Malang benar nasib pesawat intai P-8A Poseidon milik Angkatan Udara Australia, setelah insiden ‘diserang’ sinar laser oleh kapal perang Angkatan Laut Cina di perairan internasional (Laut Arafura) pada 17 Februari 2022, kini kembali ada kabar P-8A Poseidon AU Australia telah dicegat (intercept) oleh jet tempur Shenyang J-16 AU Cina di wilayah udara internasional (Laut Cina Selatan). (more…)
Guna meningkatkan fire power di lini artileri medan (armed), Angkatan Darat Australia bakal diperkuat dengan sistem senjata MLRS (Multiple Launch Rocket System) M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) produksi Lockheed Martin Missiles. Kabar ini merupakan buah dari persetujuan US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) yang telah mengumumkan potensi penjualan 20 unit M142 HIMARS ke Australia pada 26 Mei 2022. (more…)
Seiring pembentukan pakta pertahanan AUKUS bersama Amerika Serikat dan Inggris, Australia telah memproklamirkan bakal mengakuisisi delapan unit kapal selam bertenaga nuklir. Meski begitu, bukan perkara mudah untuk mewujudkan mimpi tersebut. Terlepas dari mana kapal selam nuklir itu akan dibangun nantinya, satu yang pasti kapal selam nuklir bila didatangkan dalam wujud baru, maka akan makan waktu panjang, dimana diproyeksikan baru dapat diterima Angkatan Laut Australia (RAN) pada tahun 2040. (more…)
Meski belum menuai kontrak, Navantia, perusahaan perkapalan asal Spanyol, terbilang getol merilis desain kapal perang masa depan dengan rancangan yang futuristik, yang mungkin baru akan terealisasi pada 10 tahun mendatang. Seolah melanjutkan konsep Smart 400, yaitu kapal perang berbobot 4.000 ton dengan desain stealth, maka Navantia Australia pada ajang Indo Pacific 2022 di Sydney (10 – 12 Mei), memperkenalkan konsep Smart 8000. (more…)
Bahwa kapal mata-mata (spy ship) Cina menguntit aktivitas maritim Australia dan Amerika Serikat di kawasan Pasifik, sudah menjadi hal yang tak asing didengar. Umumnya setiap digelar latihan militer bilateral dan multilateral di sekitaran Pasifik, maka lazim ada ‘utusan’ tak resmi dari Beijing yang berkedok kapal riset tak jauh-jauh dari lokasi latihan. Namun, ada sesuatu yang baru terkait aksi spy ship dari negeri Tirai Bambu. (more…)
Seperti halnya Indonesia, Australia juga telah memproyeksikan untuk menggunakan rudal anti kapal NSM (Naval Strike Missile) produksi Kongsberg. Bagi Australia, NSM kelak akan dipasang pada armada kapal permukaan Angkatan Laut Australia (RAN), persisnya NSM dipersiapkan untuk menggantikan rudal Harpoon yang kini terpasang di frigat ANZAC Class dan kapal perusak Hobart Class. (more…)
Selain mengumumkan proyek pengembangan drone bawah laut yang disebut XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle), Angkatan Laut Australia (RAN) rupanya juga mendukung pengembangan jenis drone bawah laut berukuran besar lain, yakni Speartooth LUUV (Large Unmanned Underwater Vehicle). Bedanya bila XLAUV dibuat oleh Anduril Industries, maka Speartooth dibuat oleh C2 Robotics. (more…)
Sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di kawasan Pasifik, melihat perkembangan alutsista Australia menjadi menarik untuk disimak. Di segmen helikopter misalnya, Negeri Kanguru telah memproyeksikan dua pengadaan besar untuk matra darat dan matra laut. AD Australia akan menerima 29 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian, dan AL Australia akan menerima 12 unit helikopter anti kapal selam MH-60R (Romeo) Seahawk . (more…)
Kolaborasi menjadi kunci guna memenangkan tender besar, dan itu telah dilakoni oleh Raytheon Australia yang menggandeng galangan kapal Austal dan perusahaan perancang sistem maritim BMT, persisnya ketiga perusahan ‘bersatu’ guna menggarap proyek tender dan memenuhi persyaratan dalam Land 8710 Phase 1A yang dirilis Departemen Pertahanan Australia. (more…)
Selain obsesinya untuk membangun kapal selam nuklir dalam naungan pakta AUKUS (Australia – United Kingdom – United States), Angkatan Laut Australia rupanya juga punya proyeksi lain untuk memperkuat lini kekuatan bawah lautnya. Persisnya Departemen Pertahanan Australia telah mengumumkan proyek pengembangan wahana tanpa awak yang disebut XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle). (more…)