Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Anoa

RCWS Respati – Produksi Lokal yang Kini Menjadi Sistem Senjata di Ranpur Anoa TNI AD

Teknologi RCWS (Remote Control Weapon Station) bukan lagi sesuatu yang asing, pasalnya RCWS telah hadir di rantis dan ranpur di ketiga matra TNI. Merek dan jenis RCWS yang digunakan juga beragam, namun, tak banyak yang merupakan produksi lokal dan benar-benar diadopsi oleh kesatuan TNI. Salah satu yang mengklaim sebagai merek dan produksi lokal adalah RCWS Respati buatan PT. Respati Solusi Rekatama. (more…)

Prototipe Self Propelled MLRS dari Bandung, Tampilkan Desain ‘Kawin Silang’ Anoa-HIMARS

Untuk urusan kreativitas, para kreator muda Indonesia punya segudang imajinasi dan mimpi, tak terkecuali dalam bidang rancang bangun alutsista. Puluhan jenis prototipe sudah dirilis, meski baru sebagian kecil yang berujung pada fase produksi, kondisi tersebut tak mengurangi animo kreator untuk menelurkan rancangannya dalam wujud prototipe, terlebih dengan mendapat dukungan dari Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemhan). Seperti wujud yang terbaru berupa penampakan prototipe kendaraan peluncur roket multi laras besutan PT Prafir Jaya Abadi di Bandung, Jawa Barat.  (more…)

Mengintip Kecanggihan Panser IFV Pindad 6×6 Kanon 20 mm

Panser tempur IFV (Infantry Fighting Vehicle) 6×6 yang satu ini sudah jadi prototipe-nya sejak tahun 2014 silam, meski belum mendapat order pembelian dari Kementerian Pertahanan, ranpur produksi BUMN PT Pindad dengan julukan “Panser Cannon 20 mm” ini cukup menarik perhatian di Indonesia Business & Development (IBD) Expo 2017 JCC Senayan. Dengan kubah kanon 20 mm, ranpur yang dibangun dari basis Anoa 2 ini dirancang sebagai penggebuk bagi Satuan Infanteri Mekanis. (more…)

Elsel LIVET: Sistem Kubah RCWS dengan Dua Platform Senjata

Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD telah mencanangkan penggunaan RCWS (Remote Control Weapon System) pada ranpur Pindad Anoa 6×6. Dari beberapa unit yang telah, RCWS berstatus melayani satu platform senjata, yakni SMB (Senapan Mesin Berat) Browning M2HD, FN MP3 atau CIS 50MG kaliber 12,7 mm. Itu satu turret (kubah) dipasang satu jenis senjata, lantas bagaimana jika dalam satu turret dipasang langsung dua platform senjata? Bisa dipastikan daya gebuk Yonif Mekanis kian cetar. (more…)

SRAMS 120mm: Benchmark Prototipe Super Rapid Mortir Litbang TNI AD

img-20160903-wa0001

Mungkin maksud hati ingin mencontoh Super Rapid Advanced Mortar System (SRAMS) keluaran ST Kinetics, Singapura. Meski masih berupa prototipe yang belum tuntas, Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) pernah membuat terobosan mortir otomatis yang mirip-mirip dengan SRAMS. Bila SRAMS mengusung mortir kaliber 120 mm, maka mortir jenis mekatronik inovasi Litbang TNI AD mengusung mortir kaliber 81 mm, kaliber mortir yang juga masif digunakan sebagai senjata bantu infanteri (senbanif). (more…)

Pindad Anoa 2 6×6 Amphibious: Saatnya Anoa “Serius” Jadi Panser Amfibi

anoa2

Berkecamuknya konflik Rusia vs Ukraina di tahun 2013 – 2014 berdampak pada pembatalan pembelian 50 unit pansam (panser amfibi) BTR-4 untuk Korps Marinir TNI AL. Padahal BTR-4 sudah dimasukkan dalam paket pengadaan strategis MEF (Minimum Essential Force) I TNI. Di tempat berbeda, PT Pindad menangkap peluang kebutuhan hadirnya pansam di lingkup TNI dengan merilis Anoa 2 6×6 Amphibious. (more…)

Norinco WMZ-551: Ranpur APC Tontaipur Kostrad dari Negeri Tirai Bambu

WMZ-551

Mungkin dengan alasan meningkatkan kadar ke-pedean, unit elit dari suatu kesatuan mempunyai koleksi rampur dan rantis yang berbeda dari kesatuan TNI lainnya. Sebagai controh yang unik adalah keberadaan ranpur APC (armored personnel carrier) WMZ-551 buatan Norinco (North Industries Corp) dari Cina yang digunakan unit Taipur (Intai Tempur)/Tontaipur (Peleton Intai Tempur) Kostrad TNI AD.
(more…)

Elang Recon Vehicle 4×4: Rantis Intai Merek Dalam Negeri Citarasa Perancis

sam0261saa

Bila PT DI (Dirgantara Indonesia) menjadikan Airbus sebagai mitra strategis bagi pengembangan produk pesawat dan helikopter. Maka PT Pindad juga punya mitra strategis untuk bisnisnya, yakni dengan Renault Trucks Defense, sebagai penyuplai berbagai perangkat keras dan dukungan alih teknologi bagi rantis 4×4 dan panser Anoa 6×6. Meski panser Anoa adalah produksi dalam negeri, namun elemen powerpacks yang terdiri dari mesin, transmisi, sistem pendingin, dan drop box masih mencomot teknologi VAB 320 dari Renault. (more…)

Anoa 6×6 Armoured Recovery Vehicle: Ranpur Reparasi Pertama Buatan Dalam Negeri

url

Hingga tulisan ini dibuat, sekitar 300 ranpur lapis baja Anoa 6×6 buatan PT Pindad dalam berbagai varian tengah dan telah berhasil di produksi. Sebagian besar dibuat untuk memenuhi kebutuhan Yonif Mekanis TNI AD, sementara sisanya dibuat untuk memenuhi pesanan dari Malaysia, Brenei, dan Oman. Sebagai flagship ranpur buatan industri Dalam Negeri, Anoa cukup membanggakan, pasalnya pihak PT Pindad menghadirkan Anoa 6×6 dalam berbagai varian. (more…)

LCT20 Turret: Adopsi Kubah Kanon 20mm di Ranpur Anoa 2 6×6

IMG_20141106_155409

Keluarga seri panser Anoa Pindad kembali mendapat suguhan warga baru, yakni ranpur Anoa 2 6×6 yang kali dibekali kubah kanon 20 mm. Meski adopsi kanon 20 mm bukan sesuatu yang baru, namun mencangkokkan kubah kanon 20 mm pada Anoa jelas menjadi terobosan tersendiri. Wujud ranpur berkubah kanon 20 mm ini telah ditampilkan di hadapan publik dalam ajang Indo Defence 2014. (more…)