Untuk urusan keselamatan prajurit, apa yang dilakukan Amerika Serikat jelas menjadi panutan. Terkhususnya bagi unit militer yang ditempatkan di Timur Tengah, ada kabar bahwa Angkatan Laut AS (US Navy) telah memesan perangkat anti drone – Counter-Unmanned Aerial Systems (C-UAS) dengan teknologi EAGLS (Electrically Aided Gunnery Laser System) dari MSI Defense Solutions dengan nilai US$24 juta. (more…)
Dalam usahanya bertahan menghadapi gempuran militer Rusia, ada kabar bahwa pasukan Ukraina menggunakan jenis senjata shotgun untuk menghapi drone. Terdengar agak ganjil, namun faktanya pasukan Ukraina dari 68th Jaeger Brigade Angkatan Darat Ukraina, telah mengadopsi shotgun jenis Hatsan Escort BTS 12 buatan Hatsan Arms Company (Turki) guna melawan ancaman dari udara, khususnya dari drone kamikaze. (more…)
Meski usianya telah menua dan sudah banyak didonanisakan Perancis ke Ukraina dan beberapa negara di Afrika, namun ranpur (kendaraan tempur) roda ban VAB (Véhicule de l’Avant Blindé) 4×4 seperti yang dioperasikan Batalyon Kavaleri 7 Progosa Satya Kodam Jaya, masih berada di dalam arsenal Angkatan Darat Perancis, bahkan VAB 4×4 dikembangkan dalam varian baru yang disebut ARLAD (adaptation réactive pour la lutte anti-drone) combat vehicles. (more…)
Meski terbukti efektif dalam pertempuran, operasional drone intai/kamikaze FPV (First Person View) umumnya terbentur pada terbatasnya jangkauan. Untuk itu sudah ada upaya untuk memperpanjang jangkauan drone FPV. Selain teknik “Drone Bawa Drone” yang dilakukan Rusia untuk meningkatkan jangkauan drone quadcopter FPV, juga ada pelibatan drone repeater “Upyr” yang juga diandalkan Rusia untuk peran memperpanjang jangkuan drone FPV. (more…)
Bila solusinya tidak pas, urusan menghancurkan atau menetralisir drone kamikaze bisa membuat operator boncos, sebut saja untuk mengancurkan drone kamikaze yang harganya ratusan dollar tapi dihancurkan dengan rudal hanud seharga ratusan ribu dollar. Mungkin dipadan efektif pada awal-awal, tapi untuk mengantisipasi serangan drone kamikaze yang berkelanjutan, maka dibutuhkan solusi persenjataan anti drone yang ideal. (more…)
Dalam upanya untuk mempertahankan aset strategisnya, Angkatan Udara Rusia secara mengejutkan telah nemempatkan rangkaian ban mobil untuk memproteksi pembom strategis Tu-95 Bear dan pembom tempur Su-34 Fullback. Yang menjadi pertanyaan, apakah pemasangan ban mobil efektif untuk ‘menahan’ serangan drone kamikaze? (more…)
Setelah beberapa kali insiden serangan drone kamikaze yang menyasar Moskow, Rusia jelas harus berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan sistem pertahanan udara jarak dekat – Short Range Air Defence (SHORAD). Mengingat Pantsir S-1 yang menjadi andalan SHORAD di beberapa obyek vital, kini ada kabar bahwa sistem hanud Panstir nantinya akan dilengkapi dengan 48 rudal mini anti drone. (more…)
Lantaran dianggap ampuh, serangan drone kamikaze dengan teknologi FPV (First Person View) kian masif digunakan oleh Ukraina dan Rusia. Sekalipun kedua negara itu memanfaatkan drone kamikaze FPV, namun baik Ukraina dan Rusia, terus berupaya menetralsir serangan drone FPV itu sendiri. Seperti dalam pameran pertahanan Army 2023 (14-20 Agustus 2023) di Patriot Park, Moskow, Rusia menampilkan sistem proteksi anti drone kamikaze FPV yang disebut “Triton”. (more…)
Ada beragam cara yang digunakan untuk mengeliminasi drone yang terbang tanpa izin dan melewati zona keamanan. Salah satu yang unik adalah dengan menjaring drone sasaran dengan perangkat jaring. Teknik ini sebelumnya telah diperkenalkan pada sistem anti drone Skywall. Bedanya, pada solusi terbaru ini jaring-jaring tidak ditembakan dari senjata man portable, melainkan drone sasaran dijaring oleh drone lain. (more…)
Tergabung dalam pakta pertahanan AUKUS, Australia terus bersiap menghadapi konflik bersenjata di masa depan dengan Cina. Selain memproyeksikan pengadaan rudal jelajah jarak jauh, jet tempur stealth dan kapal selam bertenaga nuklir, Australia juga tak ketinggalan dalam adopsi senjata laser. Selain pengadaan senjata sistem hanud laser Dragonfire anti rudal hipersonik yang dipasok Qinetiq, Australia juga mengembangkan senjata laser untuk menghadapi drone. (more…)