Update Drone KamikazeKlik di Atas

Super Garuda Shield 2023 – M142 HIMARS dan TRF-1 CAESAR Loading/Unloading dari C-130 Hercules

Setelah melakukan uji coba pada April 2022, akhirnya pada Latihan militer multilateral Super Garuda Shield 2023, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 9 Kostrad Purwakarta, berhasil unjuk kemampuannya dalam Operasi Udara Angkut Artileri Medan bersama dengan United States Indo-Pacific Command (USPACOM) di Bandara Blimbingsari (BWI), Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Self Propelled Howitzer CAESAR TNI AD Jajal Loading/Unloading di C-130 Hercules TNI AU

Dalam Operasi Udara Angkut Artileri Medan (Armed) ini, Yonarmed 9 mengerahkan ranpur self propelled howitzer (SPH) TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 155 mm. Sementara USPACOM mengerahkan ranpur M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System). Baik unsur dari Indonesia dan Amerika Serikat, sama-sama menggunakan jenis pesawat yang sama (beda varian), yakni C-130 Hercules.

Latihan ini melibatkan masing-masing satu unit C-130 Hercules, yakni C-130H A-1320 dari Skadron Udara 31 TNI AU, dan Angkatan Udara AS (USAF) menggunakan MC-130J Super Hercules. Sebelum mendarat, kedua pesawat dipandu oleh Tim JTAC (Join Terminal Attack Control) Kopasgat TNI AU dan oleh Tim JTAC US Army.

Latihan ini bertujuan untuk menggelar M142 HIMARS dan CAESAR menggunakan C-130 Hercules ke Bandara BWI. Baik M142 HIMARS dan CAESAR dihadirkan guna memberikan bantuan tembakan di Mandala Operasi dalam bentuk artileri medan guna menghancurkan sisa musuh ataupun memperkuat pertahanan bandara.

Pesawat pertama yang mendarat adalah MC-130J yang membawa M142 HIMARS. Pesawat berhenti kemudian melakukan unloading menurunkan HIMARS, dengan mesin pesawat tetap hidup. Beberapa menit kemudian, disusul oleh C-130H TNI AU yang diterbangkan Mayor Pnb Putut dengan membawa Self Propelled Howitzer TRF-1 CAESAR 155 mm.

Kedua senjata Arteliri Medan tersebut kemudian bergerak menuju assembly point, yang selanjutnya bersama-samamenempati Firing Point, masing-masing untuk melaksanakan simulasi bantuan tembakan.

Selesai simulasi penembakan, HIMARS dan CAESAR kembali ke assembly point untuk embarkasi kembali (loading) ke dalam pesawat dan selanjutnya pesawat melaksanakan take off.

Baca juga: Perang Ukraina Pacu Produksi Fake Target, Termasuk HIMARS Palsu

Mobilitas TRF-1 CAESAR TNI AD tentu tak bisa dilepaskan dari platformnya, yakni truk Sherpa 5. Sebagai informasi, CAESAR 155 mm dipasang pada platform truk Renault Defense Sherpa 5 dengan penggerak 6×6. Dengan platform truk tersebut, baik meriam, kru dan amunisi bisa dibawa dalam satu unit, sehingga bisa digelar lebih cepat. Sementara M142 HIMARS, menggunakan platform truk FMTV (Family of Medium Tactical Vehicles) 6×6. (Gilang Perdana)