Sukhoi Su-30SM Rusia Hilang di Laut Hitam, Spekulasi Antara Kerusakan Mekanis Atau Jadi ‘Korban’ F-16
|Yang paling dinanti dari babak terbaru perang Ukraina adalah duel antara jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan salah satu jet tempur Rusia. Meski kemungkinan besar peperangan udara bakal mengandalkan rudal udara ke udara jarak jauh, tapi tetap saja ‘pertemuan’ antara F-16 dan jet tempur Rusia menjadi yang sangat dinanti, dan pada 10 Agustus lalu, sebuah Sukhoi Su-30SM milik Angkatan Udara Rusia dilaporkan hilang di dekat Sevastopol, Laut Hitam.
Baca juga: Bukan oleh Sengatan Rudal Rusia, Ukraina Kehilangan F-16 Pertama dengan Pilot Tewas
Meski belum diketahui persis penyebab hilang (diduga jatuh) Su-30SM Rusia, namun beragam spekulasi mengemuka. Seperti dikutip Dagens.com, ada dua kemungkinan terkait misteri hilangnya Su-30SM Rusia, yakni karena kerusakan mekanis atau akibat F-16 Ukraina.
Sumber-sumber Ukraina menyatakan bahwa pesawat itu mungkin ditembak jatuh oleh F-16 Ukraina, meskipun rincian pastinya masih belum pasti. Jet tempur Rusia itu diyakini jatuh ke laut, hal ini terlihat tumpahan minyak, dan helikopter Rusia dilaporkan berpatroli di sekitarnya.
Su-30SM yang merupakan bagian dari misi untuk menyerang Odessa dengan rudal Kh-31P, terakhir dilacak di barat laut Krimea, sekitar 75 kilometer dari pantai Ukraina. Pesawat tempur itu berhasil meluncurkan empat dari enam rudal yang dibawanya sebelum sinyalnya menghilang.
Posisi terakhir yang diketahui ditandai oleh tumpahan bahan bakar di air, dan helikopter Mi-8 dan Ka-27 Rusia dilaporkan sedang mencari dua awak pesawat itu.
Dipasangi Mesin Su-35, Sukhoi Su-30SM Rusia Bakal Lebih Bertenaga
Meskipun Rusia belum mengonfirmasi hilangnya Su-30SM, laporan Ukraina menunjukkan bahwa pesawat itu mungkin telah menjadi korban F-16, pasalnya Elang Penempur Ukraina tersebut dilengkapi dengan rudal udara ke udara jarak jauh AIM-120C AMRAAM, mampu menyerang target pada jarak tersebut, sehingga skenario ini masuk akal.
Maciej Szopa dari Defence24 mencatat bahwa penembakan jatuh F-16 hanyalah salah satu kemungkinan penjelasan. Kemungkinan lain adalah keterlibatan sistem rudal hanud Patriot, yang juga memiliki jangkauan untuk menghancurkan pesawat Rusia. Selain itu, Su-30SM bisa saja mengalami kegagalan mekanis; setelah meluncurkan empat rudal Kh-31P, malfungsi rudal kelima selama penembakan dapat menyebabkan hilangnya pesawat.
Rusia Luncurkan Rudal Anti Radiasi Kh-31P ke Ukraina, Sejenis dengan yang Dimiliki TNI AU
Su-30SM adalah pesawat tempur multirole Rusia yang berasal dari Su-30MKI, yang dirancang untuk Angkatan Udara India. Pesawat tempur ini memiliki kemampuan manuver yang mengesankan, avionik canggih, dan kapasitas beban tempur hingga delapan ton. Pesawat ini dilengkapi dengan canard dan mesin thrust-vectoring, yang meningkatkan kelincahannya dalam pertempuran.
Sumber tak resmi ada yang menyatakan bahwa jet tempur itu mungkin ditembak jatuh oleh rudal hanud panggul (Man Portable Air Defence System/MANPADS) yang ditembakkan dari sebuah kapal di Laut Hitam. Meskipun penyebab pasti kecelakaan itu belum dikonfirmasi, laporan dari daerah tersebut menunjukkan kemungkinan serangan MANPADS. (Gilang Perdana)
Sambut F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-30SM Kini Gotong Rudal Udara ke Udara Hipersonik R-37M
bisa jadi, Su-30 ketembak lalu melarikan diri, sayangnya kerusakan udah fatal, akhirnya jatuh,
jadi 70 km tidak dapat jadi patokan lagi.
bisa jadi pesawat mencoba masuk kedalam ukraina dengan terbang sangat rendah untuk mengelabuhi radar, namun apes kepergok pasukan manpad