Setelah senapan mesin berat CIS 50MG, senapan mesin regu Ultimax 100, hingga self propelled Howitzer FH-2000, masih ada beberapa alutsista TNI yang berasal dari Singapura, seperti di segmen senapan serbu (assault rifle), Korps Paskhas TNI AU sejak dekade silam menggunakan secara terbatas senapan bullpup SAR21. Penggunaan senapan bullpup berkualitas tinggi dari luar negeri tak hanya jadi domain Paskhas, Kopassus TNI AD turut memakai senapan bullpup asal Perancis, FAMAS. (more…)
Inovasi yang tiada henti menjadi modal utama bagi PT Pindad untuk survive di pasar industri pertahanan. Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada 9 Juni lalu BUMN Strategis ini telah meluncurkan empat produk senjata terbaru, yakni Senapan Serbu SS-3, Senapan Serbu SS2-V7 Subsonic 5,56 mm, Submachine Gun PM-3, dan Pistol G2 Premium. Segmen Submachine Gun (SMG) meski tak ‘segurih’ pasar senapan serbu (assault rifle), nyatanya terus dikembangan dan disempurnakan oleh PT Pindad. (more…)
Di awal bulan Ramadhan ini PT Pindad berhasil membetot perhatian jagad alutsista nasional, tepatnya sore tadi (9/6/2016), bertempat di Gedung Kementerian Pertahanan RI, PT Pindad resmi meluncurkan varian senapan serbu terbaru,SS-3, yang didapuk untuk memenuhi kebutuhan personel infanteri akan senapan handal dengan akurasi tinggi. Meski tetap mengandalkan popor lipat, berbeda dengan SS-1 dan SS-2, maka SS-3 mengusung kaliber NATO 7,62 x 51 mm. (more…)
Segala jenis senapan serbu terbaru dari manca negara memang lumrah untuk dicoba, atau paling tidak dimiliki sample-nya oleh pasukan khusus TNI. Tak lain tujuannya agar personel berkualifikasi khusus bisa meng-update pengetahuan tentang senapan serbu anyar yang kini beredar. Contohnya seperti belum lama ini muncul sosok CZ805 Bren yang digunakan Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL, dan ada lagi sekuel foto yang memperlihatkan senjata asal Republik Ceko ini tengah dijajal oleh Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD. (more…)
Dilihat dari desain, senapan serbu Heckler & Koch (H&K) G36 terlihat futuristik, sempat di endorse Tom Cruise di film Mission Impossible III, dan turut digunakan satuan elit Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) TNI AL menjadikan nama G36 begitu moncer dalam jagad assault rifle. Meski lantas muncul kasus laras overheat yang menodai G36, tak membuat kiprah senapan serbu ini jadi redup. (more…)
Heckler & Koch (H&K) G3/SG-1 dan Galil Galatz dikenal sebagai senapan runduk (sniper) yang digunakan TNI yang berasal dari rancangan senapan serbu (assault rifle). Tapi selain dua nama besar tersebut, masih ada senapan sniper lain yang juga berasal dari keluarga senapan serbu. Yang dimaksud adalah SIG 550 Sniper, salah satu senapan runduk yang dipakai unit infanteri Korps Marinir TNI AL. (more…)
Guna menghadapi tantangan di medan operasi yang dinamis, adalah wajar bila unit pasukan khusus dibekali aneka ragam senjata, mulai dari beberapa varian SMG (sub machine gun) dan senapan serbu (assault rifle). Agar selalu update dengan perkembangan, maka tak jarang jenis terbaru dan terbaik yang kondang di pasaran harus dibeli. Tak heran bila satuan elit seperti Kopaska, Denjaka, Kopassus, dan Den Bravo 90 punya racikan aneka senjata ‘lebih dari cukup.’ (more…)