Model latihan yang satu ini sepertinya ideal untuk dijalankan oleh Korps Marinir, yakni melakukan operasi pendaratan sembari simultan menggelar latihan anti drone, maklum dalam perang asimetris segala sesuatu bisa terjadi, termasuk ancaman dari drone kamikaze yang datang dari udara dan laut. Seperti belum ini dilakukan oleh French Navy’s Naval Action Force (FAN) Training Division yang menggelar latihan Wildfire di lepas pantai Toulon, selatan Perancis. (more…)
Afrika Selatan punya rekam jejak dalam merancang dan memproduksi ranpur dan rantis lapis baja, sebut saja salah satunya Casspir MK3 yang saat ini digunakan Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD. Dan belum lama ini ada kabar baru dari negeri ujung selatan Afrika tersebut. Paramount, perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan asal Afrika Selatan (Afsel), pada 27 Juni 2024 telah meluncurkan Mbombe Mark 3 (MK3) 6 Infantry Combat Vehicle (ICV) Next Generation 6×6. (more…)
Nama Rheinmetall begitu dikenal sebagai manufaktur pertahanan yang memproduksi berbagai macam persenjataan berat, seperti ranpur lapis baja, meriam, kanon reaksi cepat sampai amunisi kaliber besar. Namun, di Eurosatory 2024 yang dihelat di Paris (17 – 21 Juni 2024), Rheinmetall membuat terobosan baru dengan meluncurkan varian rantis (kendaraan taktis) buggy dengan tenaga hybrid (hibrida) “Ermine” yang dirancang untuk mendukung mobilitas pasukan lintas udara. (more…)
Meski Ukraina telah mendapat pasokan Self Propelled Howitzer (SPH) TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie)6×6 155 mm dari Perancis, namun, sejatinya Ukraina telah mampu mengembangkan alutsista sejenis, bukan sekedar konsep, Ukraina justru telah mampu memproduksi SPH 2S22 Bohdana. (more…)
Lantaran usianya yang telah uzur, maka ranpur (kendaraan tempur) roda ban BTR-152 6×6 tinggal bagian dari sejarah. Seperti Indonesia yang pernah mengoperasikan BTR-152 di dekade 60/70-an, memensiunkan ranpur ini sejak lama, dan beberapa kini menjadi koleksi museum. Namun, lain halnya dengan Vietnam, negara yang dikenal dominan menggunakan alutsista dari Soviet/Rusia, masih awet mengoperasikan BTR (Bronetransporter)-152. (more…)
Duel kavaleri di laga Perang Ukraina akan memasuki babak baru, di mana untuk pertama kalinya, ranpur roda ban (panser) dengan meriam berstandar kaliber tank, akan berhadapan dengan Main Battle Tank (MBT) Rusia. Yang dimaksud sebagai ranpur roda ban dengan meriam bertandar kaliber tank adalah AMX-10RC 6×6, produksi Nexter Systems, Perancis. (more…)
Dikapalkan jauh dari Perancis, ranpur roda ban VAB MK3 6×6 kini telah tiba di Jakarta untuk ditampilkan dalam pameran pertahanan Indo Defence 2022 (2 – 5 November 2022). Dengan cat loreng hijau, VAB MK3, ranpur APC ini sepertinya bakal menarik perhatian publik, pasalnya VAB MK3 hadir dengan logo Pindad pada bagian depannya. (more…)
Slovakia terbilang maju dalam pengembangan senjata artileri medan, diberi nama laksana wanita cantik, di Slovkia kini setidaknya Zuzana dan Eva. Yang tak lain keduanya adalah jenis self propelled howitzer atau howtizer swagerak di kaliber 155 mm. Zuzana nama lengkapnya adalah Zuzana 2000 8×8 buatan ZTS Defence, sementara Eva adalah self propelled howitzer (SPH) yang dipasang di truk 6×6 dan dibuat oleh Konstrukta Defence. Tentang jeng Zuzana telah kami kupas pada artikel terdahulu, yang lengkapnya dapat Anda baca pada tautan di bawah ini. (more…)
Angkatan Darat Perancis belum lama ini menerima ranpur roda ban Jaguar EBRC (Engin Blindé de Reconnaissance et de Combat – Reconnaissance and Combat Armored Vehicle) 6×6. Yang menarik, ranpur (panser) dengan bekal senjata utama meriam kaliber 40 mm ini, disasar pertama kali untuk digelar bagi unit militer Perancis yang ada di Afrika, yaitu untuk memperkuat resimen kavaleri 1er Régiment de Chasseurs d’Afrique. (more…)
Kazakhstan, negera di Asia Tengah ini boleh dikata jarang terdengar inovasi alutsistanya, malahah kabar yang terdengar baru-baru ini, Kazakhstan jadi negara sebelum Indonesia (di Asia) yang resmi mengorder pesawat angkut Airbus A400M Atlas. Namun, belum lama ini ada kabar, bahwa Kazakhstan bukan saja telah meluncurkan, melainkan sudah mulai memproduksi ranpur lapis baja Barys yang berpenggerak 6×6. (more…)