Update Drone KamikazeKlik di Atas

Supercam S350 – ‘Nama Baru’ Drone Intai Pemandu Pasukan Artileri Rusia

Sudah barang tentu Rusia tak hanya mengoperasikan satu jenis drone (khusus) intai dalam perang di Ukraina. Meski nama ‘Orlan series’ begitu dominan dalam pemberitaan, namun masih ada beberapa jenis drone intai yang digunakan oleh unit tempur Rusia di garis depan. Salah satu yang dilibatkan tapi belum banyak dikenal adalah Supercam S350.

Baca juga: [Video] Drone FPV Ukraina Jatuhkan Drone Intai Rusia dengan ‘Tongkat Ajaib’

Dirancang dan diproduksi oleh Unmanned Systems Company, Supercam S350 disebut merupakan salah satu drone pengintai utama yang digunakan di zona operasi militer khusus, terutama drone ini berperan dalam misi surveillance, reconnaissance, and targeting, yang tak lain menjadi mata dan telinga prajurit Rusia.

Keunggulan utama Supercam S350 adalah kecepatan penyebaran dan peluncuran dan tingkat ketahanan yang tinggi terhadap efek peperangan elektronika. Salah satu pengguna S350 adalah unit self propelled howitzer 2S3 Akatsiya, yang memanfaatkan jasa S350 untuk menentukan posisi dan target penembakan di wilayah perbatasan Kursk. Pasukan artileri bekerja sama dengan unit pengintaian, yang melakukan misi tempur udara menggunakan Supercam S350.

Dari spesifikasi, Supercam S350 dengan desain laksana ikan pari ini punya lebar bentang sayap 3,2 meter dan mampu terbang dengan endurance 4,5 jam. Disokong mesin propeller dengan tenaga baterai, S350 dapat terbang di rentang kecepatan 60-120 km per jam. Transmisi radio kendali dapat dilakukan secara Line of Sight (LoS) dari jarak antara 70 – 100 kilometer. Sementara untuk jarak transmisi video dapat dilakukan di jarak antara 50 – 100 kilometer.

Dari lembar fakta, Supercam S350 dapat terbang sejauh 240 kilometer. Drone ini punya berat maksimum saat tinggal landas 11,5 kg, dan dapat terbang di rentang ketinggian 150 – 5.000 meter.

Drone intai ini dapat terbang sampai toleransi kecepatan angin 15 meter per detik. Mampu beroperasi di cuaca hujan dan bersalju, S350 dapat terbang dengan optimal di suhu -40°С to +45°С.

Punya payload modular, S350 dapat membawa pilihan payload seperti multispectral camera, airborne radiation sensor, laser gas analyzer, laser scanner, gyro-stabilized thermal imaging camera, HD video camera dan 20/24/42/60 MP photo camera. Supercam S350 saat ini tengah dipamerkan dalam ADEX 2024 (24-26 September 2024) di Baku, Azerbaijan. (Gilang Perdana)

Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Drone Intai Orlan ‘Tandai’ Serangan Rudal Kh-38ML Su-34 ke 4 Jembatan di Ukraina