Lantaran sudah merasa cocok, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) berharap untuk dapat mengoperasikan helikopter serang AH-64 Apache, setidaknya sampai 25 atau 30 tahun mendatang. Mengingat ada permintaan untuk pengoperasian dalam jangka waktu begitu panjang, maka pihak pabrikan harus mampu menyesuaikan kebutuhan operasional yang akan dihadapi US Army. (more…)
Bahwa militer Israel kerap melakukan serangan ke wilayah Jalur Gaza di Palestina, tentu bukan berita baru. Namun ada yang berbeda dalam serangan udara Isarel pada hari Minggu, 2 Januari lalu. Pasalnya helikopter AH-64 Apache milik Angkatan Darat Israel yang tengah melakukan serangan di Gaza mendapatkan perlawanan yang tak biasa dari pejuang Hamas. (more…)
Sebagai helikopter serang nomer wahid, sudah barang tentu AH-64 Apache dapat beroperasi dari deck kapal, seperti kapal induk helikopter (LHD), pun moda operasi di perairan pesisir sudah dipersiapkan pada helikopter produksi Boeing ini. Dan tak lupa, Apache juga dapat dibekali emergency flotation system, yang tak lain digunakan agar dapat mengapung di air dalam kondisi darurat. (more…)
Meski kini sudah tak digunakan lagi, namun pada masa lalu Angkatan Darat AS pernah mengoperasikan helikopter khusus untuk melatih para penerbang helikopter serang AH-64 Apache. Yang dimaksud adalah M-79T “Hornet” buatan Texas Helicopters. Walau desainnya dibuat unik, yaitu kokpit dibuat ‘mirip’ dengan Apache, namun sejatinya helikopter ini adalah hasil dari sebuah modifikasi. (more…)
Setelah gelombang pertama helikopter angkut multiguna S-70i Black Hawk tiba pada November lalu, dikabarkan AU Filipina pada 10 Desember 2020, telah resmi menerima lima unit S-70i Black Hawk di Lanud Clark, Kota Angeles, Provinsi Pampanga. Pemerintah Filipina telah meneken kontrak senilai US$240 juta untuk pengadaan 16 unit S-70i Black Hawk dari PZL Mielec. (more…)
Meski bisnis pesawat komersialnya tengah mendapat cobaan berat akibat dampak Covid-19, namun suasana berbeda dirasakan salah satu anak perusahaan Boeing, yaitu Boeing Rotorcraft Systems (Boeing Defense). Setelah pada pertengahan April lalu merayakan pengiriman unit AH-64E Apache Guardian ke-500, maka pada 30 Juni lalu, Boeing kembali mengungkapkan kabar gembiranya, bahwa per tanggal tersebut, Boeing secara total telah memproduksi unit ke-2.500 helikopter serang AH-64 Apache. (more…)
Setelah dipermalukan pada awal Oktober lalu, yaitu dengan kehancuran iring-iringan ranpur LAV (Light Armored Vehicle) 25 II 8×8 yang videonya menjadi viral, kini militer Arab Saudi kembali dipermalukan oleh milisi Houthi, yaitu dengan ditembak jatuhnya helikopter tempur AH-64D Apache Longbow pada 29 November 2019.
Sebagai helikopter serbu, sedari awal keluarga AH-64 Apache tidak dirancang untuk melaksanakan operasi kombatan di atas permukaan laut. Oleh karena itu, desain AH-64 Apache juga tak disiapkan untuk mengakomodir proses pendaratan darurat di air. Bila terjadi insiden di laut, sosok Apache bisa dipastikan akan langsung cepat tenggelam. (more…)
Dengan tibanya pengiriman gelombang perdana AH-64E Apache Guardian di Lanud Ahmad Yani, Semarang pada Senin (18/12/2017) lalu, praktis menjadikan Indonesia sebagai pengguna kedua helikopter tempur Apache di kawasan Asia Tenggara. Pengguna pertama Apache tak lain adalah Singapura, Negara Pulau tersebut terhitung telah mengoperasikan 20 unit AH-64D Apache Longbow sejak tahun 2006, yang dikirim dalam dua gelombang pada tahun 1999 dan 2001. (more…)
Ada kabar baru dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, pada 28 April lalu telah dirilis kontrak dalam program FMS (Foreign Military Sales) untuk paket komponen helikopter serbu AH-64 Apache. Kali ini bukan tentang pengadaan rudal, melainkan perangkat intai dan penjejak sasaran yang akan terpasang secara terintegrasi di helikopter Apache. Perangkat yang dimaksud adalah Modernized Target Acquisition Designation Sight/ Pilot Night Vision Sensor System (M-TADS/PNVS) yang diproduksi oleh Lockheed Martin di Orlando, Florida. (more…)