Update Drone KamikazeKlik di Atas

Stop Press! Rusia Uji Coba Perdana Torpedo Nuklir Poseidon Musim Panas 2023

Torpedo/drone Poseidon.

Musim panas di Rusia dimulai pada bulan Juni dan berakhir pada bulan Agustus, dan ada kabar spektakuler datang dari Moskow, bahwa uji coba perdana torpedo bertenaga nuklir Poseidon, akan dilangsungkan pada musim panas 2023 ini. Artinya paling telat pada akhir Agustus 2023, Angkatan Laut Rusia untuk pertama kalinya akan menguji coba torpedo yang dapat menjangkau sasaran sejauh 10.000 km.

Baca juga: AL Rusia Resmi Operasikan Kapal Selam Nuklir Belgorod, Bawa Enam Torpedo Nuklir Poseidon

Dikutip dari sputnikglobe.com (23/6/2023), disebut bahwa torpedo atau bisa disebut drone bawah air bertenaga reaktor nuklir Poseidon akan diuji coba perdana dari kapal selam nuklir Belgorod pada musim panas 2023. Pernyataan tersebut berdasarkan pernyataan dari seorang sumber di industri pertahanan kepada Sputnik.

Laksamana Nikolai Evmenov, Panglima Angkatan Laut Rusia, mengatakan kepada Sputnik pada hari Kamis bahwa kapal selam Belgorod yang dirancang untuk membawa Poseidon akan masuk ke layanan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2023.

Poseidon dalam foto ‘panorama’

“Pengujian Poseidon sendiri dijadwalkan untuk musim panas ini,” kata sumber itu di sela-sela International Maritime Defense Show (IMDS) 2023 (21 – 24 Juni) di kota pelabuhan Kronstadt dekat St. Petersburg.

Pengoperasian unit reaktor Poseidon akan diuji terlebih dahulu selama fase awal pengujian, kata sumber itu. Saat ini, unit torpedo Poseidon telah menjalani undergone bench tests, dan safety serta kesiapan untuk operasinya telah dikonfirmasi. “Unit reaktor Poseidon sendiri sudah siap, telah diuji coba di stan dan kinerja serta keamanannya telah dikonfirmasi. Mereka siap bekerja sebagaimana dimaksud,” kata sumber itu.

Bagian depan torpedo Poseidon

Pada Januari 2019, pihak AL Rusia merencanakan untuk mengakusisi 30 unit Poseidon, di mana torpedo nuklir ini akan ditempatkan di empat kapal selam nuklir, masing-masing dua unit untuk Armada Utara dan Armada Pasifik Rusia. Bagi intelijen AS dan NATO, pengembangan Poseidon dan diluncurkannya kapal selam nuklir pengusungnya – Belgorod, jelas merupakan ancaman potensial.

Meski detail torpedo Poseidon masih diselimuti kabut misteri, namun beberapa literasi berhasil menggambarkan seperti apa sosok yang juga disebut sebagai torpedo shaped robotic mini submarine ini, dengan dapur pacu tenaga nuklir, Poseidon dapat melesat hingga kecepatan 100 knots (185 km per jam) dan dapat menghantam sasaran sampai jarak 10.000 km.

Bagian belakang torpedo Poseidon

Kedalaman selam Poseidon ini pun tak bisa disamakan dengan torpedo konvensional, lantaran kedalaman maksimum torpedo ini bisa mencapai 1.000 meter. Para analis militer menyebut Poseidon akan menyelam di kedalaman 50-100 meter untuk memanfaatkan fitur stealth pada kecepatan rendah. Kedalaman rendah dalam mode siluman lebih disukai karena gelombang suara pindah ke dasar laut dan mengurangi radius deteksi.

Baca juga: Rusia Mulai Produksi Set Pertama Torpedo Nuklir Poseidon untuk Kapal Selam Belgorod

Dimensi Poseidon tak bisa disamakan dengan sosok torpedo konvensional, dimana panjang Poseidon mencapai 24 meter dengan diameter 1,6 – 2 meter. Dengan dimensinya yang besar, menjadikan tampilan Poseidon laksana kapal selam mini. (Gilang Perdana)

2 Comments