Melengkapi kehadiran satelit, drone dengan kemampuan intai taktis amat dibutuhkan oleh Amerika Serikat guna meronda kawasan di Timur Tengah. Lantaran penuh gejolak akan konflik, tak sedikt AS kehilangan drone intai yang punya kemampuan terbang lama dengan harga mahal. Berangkat dari kondisi itu, kehadiran drone intai yang mampu terbang lama (long endurance) dengan harga relatif murah menjadi kebutuhan bagi US Central Command. (more…)
Sejak pecah perang Rusia versus Ukraina, Swedia berusaha untuk menanggalkan statusnya sebagai negara netral, yakni dengan mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai anggota NATO. Namun, niat Swedia bergabung dengan NATO mendapat penolakan dari Turki. Penolakan dari Turki membuat cemas Stockholm, pasalnya Swedia tak punya sandaran aliansi pertahanan, sementara negeri Skandinavia tersebut berpotensi konflik dengan Rusia. (more…)
Seolah ingin mengakhiri kaitan dengan Roscosmos Rusia, NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat, berencana untuk menghentikan operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) dengan cara ‘penghancuran’. Namun rencana tersebut tak semudah membalik telapak tangan, pasalnya biaya penghancuran ISS bakal menelan biaya sekitar US$1 miliar. (more…)
Cina belum lama ini meluncurkan kapal survei Oseanografi, Shi Yan 6, yang diawaki 60 awak untuk misi selama tiga bulan ke Pelabuhan Hambantota di Sri Lanka, tepat di depan muka India. Seperti sebelum-sebelumnya, Cina mengklaim kehadiran kapal survei tersebut murni untuk misi penelitian oseanografi, geologi kelautan, dan ekologi kelautan sehingga aman dan tidak mengancam kedaulatan negara manapun, sebuah klaim yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh India yang secara geografis sangat berkepentingan di Samudera Hindia.
(more…)
Beberapa pengamat militer dunia memperkirakan Cina mulai menginvasi Taiwan pada tahun 2027. Kendati tak dapat dipastikan, Taiwan terus bersiap menghadapi segala ancaman. Tak hanya negara kecil itu, Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu dan polisi dunia, bersama-sama Jepang dan Korea Selatan, juga sudah menyusun skenario melindungi Taiwan dari pendudukan Cina. Salah satunya adalah mengirim Main Battle Tank (MBT) M1E3 Abrams.
(more…)
Meski realisasinya masih terasa jauh, namun ada secercah harapan bagi Indonesia untuk kelak memiliki alutsista hanud (pertahanan udara) rudal anti serangan udara jarak jauh S-300 buatan Rusia. Hal ini tersirat dari pernyataan Atase Pertahanan RI di Rusia Kolonel (Pnb) Andi Kustoro yang menyebut sista S-300 jadi salah satu persenjataan yang tengah dijajaki pembeliannya oleh Indonesia. (more…)
Jenis senapan serbu di dunia memang beragam, masing-masing negara maju umumnya punya platform pengembangan sendiri sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Tapi harus diakui hanya ada dua poros senjata yang punya nilai fanatisme besar dan membawa pengaruh demikian luas, yakni M16 dan AK (Avtomat Kalshnikova)-47. Keduanya bisa diibaratkan menjadi dua mahzab tersendiri dalam jagad senjata, M16 mewakili nama besar Amerika Serikat, dan AK-47 mewakili superioritas kubu Rusia. (more…)
Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat nampak kian mesra, setelah Indonesia dipercaya senat AS untuk membeli rudal anti tank FGM-148 Javelin, Indonesia pun mendapat restu senat AS untuk membeli delapan unit helikopter tempur super canggih, AH-64E Apache Guardian Block III. Lepas dari kontroversi yang mungkin timbul, yang jelas ini menjadi lompatan yang revolusioner bagi kavaleri udara TNI AD, setelah sebelumnya sudah memiliki heli tempur besutan Rusia, Mil Mi-35P Hind. Dari segi gengsi, pamor Indonesia terdongrak, sebab hanya segelintir negara di luar AS yang diizinkan membeli Apache, seperti Israel, Inggris, Belanda, Yunani, Mesir, Jepang, dan Singapura. (more…)