Sukhoi Su-57 Felon Tampil dengan Nosel Datar, Kadar Stealth Terdongkrak
|
Setelah sebelumnya kami kabarkan bahwa arsenal persenjataan untuk jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon telah lengkap, kini ada kabar lanjutan terkait penempur generasi kelima andalan Rusia tersebut. Yakni terungkapnya Su-57 yang sedang memulai pengujian dengan menggunakan nosel datar pada mesin barunya.
Baca juga: Arsenal Persenjataan untuk Jet Tempur Stealth Sukhoi Su-57 Felon Telah Lengkap
Sepenggal informasi didapatkan dari pers Rusia tentang pengujian versi baru pesawat tempur multirole Su-57, yang disebut menerima “mesin generasi keenam” dengan nosel datar yang dibekali vektor dorong variabel (variable thrust vector).
Dikutip dari bulgarianmilitary.com (2/7/2023), sepintas apa yang terlihat adalah hasi pengembangan lebih lanjut dari “Izdelie 30” atau “mesin tahap kedua”, yang menjalani uji terbang pada periode tahun 2017-2018 pada Su-57.

Sementara itu, untuk flat-nozzle power plant, publikasi berita mengutip slide dari presentasi United Engine Corporation (UEC), yang melaporkan bahwa di bawah “Mesin NTRP Generasi ke-6” tidak hanya pengembangan nosel datar sedang berlangsung, tetapi pembuatan bantalan kinerja tinggi, elemen “turbin keramik” yang disokong sistem kelistrikan canggih. Disebutkan juga pembuatan pembangkit listrik dengan mesin tiga sirkuit memungkinkan peningkatan signifikan (hingga 12,5 persen) dalam efisiensi bahan bakar efektif pada kecepatan subsonik.
UEC memberikan slide lain terkait adopsi nosel baru, dikatakan 90 persen bagian nosel dibuat dari teknologi aditif, yaitu dicetak pada printer 3D khusus. Beberapa perusahaan asal Rusia disebut telah bergabung dalam pengembangan nosel baru ini, seperti Lyulka, Salyut, ODK-Saturnus, LMZ, NIID, TsAT dan CNIITMASH.

Pengujian berhasil dilakukan di TsAGI, ITPE RAN. Dan kemudian foto Su-57 lepas landas dengan nosel datar baru telah dipublikasikan ke media sosial.
Keuntungan Menggunakan Nosel Datar
Nozel datar pada jet tempur siluman generasi kelima menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan jenis nosel standar. Salah satu manfaat utamanya adalah mampu mengurangi jejak inframerah (infrared signature) pada pesawat. Yaitu, bentuk nosel yang datar memungkinkan gas buang yang panas bercampur lebih merata dengan udara sekitar yang lebih dingin, yang mengurangi suhu gas buang dan membuatnya kurang terlihat oleh sensor infrared pada rudal pencari panas. Ini adalah keuntungan penting untuk pesawat siluman karena membantu mengurangi deteksi mereka oleh sensor musuh.
Keuntungan lain dari nozel datar adalah memberikan kontrol yang lebih baik terhadap arah aliran gas buang. Dengan cara ini, kontrol gas buang yang lebih tepat dan terarah dapat tercapai, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan manuver pesawat dan mengurangi penampang radar (radar cross-section).
Keunggulan lainnya adalah teknologi ini memungkinkan ekspansi gas buang yang lebih efisien, menghasilkan daya dorong yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Adopsi nozel datar juga lebih tahan lama dan andal dibandingkan jenis nozel lainnya. Ini karena bentuk nosel yang rata mengurangi tekanan pada dinding nosel dan meminimalkan risiko retak atau deformasi.
Dibandingkan dengan desain nosel engine lainnya, nozel engine datar umumnya dianggap paling efektif untuk situasi pertempuran. Sementara desain lain, seperti nozel melingkar atau nozel konvergen-divergen, dapat memberikan beberapa keunggulan kinerja dan manuver, nosel datar memberikan jangkauan gerak dan kontrol yang lebih besar, memungkinkan pilot untuk melakukan gerakan yang lebih tepat dan cepat dalam situasi pertempuran.
Setidaknya saat ini Angkatan Udara Rusia telah mengoperasikan 20 unit Su-57, dan tengah berjalan kontrak produksi untuk 76 unit pesawat tambahan. (Gilang Perdana)
KF 21 boramae menyusul pake flat nozle ini liat aja
ngimpi kali! boramae ngga akan bisa nyusul, ngga punya teknologinya, teknologi masih ngemis ke US
blm butuh kf-21. korsel mengkhianati sejak lama. sudah lama bertekad tidak pernah memberi tot pada Indonesia. aslinya akal bulus nya itu duit dan duit…dan kebanggaan sendiri dia.. pending fokus saja sama TFX dan pswt lokal dari pengalaman ilmu para ilmuwan kf-21
Knp korsel pelit mentransfer ilmu kepada indonesia, Krn mereka belajar dari pengalaman saat memberikan ilmu pembuatan kapal kelas Makassar kepada PT PAL, dimana indonesia trnyata mampu membangun kapal dgn dasar kelas Makassar namun dengan ternyata mampu dikembangkan menjadi beberapa varian oleh indonesia, selain itu indonesia jt memiliki ekosistem industri dalam negeri yg mampu mendukung rancang bangun kapal begitu juga pesawat tempur. Sehingga dikhawatirkan akan menjadi kompetitor bagi Korea bila Indonesia menguasai sepenuhnya teknologi pembuatan
Setidaknya si FELON sdh betel prupen dan kenyang pengalaman tempur saat awal produksi. Sang “Siulan dari Neraka” telah menunjukkan raungannya yg membuat lawan gemetar dan merinding ketakutan.
Beda banget sama punya Sono yg katanya paling canggih sekolong langit, nunggu 2 dekade setelah produksi masal baru bisa dpt sertifikat betel prupen, itupun cuma sebatas nembak balon murah dng rudal mahal lalu segera pensiun dini Krn dianggap sdh jadul banget dan gak ada serem2 nya. Istilah mileniumnya itu ” Terlahir utk Pensiun Dini “..👍💪
Apanya yg proven, kecuali di game wkwkwk itu pun kena sengat rudal darat udara..
Raptor sudah belasan tahun pake nozle flat, malah skrg dah mau pension, katanya..
@Bank Ruskye. maap bang, jangan salah, punya sono lebih hebat dari felon, felon lom bisa renang di laut, tapi yg sono sudah betel prupen renang di laut cina selatan
@Mlehoy1, proven dong, lah yg bikin pesawat2 ukraina rontok berkali2 karena disikat dari luar perbatasan sampe para pilotnya ketakutan ngga mau terbang itu yg ngegotong rudalnya siapa? belom lagi sebelumnya misi di suriah bikin isis ampun2an dan israel ketar ketir, raptor dah ngerontokin apa aja? ngerontokin di game doang kali wkwkwk