Sumber tak resmi menyebut rudal anti tank Kornet telah digunakan pejuang Hamas dalam berperang melawan pasukan darat Israel. Lebih spesifik, jenis ranpur Israel yang berhasil dihancurkan Kornet adalah APC roda rantai Namer. Seperti halnya Hizbullah di Lebabon, maka beberapa senjata Hamas kuat dugaan berasal dari bantuan Iran. Selain Iran yang telah memasok Kornet (Dehlavieh), maka debut rudal anti tank dari Iran lainnya diharapkan dapat menimbulkan kerugian bagi pasukan zionis. (more…)
Meski telah mendapatkan pasokan rudal anti tank FGM-148 Javelin dari Amerika Serikat, itu bukan berarti Ukraina tak punya rudal anti tank produksi sendiri. Namanya memang tak sepopuler Javelin, tapi faktanya Ukraina punya apa yang disebut sebagai Stugna P. (more…)
Rudal anti tank kembali mendapat panggung dalam jagad pertempuran, setelah aksi rudal TOW 2 ISIS yang sukses merontokan MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 Turki dalam duel di Al Bab, Suriah, kini rudal anti tank kembali naik pamornya di Yaman. Yang menjadi korban bukan hanya panser LAV-25 8×8 seperti kejadian di Wadi Abu Jubarah, melainkan MBT M1A2 Abrams yang dikenal sebagai salah satu tank utama terbaik di dunia, nyatanya rontok oleh sengatan ATGM (Anti Tank Guided Missile) yang dilancarkan pemberontak Houthi. (more…)
Kendaraan taktis (rantis) serbu model buggy 4×4 rasanya begitu banyak ragamnya di Indonesia. Dalam hal desain jelas tak kalah dari merek luar negeri. Hanya sayangnya, di Indonesia bekal senjata pada rantis segala medan yang menggunakan rollbar ini ‘mentok’ pada penggunaan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau pelontar granat otomatis AGL-40. (more…)
Nun jauh sebelum Satuan Infanteri TNI AD menggunakan rudal anti tank Saab NLAW, MBDA Milan dan FGM-148 Javelin Block I, maka pada dekade 60-an, infanteri TNI AD nyatanya sudah pernah mengoperasikan rudal anti tank generasi awal yang peluncurannya dengan cara dipandu full manual lewat kabel, atau yang kondang disebut MCLOS (Manual Command to Line of Sight) wire guided. Rudal yang dimaksud disini adalah ENTAC (ENgin Téléguidé Anti-Char) buatan Perancis. (more…)
Mengupas tentang alutsista di era 60-an serasa menggali sebuah harta karun yang terpendam, meski perlahan, kerap ada informasi baru tentang jenis-jenis senjata yang dahulu pernah digunakan TNI saat zaman revolusi. Selain dominasi senjata asal Uni Soviet dan Eropa Timur, perlengkapan dari Eropa Barat juga lumayan banyak diakuisisi TNI, dan salah satu yang selama ini terlewatkan adalah sosok rudal anti tank Mosquito. (more…)
Nun jauh di Timur Tengah, Yordania yang dikenal sebagai salah satu negara sabahat Indonesia, punya kisah sukses tersendiri dalam pengembangan alutsista produksi dalam negeri. Berangkat dari eskalasi yang terjadi di negara tetangganya, menjadikan sosok Negeri Raja Abdullah II ini harus kreatif untuk kemandirian industri alutsista, terutama dalam menghadapi peperangan lawan tank dan kendaraan lapis baja yang suatu waktu dapat meletus di perbatasan. (more…)
Sebagian dari netizen di Tanah Air mungkin telah mengenal AV8 Gempita 8×8 sebagai panser IFV (Infantry Fighting Vehicle) tercanggih kedua di Asia Tenggara. Panser produksi FNSS Savunma Sistemleri, Turki, yang lisensi produksinya telah didapatkan Malaysia, memang utamanya dipersenjatai kanon M242 Bushmaster kaliber 25 mm. Namun ada kabar belum lama ini bahwa panser dengan kubah Sharpshooter ini telah ditambahkan persenjataannya dengan rudal anti tank ZT35 Ingwe buatan Denel Dynamics, Arfika Selatan. (more…)
Gegara berita rontoknya MBT (Main Battle Tank) Leopad 2A4 Turki oleh rudal anti tank di Al Bab, Suriah, debut ATGM (Anti Tank Guided Missile) menjadi ramai diperbincangkan. Dan melirik pada ajang Indo Defence 2016 lalu, Ukraina menawarkan jenis rudal anti tank jarak jauh dengan pemandu laser “Skif” yang dikembangkan oleh Luch State Design Bureau. Disebut punya kemampuan jarak jauh, pasalnya rudal man portable ini sanggup menghajar sasaran hingga jarak 5.000 meter. (more…)
Keperkasaan MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 mungkin tak usah diragukan lagi, bahkan tank asal Jerman dengan bobot 60-tonan ini juga telah menjadi ikon kekuatan Kavaleri TNI AD. Namun berita dari Timur Tengah beberapa hari lalu seolah ‘menodai’ keangkeran Sang Leopard. Pangkal musababnya adalah rontoknya 10 unit Leopard 2A4 AD Turki oleh senjata anti tank/ATGM (Anti Tank Guided Missile) yang dioperasikan militan ISIS di daerah Al Bab, Suriah. (more…)