Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: AL Malaysia

Bukan 12, Drone Intai ScanEagle Malaysia Berjumlah 18 Unit

Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam, adalah negara di Asia Tenggara penerima hibah drone intai ScanEagle buatan Boeing Insitu dari Amerika Serikat lewat program Maritime Security Initiative (MSI). Sesuai dengan kontrak dan kesepakatan bilateral, jumlah ScanEagle yang diterima tidak sama antar negara. (more…)

Dua Korvet Kedah Class AL Malaysia Akan Dipasangi Rudal Anti Kapal NSM

Ada kabar dari Angkatan Laut Negeri Jiran, dimana dua dari enam unit offshore patrol vessels (OPV) Kedah Class akan naik statusnya menjadi korvet dengan rudal anti kapal. Hal tersebut telah dicanangkan oleh Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang menyusun rencana anggaran senilai MYR214 juta (US$48 juta) untuk melengkapi dua OPV rasa korvet Kedah Class dengan peluncur rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM). (more…)

Setelah Mangkrak, Proyek Frigat Stealth Malaysia Maharaja Lela Class Dilanjutkan

Setelah lama mangkrak dan mempermalukan Malaysia dalam jagad alutsista regional, ada kabar bahwa frigat stealth Maharaja Lela Class, proyeknya akan dilanjutkan kembali. Dari enam unit yang dipesan, frigat yang dibangun dari basis Gowind Class ini telah diluncurkan satu unit (Maharaja Lela 2501). Sementara tiga lainnya – Syarif Masahor 2502, Raja Mahadi 2503 dan Mat Salleh 2504 sempat ke fase produksi, meski akhirnya ikut berstatus mangkrak. (more…)

Inilah MV Mega Bakti, Kapal Penyelamat Kapal Selam Milik Angkatan Laut Malaysia

Selain Singapura dan Australia, Malaysia juga telah mengerahkan kapal penyelamat kapal selamnya untuk misi SAR dan evakuasi KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali. Kapal penyelamat dengan nama MV Mega Bakti milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dilaporkan telah bertolak hari Rabu (21/4/2021) dari Kota Kinabalu, Sabah, dan akan tiba di lokasi pada 25 April 2021. Sebagai negara yang mengoperasikan dua unit kapal selam Scorpene Class, tentu menarik untuk mengintip serba-serbi dari MV Mega Bakti. (more…)

Mengkrak Tak Jelas, Menhan Malaysia Buka Opsi Batalkan Kontrak Pengadaan Frigat Stealth Maharaja Lela Class

Apa yang dialami Malaysia atas kasus frigat stealth (Gowind) Maharaja Lela Class adalah pelajaran penting dalam program pengadaan alutsista bernilai strategis. Karena begitu lama mangkrak tak jelas, Pemerintah Malaysia kini tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk mengakhiri kasus frigat Maharaja Lela Class, termasuk tidak menutup kemungkinan untuk membatalkan kontrak dengan pembuat kapal lokal, Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd. (more…)

Hibah dari AS, Malaysia Telah Terima Gelombang Pertama Drone Intai ScanEagle

Meski program akuisisinya telah diwartakan sejak awal 2018, namun hingga kini Indonesia belum juga menerima kedatangan drone intai ScanEagle lansiran Boeing Insitu untuk TNI AL. Sementara negara tetangga yang sama-sama mendapatkan program hibah dari Amerika Serikat, yaitu Filipina dan Malaysia, malah sudah lebih dulu menerima ScanEagle. Seperti belum lama ini AL Malaysia disebut telah menerima gelombang pertama, berupa enam unit ScanEagle. (more…)

Mangkrak Sebelum Berlayar, Nasib Tak Jelas Frigat Stealth (Gowind) Maharaja Lela Class

Beberapa hari lalu nama Gowind Class sempat menjadi trending dalam pemberitaan jagad alutsista nasional, lantaran media Perancis menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertarik pada kapal perang besutan Naval Group tersebut. Indomiliter.com pun belum lama ini telah menurunkan artikel tentang Gowind 2500 Class yang juga pernah ditawarkan ke TNI AL pada tahun 2017 silam. (more…)

Maharaja Lela Class – Dari Basis Gowind Class, Inilah Obsesi Malaysia di Lini Frigat Stealth

Pasca kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke Perancis beberapa waktu lalu, nama korvet Gowind 2500 Class belakangan jadi santer dibicarakan. Terlepas dari pro dan kontra di seputaran korvet yang kini telah dioperasikan AL Mesir, faktanya platform Gowind 2500 Class lumayan laris. Selain Mesir, Naval Group setidaknya telah meraih kontrak dengan Rumania, Uni Emirat Arab dan tentu saja yang menarik dari Malaysia. Persisnya di tangan Malaysia, derajat Gowind Class tidak lagi sebagai korvet, melainkan naik kelas menjadi frigat. (more…)