang mendalam lantaran kalah perang dari Azerbaijan dalam konflik di Nagorno-Karabakh, dan bukan rahasia lagi, bila banyak arsenal persenjataan Armenia yang berhasil dihancurkan lewat serangan drone kamikaze (loitering munitions). Berangkat dari kisah kelam tersebut, Armenia berupaya bangkit, bahkan di ajang IDEX 2021 yang dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebuah perusahaan Armenia telah memperkenalkan inovasinya berupa dua jenis drone kamikaze. (more…)
Belum lama ada pernyataan dari pejabat Armenia yang terkesan menyudutkan kualitas alutsista buatan Rusia. Persisnya Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyebut bahwa sistem rudal balistik Iskander atau disebut NATO sebagai SS-26 Stone, sebagai senjata yang “completely useless.” Sang Perdana Menteri berpendapat rudal balistik itu bermasalah dan tidak berguna. (more…)
Promosi terbaik dalam industri militer adalah dengan cara ‘melibatkan’ produk terkait ke dalam medan pertempuran. Bila ternyata produk yang diunggulkan moncer, maka manufaktur bakal menuai pesanan, atau pengguna eksisting kemungkinan akan melakukan repeat order. Hal tersebut terbukti pada sosok drone kombatan asal Turki, Bayraktar TB2. (more…)
Sasis dan mesin Toyota Hilux lumayan laris di pasaran kendaraan taktis (rantis). Selain digunakan pada rantis Pindad Maung 4×4, ILSV 4×4, Fox RRV-x dan Jankel Al-Thalab LRPV 4×4, yang kesemuanya digunakan TNI, rupanya sasis Toyota Hilux juga digunakan pada rancangan rantis intai/serbu Gurza-2 dari Azerbaijan. (more…)
Bagi warganet pemerhati dunia alutsista, sosok meriam PSU (Penangkis Serangan Udara) S-60 kerap disebut “Si Mbah,” lantaran usianya yang sudah begitu tua. Tapi jangan keburu skeptis pada meriam S-60, selain beberapa pucuk telah di retrofif untuk Arhanud TNI AD, nyatanya meriam lawas ini masih digunakan dalam Perang antara Armenia vs Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. (more…)