Sumpit Dayak: Senjata Tradisional Ampuh Untuk Silent Raid
|Guna melakukan penyerbuan secara senyap, maka pasukan elite dibekali berbagai persenjataan penunjang, selain senapan runduk dengan laras berperedam, ada senjata tradisional Nusantara yang terbukti efektif untuk silent raid. Bahkan kiprah senjata ini sudah terbukti kehandalannya sejak jaman kolonial. Inilah Sumpit, senjata khas suku Dayak yang telah diadopsi pada beberapa satuan elite TNI AD, seperti Tontaipur dan Raider.
Baca juga: Galil Galatz Sniper – Senapan Penembak Runduk Taipur Kostrad TNI AD
Sejak diperkenalkan diadaptasi untuk misi tempur, Sumpit pernah digunakan dalam operasi militer di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Tercatat Yonif 600/Raider Kalimantan mampu menyusup ke daerah obyek vital GAM dan dapat menumbangkan empat anggota GAM yang sedang berjaga di sebuah pos dengan bersenjata AK-47. Pada saat itu pengguna Sumpit memang para prajurit yang berasal dari suku Dayak asli. Sebelum menjadi anggota TNI AD mereka memang sudah memiliki kemampuan menggunakan sumpit dengan mahir. Keberadaan senjata sumpit terasa tepat menggantikan fungsi senjata berperedam, yang Iebih diperuntukkan bagi aksi pertempuran kota atau Pertempuran .larak Dekat (PJD) dan tidak dipergunakan untuk medan-medan penugasan berupa hutan.
Baca juga: SIG 550 Sniper – Senapan Runduk Andalan Korps Marinir di Kaliber 5,56 mm
Senjata sumpit berupa buluh dari batang kayu bulat sepanjang 1,9 meter hingga 2,1 meter. Sumpit harus terbuat dari kayu keras seperti kayu ulin, tampang, lanan, berangbungkan, rasak, atau kayu plepek. Diameter sumpit dua hingga tiga sentimeter yang berlubang di bagian tengahnya, dengan diameter lubang sekitar satu sentimeter. Lubang ini untuk memasukkan anak sumpit atau damek. Secara tradisional, kalau ingin tepat sasaran dan kuat bernapas, panjang sumpit harus sesuai dengan tinggi badan orang yang menggunakannya, Bagian yang paling penting dari sumpitan, selain batang sumpit, yaitu pelurunya atau anak sumpitnya yang disebut damek. Ujung anak sumpit runcing, sedang bagian pangkal belakang ada semacam gabus dan sejenis dahan pohon agar anak sumpit melayang saat menuju sasaran. Racun damek oleh etnis Dayak Lundayeh disebut parir. Racun yang sangat mematikan ini merupakan campuran dari berbagai getah pohon, ramuan tumbuhan serta bisa binatang seperti ular dan kalajengking. Selain beracun, kelebihan yang dimiliki senjata ini dibandingkan dengan senjata khas Dayak lainnya, yakni kemampuan mengenai sasaran dalam jarak yang relatif jauh.
Baca juga: H&K G3/SG-1 Senapan Runduk TNI dengan Basis Senapan Serbu G3
Jarak efektif Sumpit bisa mencapai puluhan meter, tergantung kemampuan si penyumpit. Selain itu, senjata ini juga tidak menimbulkan bunyi. Unsur senyap ini sangat penting saat mengincar musuh maupun binatang buruan yang sedang lengah.
Diliat dari strukturnya, senjata sumpit suku Dayak terdiri dari tiga bagian utama, yakni batang sumpit (berbentuk pipa), anak sumpit (damek) dengan racun pada matanya, dan mata tombak (sangkoh) terbuat dari logam atau batu gunung. Di bagian sangkoh ini dipasang di ujung batang sumpit dengan fungsi seperti sangkur pada senapan, yakni sebagai senjata cadangan yang dipergunakan pada pertempuran jarak dekat.
Baca juga: Pindad SPR-2 – Mampu Menjebol Lapisan Baja 10mm dari Jarak 2 Kilometer
Dan untuk amunisi sumpit, damek, ditempatkan pada sebuah wadah (telep) yang biasanya berkapasitas 50-100 damek. Pada batang damek yang biasanya berukuran panjang 15 cm itu, terdapat dua bagian penting yang dengannya damek melesat dengan cepat tanpa suara dan menembus tubuh sasaran tembak dan membunuhnya; ialah mata damek yang runcing dan beracun di bagian kepala, serta lilitan kapas atau bahan lain di bagian ekor yang berfungsi untuk menjaga akselerasi damek pada saat melesat.
Dari cerita perkembangannya belum diketahui pasti kapan suku Dayak mulai menggunakan senjata Sumpit ini, tapi meninjau pola hidup di pedalaman hutan di mana perburuan hewan untuk dikonsumsi serta peperangan antar anak suku yang dikisahkan banyak terjadi jauh di masa lalu. Selain Suku Dayak Kalimantan, Sumpit juga dikenal sebagai senjata tradisional di masyarakat Amerika Selatan dan kaum Samurai di Jepang. (Dikutip dari berbagai sumber).
Bisa ga ya, kalo peniup nya diganti dr tabung gas co2, batang nya diganti serat fiber, pembidiknya red dot sight, damek nya dr apa ya kira2 yg bagus
kalau tidak hati-hati dalam meramu racunnya malah jadi senjata makan tuan, jangan sampai tergores sedikit pun oleh anak panah yang diolesi racun ini, fatal akibatnya. minimal berdua membuatnya, kalau sendiri takutnya mati pelan-pelan karena tergores racun. uniknya untuk buruan yang terkena racun ini cukup dibuang bagian yang terkena anak panah dan sisanya bisa dimakan.
Kenapa 8x8nya yang dipolling kog tidak ada yg dari russia…padahal menurut saya bagus,tidak tinggi,enak utk bermanuver,spt BTR 80,saya yakin lebih murah,fungsinya sama…sbagi bettle taxi,itu semua hanya menang bentuk(kekinian)..yg kita butuhkan..cepat,aman mengantar pasukan,masalah daya dobraknya,hanya masalah modifikasi senjata..dan murah…terlalu tinggi juga mudah terlihat musuh,ketebalan kulit bisa ditambahi..ane gak pilih pollingnya…
sayangnya jangkauan sumpit ga bs sampai ratusan meter, kalahnya sm roket, tu spt pasukan komando inggris parachute regiment waktu d afghanistan dikepung ma taliban keteteran serbuan pertm adu senapan yg terjepit pasukan komando inggris kmdn pasukan komando inggris mngubah strategi dgn mnembakkan bnyk mortir k arah taliban gantian taliban yg mundur teratur kmdn taliban mngubah strategi dgn mnembakkn roket n bom akhirnya pasukan komando inggris dlm keadn kritis tp untung pasukn komando inggris msh tertolong olh ketua suku dr afghanistan yg menengahi perang taliban vs inggris, akhirnya pasukn inggris d evakuasi k markas utama mrk sbb makanan n amunisi mrk sdh hampir hbs, msh d tambh bbrp d antara mrk ada yg luka parah n ad yg tewas, sumpit berfubgsi klo perang d hutan tp klo perang terbuka tinggl adu cepat dgn gerakn para sniper
Abis baca cerita itu d situs sebelah yaa om?? hehe
Seberapa cepat reaksi racunnya ya?
paling lama 30 menit
Bangga salah satu senjata khas daerah kami bisa digunakan mnjaga keutuhan NKRI
itu baru mantap.
kalo misal di buat n dikembangin secara modern bs g bung admin?. agar jangkauan n akurasi makin jauh n tepat sasaran.
Kami rasa bisa yaa 🙂
sumpitnya dibuat dari serat karbon,,dikasih hollow sight gitu ya hehehe,,kereen
Good Idea Guys.. Hehehe.. Pisau Khurki mungkin akan kalah Pamor..
Ukuran sumpit panjaaang.. tp top lah
Sudah dipatenkan apa belum ini sumpit dayak, jgn smp kecolongan ttgg sebelah . .
Borong………!!!!!!!