Menghadapi cuaca buruk berupa kabut tebal dan salju, operasi SAR besar-besaran kini tengah digelar otoritas Iran untuk mencapai lokasi jatuhnya helikopter Bell-412 yang membawa Presiden Embrahim Raisi. Dengan tantangan alam yang berat, maka elemen pertama yang dikerahkan adalah penggunaan drone. Dan yang mengambil peran utama dalam hal ini adalah drone HALE (High-Altitude Long Endurance) buatan Baykar Makina, Turki. (more…)
Meski belum diumumkan berapa besar nilai kontraknya, media internasional mewartakan bahwa manufaktur drone Turki, Baykar Makina telah mendapatkan kontrak terbesar yang pernah didapatkannya. Kontak tersebut berasal dari Arab Saudi, yang membeli drone tempur (UCAV) Bayraktar Akinci. Lantaran kontrak bernilai strategis, penandatanganan pada 18 Juli 2023, disaksikan Presiden Turki Erdogan dan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman. (more…)
Baykar Makina terbilang manufakur persenjataan yang mujur, selain punya produk yang laris manis di pasaran (drone tempur Bayraktar TB2), manufaktur asal Turki itu juga punya harapan baru atas desain drone tempur berikutnya, seperti Bayraktar TB3 dan Bayraktar Akinci. Lain dari itu, Baykar Makina juga serius mengembangkan sistem senjata untuk melengkapi drone yang dipasarkan. (more…)
Setelah kabar sukses penerbangan perdana drone tempur Bayraktar Kizilelma, menutup akhir pekan ini ada kabar spektakuler lagi dari Turki, dimana Baykar Makina dan Roketsan berkolaborasi dalam meluncurkan calon senjata pamungkas untuk drone tempur (UCAV) Bayraktar Akinci, persisnya untuk pertama kalinya Negeri Ottoman berhasil meluncurkan rudal supersonik udara ke permukaan. (more…)
Perusahaan pertahanan Turki Aselsan, meluncurkan radar active electronically scaned array (AESA) yang dikembangkan di dalam negeri. Radar AESA produksi dalam negeri itu rencananya akan dipasang ke jet tempur F-16 Fighting Falcon dan drone tempur (UCAV) Bayraktar Akinci. (more…)
Baykar Technologies terus menyempurkan uji coba pada drone kombatan bermesin dua (propeller) Bayraktar Akinci. Setelah pada 9 Juli 2021 sukses melakukan uji terbang dengan payload maksimum, yakni Akinci membawa NEB aircraft bomb yang bobotnya mencapai 870 kg dan muatan lain dengan total 1.360 kg, dengan terbang selama 13 jam 24 menit. Kini ada kabar terbaru dari Baykar Technologies, yang menyatakan bahwa Akinci telah menuntaskan fase uji terbang dengan membawa semua persenjataan pada pylon atau hardpoint. (more…)
Bayraktar Akinci kadung populer sebagai drone tempur produksi Turki yang mengusung dua mesin turboprop. Namun, sejatinya bukan Akinci drone tempur bermesin dua yang pertama dibuat oleh Turki. Bila Akinci produksi Baykar Makina adalah perusahaan swasta Turki, maka BUMN dirgantara Turki, yaitu Turkish Aerospace Industries (TAI) sudah lebih dulu meluncurkan UCAV yang diberi label TAI Aksungur. (more…)
Guna menghadapi aksi terorisme di timur laut Sinai, Mesir tak jarang mengandalkan armada drone tempur (UCAV). Dan bukan rahasia lagi, bila UCAV andalan Mesir dalam misi kontra terorisme adalah produksi Cina, seperti CH-4 dan Wing Loong series. Namun, Mesir rupanya tak ingin selalu bergantung pada alutsista impor. (more…)
Sebuah video promosi yang dirilis Rostec membuat heboh warganet Negeri Presiden Erdogan, pasalnya pada video yang mempromosikan jet tempur stealth Sukhoi Su-75 Checkmate, memperlihatkan sosok drone tempur buatan Turki, Bayraktar Akinci sebagai lawan tanding. Sebenarnya tidak ada yang salah pada videotorial yang diposting di kanal YouTube itu, namun terlanjur ada persepsi yang kurang pas untuk kampanye marketing Checkmate. (more…)
Ada hubungan yang unik antara Turki dan Ukraina, satu sisi Turki sukses menjual produk drone tempur Bayraktar TB2 ke Ukraina. Bahkan TB2 telah dilibatkan Ukraina dalam konflik di Donbas. Meski Turki unggul dalam pembuatan drone, namun untuk urusan mesin drone, rupanya justru Turki yang harus mengakui kehandalan produk mesin dari Ukraina. (more…)