Meski prototipenya telah terbang sejak tahun 2020, namun debut pesawat intai peringatan dini Xian KJ-600 Airborne Early Warning and Control (AEW&C) baru bakal beroperasi optimal saat kapal induk terbaru Cina, Type 003 Fujian beraksi penuh, maklum KJ-600 seperti halnya E-2 Hawkeye lepas landas dari kapal induk menggukana sistem catapult. (more…)
Kemunculan jet tempur steath generasi keenam, kapal serbu amfibi “Sichuan” Type 076 berbobot 40.000 ton dan Airborne Early Warning and Control (AEW&C) /AWACS terbaru KJ-3000, rupanya belum cukup, di penghujung tahun 2024 ini, Cina masih ada kejutan yang kembali membetot perhatian dunia, yakni penerbangan perdana drone berdesain twin-boom WZ-9 “Divine Eagle” (Shen Diao). (more…)
Menutup akhir tahun, industri pertahanan Cina membuat serangkaian kejutan besar. Setelah penerbangan perdana prototipe jet tempur stealth generasi keenam pada 26 Desember lalu, ada lagi peluncuran kapal serbu amfibi “Sichuan” Type 076 berbobot 40.000 ton pada 27 Desember 2024. Tapi itu belum cukup, ada kejutan juga di segmen Airborne Early Warning and Control (AEW&C). (more…)
Saab dalam pernyataan pada 17 September 2024, menyebut bahwa telah mengirim unit kelima dari pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning & Control) berbasis radar AESA (Active Electronically Scanned Array) GlobalEye pesanan Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA). (more…)
Meski pengadaan pesawat intai peringatan dini atau airborne early warning and control system (AWACS) untuk TNI AU masih dalam tahap rencana awal, namun, industri terkait di dalam negeri telah menyiapkan langkas strategis yang diperlukan, terutama bila end user (TNI AU) telah menetapkan spesifikasi teknis dan tersedianya dukungan anggaran untuk pembelian. (more…)
Dengan endurande dan kemampuan terbang jarak jauh, Rusia rupanya tidak bisa lepas dari platform pesawat angkut berat Ilyushin Il-76 dalam pengembangan AWACS (Airborne Warning and Control System). Setelah Beriev A-50 Mainstay yang beberapa unit telah ditembak jatuh di kawasan Laut Azov, kini Rusia dikabarkan telah memasuki tahap uji akhir pada pengembangan AWACS terbaru, yakni Beriev A-100 Premier. (more…)
Meski Swedia adalah tempat asal manufaktur Saab, namun negara pertama pengguna pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning and Control) Saab GlobalEye adalah Uni Emirat Arab (UEA), negeri kaya minyak itu mengorder lima unit GlobalEye yang dibagi dalam dua kontrak pengadaan. Sementara Swedia hanya mengorder dua unit GlobalEye, dan masih jauh dari waktu penyerahan, belum lama ini pesawat pertama yang akan dikonversi baru saja diterima oleh Saab. (more…)
Meski baru konfirmasi sepihak, otoritas militer Ukraina telah mengumumkan bahwa telah menembak jatuh dua pesawat intai strategis Rusia pada hari Minggu (14/1/2024). Kedua pesawat intai yang diklaim telah ditembak oleh sistem hanud Ukraina adalah Beriev A-50 dan Ilyushin Il-22M (Coot-B). Beriev A-50 adalah Airborne Early Warning and Control (AEW&C)/AWACS, sementara Ilyushin Il-22M adalah Airborne Command Post. (more…)
Selain Iran, musuh bebuyutan Negeri Paman Sam yang rajin membuat kejutan perihal alutsista ‘unik’ adalah Korea Utara. Meski belum dapat dipastikan, foto satelit dari PlanetLabs yang diambil pada 30 November 2023, memperlihatkan sebuah pesawat angkut berat Ilyushin Il-76 di Bandara Pyongyang telah tampil tidak biasa. Dari analisa foto, sepintas terlihat rotodome pada bagian atas Il-76. (more…)
Dari segi kemampuan, sistem hanud S-400 Triumph digadang sebagai pengusung rudal anti serangan udara jarak jauh. Sebut saja di arsenal hanud S-400 ada rudal 9M96E dengan jangkauan 40 km, rudal 9M96E2 dengan jangkauan 120 km, rudal 48N6 dengan jangkauan 250 km dan rudal 40N6E dengan jangkauan 400 km. Itu artinya sistem hanud S-400 secara teori dapat menghancurkan setiap jet tempur dan helikopter Ukraina yang berada di dalam teritorial mereka. Namun, untuk mendeteksi sasaran dalam jarak sejauh, sistem hanud S-400 perlu mendapat bantuan. (more…)