Hampir empat dasawarsa LVTP (Landing Vehicle, Tracked, Personnel)-7 alias Assault Amphibious Vehicle merajai ‘pasar’ ranpur lapis baja amfibi di lingkup NATO dan negara-negara karib Amerika Serikat. Karena ceruk pasar yang kecil di segmen ini, boleh dikata tak terlalu banyak kompetsisi di kelas APC amfibi yang sekelas LVTP-7. Namun belakangan ada upaya untuk setidaknya memberi pilihan lain, seperti yang dilakukan Krauss-Maffei Wegmann (KMW) GmbH, manufaktur persenjataan dari Jerman, yang pada Eurosatory 2018 di Paris merilis prototipe apa yang disebut Amphibious Protected Vehicle Tracked (APVT). (more…)
Tag: APC
Tugasanda Turangga 4×4 Dilirik Paskhas TNI AU
Di Indo Defence 2016, harus diakui rantis lapis baja produksi dalam negeri ini lumayan membetot perhatian pengunjung. Inilah Turangga 4×4 produksi PT Karya Tugas Anda, perusahaan karoseri yang kondang dengan label “Tugasanda.” Dan berselang dua tahun kemudian, ada kabar bahwa rantis APC (Armoured Personnel Carrier) dari Pasuruan, Jawa Timur ini telah dilirik oleh Korps Paskhas TNI AU. Bahkan beberapa hari lalu, serangkaian uji coba lapangan telah dilaksanakan di kawasan Padang Pasir Bromo. (more…)
Amankan Bandara Juanda, AMX-10P Marines Dilengkapi Senapan Mesin Berat 12,7mm
Pasca beberapa ledakan yang terjadi di Surabaya pada Hari Minggu (13/5/2018), seluruh elemen keamanan di Kota Pahlawan telah meningkatkan kewaspadaan hingga level tertinggi. Termasuk yang menjadi pusat perhatian adalah Obyek Vital (Obvit) seperti Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain berstatus sebagai bandara sipil yang dikelola PT Angkasa Pura I, Juanda juga punya status sebagai Lanudal (Pangkalan Udara Angkatan Laut), tak heran bila konsentrasi pengamanan di Bandara Juanda didominasi oleh unsur dari TNI AL. (more…)
Jalan Panjang Evolusi Rantis Amfibi K-61 Marinir

PT-76, BTR-50 dan K-61 adalah tiga kendaraan amfibi milik Korps Marinir yang usianya sepadan dan sama tuanya, yakni didatangkan ke Indonesia pada awal dekade-60an. Ketiganya pun terbilang cukup ‘disayang,’ buktinya sampai saat ini masih dioperasikan lewat berbagai program retrofit. Namun dari ketiganya, KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) K-61 adalah yang paling mengalami evolusi besar, perubahan bukan sekedar retrofit semata, tapi wujud alias desain K-61 sudah mengalami metamorfosa. (more…)
Intip Lebih Dekat BT-3F, Ranpur APC Terbaru Kavaleri Korps Marinir
Tanda-tanda pansam (panser amfibi) BT-3F bakal diakuisisi oleh Korps Marinir kian menguat, setelah pada tahun lalu ada tinjauan langsung dari petinggi TNI pada sosok ranpur yang baru diluncurkan tersebut, kini di ajang Army 2017 yang berlangsung di Patriot Expocenter, Moskow, Rusia (22 – 27 Agustus), delegasi dari Korps Marinir (Kormar) yang dipimpin Komandan Kormar Mayor Jenderal Bambang Suswantono langsung bertandang ke Rusia untuk melihat langsung demonstrasi kemampuan BT-3F. (more…)
Pensiunkan M113, Singapura Siap Operasikan Next Generation AFV
M113 saat ini masih gencar digunakan untuk bertarung melawan militan pro ISIS di Filipina Selatan, sementara bagi Indonesia, M113 adalah sosok yang baru dikenal sejak dua tahun lalu, dan kini menjadi alutsista Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis TNI AD. Tapi lain hal dengan Singapura, negara makmur ini justu sudah berniat memensiunkan M113, yang dalam versi Singapura disebut ULTRA M113. Mungkin kedengaran ‘sombong,’ tapi menurut Singapura, M113 yang sudah digunakan sejak dekade 70-an sudah layak untuk purna tugas. Dan sebagai gantinya, Kementerian Pertahanan Singapura sejak tahun 2006 sudah menggodok rancangan ranpur keluaran baru, dan tentunya produksi nasional yang lebih kuat dan canggih. (more…)
Filipina, Sang Senior Pengguna Ranpur M113 di Asia Tenggara
Sebagai mantan pengguna OV-10 Bronco, Indonesia termasuk senior di Asia Tenggara, maklum penempur turbo propeller dengan kemampuan COIN (Counter Insurgency) ini sudah tiba di Tanah Air pada tahun 1976. Namun lain hal sebagai pengguna ranpur (kendaraan tempur) lapis baja M113, sebagai pengguna ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) legendaris ini, Indonesia justru paling junior dibanding Filipina, Thailand, dan Singapura. Pasalnya ranpur untuk Yonif Mekanis ini baru diterima secara bekas pakai dari Belgia pada tahun 2014 silam. Sebagai perbandingan negara tetangga, Filipina yang kini tengan berkonflik melawan ISIS, sudah mengoperasikan M113 sejak tahun 1967. (more…)
DAPC 4×4: Dari Korea Selatan, Inilah Rantis Lapis Baja Andalan Korps Brimob
Korps Brimob Polri nampaknya menyukai rantis (kendaraan taktis) lapis baja lansiran Negeri Ginseng. Setelah menggunakan rantis Barracuda 4×4 yang namanya cukup lekat di telinga warga, Korps Brimob nyatanya juga menggunakan rantis lapis baja APC jenis lain, yang diketahui juga berasal dari Korea Selatan, yang dimaksud adalah DAPC (Daeji P&I Armored Personnel Carrier) 4×4 produksi Daejicar. (more…)
IAG Guardian 4×4 APC: Battle Proven di Irak, Kini Ditawarkan di Indonesia
Kompetisi di segmen rantis (kendaraan taktis) lapis baja berpenggerak 4×4 terlihat lumayan ketat. Di ajang Indo Defence 2016 secara gamblang menyiratkan persaingan tersebut. Dengan mengacu pada suatu standar, boleh jadi produk antar pemain serasa beda-beda tipis. Mulai dari spesifikasi mesin, suspensi, pilihan senjata sampai material anti peluru, semuanya bisa saling diadu. Namun lain dari itu, predikat battle proven menjadi poin keunggulan tersendiri yang belum tentu dimiliki tiap rantis. (more…)
Tugasanda Turangga 4×4: Rantis Lapis Baja Kreasi Perusahaan Karoseri Nasional
Label “Tugasanda” selama ini telah melekat sebagai merek karoseri kendaraan bus dan truk, namun siapa sangka bila merek asal Pasuruan, Jawa Timur ini sanggup mempersembahkan sebuah rantis (kendaraan taktis) lapis baja jenis APC (Armoured Personnel Carrier) 4×4. Debut kemunculan rantis yang disebut sebagai “Turangga” ini mampu menyedot perhatian selama Indo Defence 2016. Selain tampilan muka bergaya robotic, Turangga juga punya ground clearance yang cukup tinggi (650 mm) dengan konstruksi V hull. (more…)