Setelah lebih dari tiga dekade memproduksi ranpur amfibi legendaris BMP-3, ada kabar dari pihak manufaktur, yaitu Kurganmashzavod (Kurgan Machine Building Plant) menyatakan bakal mengalihkan jalur produksi BMP-3 untuk mempercepat produksi ranpur Sprut SDM1 Octopus untuk kebutuhan pasukan Lintas Udara Rusia. (more…)
Guna merespon kebutuhan ekspor, khususnya untuk pasar Afrika dan Timur Tengah, Rusia berencana mengembangkan ranpur Sprut-SDM1 dalam varian roda ban. Varian Sprut-SDM1 akan didasarkan pada sasis roda ban 8×8, dimana besar kemungkinan yang akan digunakan adalah platform Bumerang 8×8. (more…)
Sprut-SDM1 “Octopus”, adalah satu dari sekian banyak ranpur amfibi produksi Rusia yang pernah ditawarkan ke Indonesia. Dibangun dari platform BMP-3, Sprut-SDM1 menawarkan sensasi yang unik, yaitu lincah di darat dan air laksana ranpur linud BMD-4M, namun punya daya hancur sekelas Main Battle Tank (MBT), suatu kombinasi yang terbilang langka. (more…)
Kilas balik pertengahan tahun 2016, saat itu diwartakan Korps Marinir akan mengakuisisi alutsista jenis self propelled (swagerak) mortar system 2S31 Vena. Yakni sistem senjata berwujud tank dengan laras mortir 2A51 gun kaliber 120 mm. Namun, seiring berjalan waktu, belum terdengar kelanjutan rencana pengadaan tersebut. Dan baru-baru ini, malah tersiar kabar bahwa Indonesia tertarik untuk mengakuisisi ranpur lapis baja Sprut-SDM1. (more…)