Laut Mediterania rupanya bukan hanya menjadi ‘mimpi buruk’ bagi F-35B Lightning II Inggris yang ‘nyemplung’ ke laut setelah gagal lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Persisnya tujuh tahun silam, jet tempur Angkatan Laut Rusia ada yang telah menjadi korban di Laut Mediterania. Sebuah ‘bocoran’ video beredar di jagad media sosial, yang memperlihatkan Sukhoi Su-33 gagal saat melakukan pendaratan di kapal induk Admiral Kuznetsov. (more…)
Dalam dinamika peperangan yang menyangkut matra laut, maka serangan dari drone bawah laut – Autonomous Underwater Vehicle (AUV) tak bisa dikesampingkan. Rusia yang mendapat tantangan berat di Laut Hitam, telah merilis UMT, yakni jenis torpedo ringan yang beruran kecil yang dirancang untuk misi anti drone. (more…)
Sebuah Landing Ship Tank (LST) yang diketahui dari jenis Ropucha class milik Armada Laut Hitam Rusia, diwartakan pada 4 Agustus ini mendapatkan serangan dari drone laut kamikaze – Unmanned Surface Vehicle (USV) Ukraina. Kapal pendarat berukuran besar Project 775/Ropucha Olenegorskiy Gornyak (SDK-91) diserang pada posisi lambung. (more…)
Sebagai peninggalan era Soviet, Angkatan Laut Rusia mendapat warisan berupa kapal penjelajah berat bertenaga nuklir Project 1144 Orlan (Kirov class), yang menjadi simbol kapal kombatan terbesar dan terkuat Soviet. Dan ada kabar terbaru terkait eksistensi Kirov class, bahwa salah satu Kirov class – Pyotr Velikiy, akan dipensiunkan dari kenidasan. Hal ini tentu mengundang tanya, apakah terkait dengan krisis anggaran? (more…)
Selain torpedo bertenaga nuklir Poseidon, sejatinya masih ada jenis torpedo produksi Rusia yang masih dipandang misterius oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Meski berstatus torpedo taktis di kaliber standar 533 mm, nama VA-111 Shkval tak pelak membuat armada AS dan NATO tak bisa tenang, pasalnya jenis senjata bawah air ini punya keunggulan komparatif yang sangat mengancam, sementara akses intelijen AS an Barat masih terbatas atas kemampuan torpedo yang bisa melesat bak roket tersebut. (more…)
Meski teknologi drone kamikaze dan rudal jelajah kian canggih, namun, pada fase terminal serangan masih dibutuhkan identifikasi sasaran lewat kamera. Dalam beberapa kasus, operator drone kamikaze misalnya, mereka mengendalikan serangan lewat remote, karena perlu memastikan sasaran lewat citra imaging yang dihasilkan oleh drone sesaat sebelum eksekusi. Dan disinilah terjadi kerawanan, bahwa ada potensi pengelabuan sasaran lewat citra imaging. (more…)
Selain ancaman serangan dari drone laut (kamikaze), Armada Laut Hitam Rusia kini harus bekerja ekstra untuk melindungi aset yang ada pelabuhan Sevastopol. Betapa tidak, keberadaan pasukan katak (scuba diver) dari Ukraina menjadi ancaman yang layak diperhitungkan, pasalnya aksi sabotase bawah air dapat menyebabkan kerugian yang serius pada Angkatan Laut Rusia. (more…)
Musim panas di Rusia dimulai pada bulan Juni dan berakhir pada bulan Agustus, dan ada kabar spektakuler datang dari Moskow, bahwa uji coba perdana torpedo bertenaga nuklir Poseidon, akan dilangsungkan pada musim panas 2023 ini. Artinya paling telat pada akhir Agustus 2023, Angkatan Laut Rusia untuk pertama kalinya akan menguji coba torpedo yang dapat menjangkau sasaran sejauh 10.000 km. (more…)
Laga peperangan tak pelak menjadi ajang pembuktian pada alutsista untuk meraih gelar battle proven, yang dalam aspek industri dapat dikaitkan dengan peluang pemasaran untuk pasar ekspor. Terkait hal tersebut, Rosoboronexport, agen ekspor produk persenjataan dan pertahanan Rusia, akan turut serta dalam International Maritime Defense Show (IMDS) 2023, yakni dengan menghadirkan persenjatan laut terbaru dan termutakhir untuk segmen angkatan laut. (more…)
Berlayar sejauh 5.650 kilometer atau sekitar 3.510 mil laut dari Vladivostok, detasemen kapal perang dari Armada Pasifik Rusia telah tiba di Laut Sulawesi, dalam rangka mengikuti 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 (5 – 8 Juni). Kedua kapal perang dari jenis korvet tersebut adalah RFS Sovershennyy 333 dan RFS Gromkiy 335 – Steregushchiy class. (more…)