Steyr Puch Haflinger 700AP: Rantis Pendukung Operasi Lintas Udara TNI Era 60-an
|Bentuknya mungil dan jauh dari kesan sangar, tapi inilah Puch Haflinger, rantis (kendaraan taktis) era 60-an yang pernah digunakan satuan elit TNI. Tercatat mulai dari pasukan pengawal Presiden Soekarno Cakrabirawa dan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) – sekarang Kopassus, pernah memakai rantis ringan 4×4 ini untuk tugas operasional. Pada masanya, Puch terkenal bandel, meski bobotnya hanya setengah ton tapi mampu melahap medan off road yang lumayan berat.
Baca juga: Flyer 4×4 – Jeep Tempur Kopassus Era 90-an
Punya bobot yang ringan dan punya desain yang semi modular, menjadikan Puch Haflingfer awalnya dilirik TNI untuk mendukung operasi militer lintas udara (Linud). Ya, Puch didatangkan pada tahun 1962 guna mendukung mobilitas pasukan linud yang rencana misi awalnya akan diterjunkan lewat udara dalam Operasi Trikora dan Operasi Dwikora. Namun selanjutnya Operasi Trikora mencapai kesepakatan damai, perang terbuka dengan Belanda batal dilakukan, maka misi Puch pun dialihkan untuk tugas-tugas operasional. Menjelajah medan curam, mendaki, dan bergelombang dapat dilalui tanpa masalah oleh Puch.
Baca juga: GAZ 69 – Legenda Jip Tangguh Rusia, Mulai dari Angkut Personel Hingga Pelibas Tank
Steyr Puch Haflinger adalah kendaraan ringan buatan Austria. Rantis ini masuk ke Indognesia dalam jumlah besar, yakni 1.500 dalam bentuk utuh (built up), 500 unit dalam bentuk suku cadang. Bahkan setelah pergantian Orde di Tanah Air, Indonesia masih mengimpor 200 unit Puch untuk kebutuhan perkebunan. Jumlah ini sangat banyak mencapai 6% dari seluruh produksi Haflinger kala itu. Masuknya Haflinger ke Indonesia berkat upaya Gerhard Ortner’s yang menawarkan mobil ini masuk ke Tanah Air sejak akhir 50-an.
Baca juga: Kaiser M715 – Truk Militer Lawas Yang Serba Guna
Dikarenakan Indonesia memesan banyak,meski tak ada iming-iming membangun pabrik di Indonesia, namun Haflinger Indonesia memiliki spek khusus, seperti semua indikator yang berbahasa Indonesia. Dari dapur pacu, Haflinger yang punya bobot 645 kg disokong mesin berbahan bakar bensin 643 cc twin horizontally opposed, terletak di belakang dengan pendingin udara (seperti VW). Bobotnya yang terbilang enteng untuk ukuran mobil, memungkinkan sebuah Haflinger bisa dibopong empat pria dewasa. Dari segi payload, kendaraan ini mampu memanggul beban 500 kg alias lima karung beras ukuran satu kwintal. Sementara konfigurasi penumpang dapat mendukung setting 4 – 5 kursi. Berikut beberapa foto kehandalan Puch Haflinger saat uji coba di Indonesia, foto dari situs tdc.haflinger-4wd.com.
Sejak tahun 1974, pabrik Puch telah tutup, namun populasi kendaraan ini telah tersebar luas hingga puluhan negara. Di Indonesia, seiring langkanya suku cadang dan hadirnya jip bermesin diesel yang yang lebih ekonomis, maka pamor Puch pun redup, ditaksir saat ini masih ada seratusan Haflinger yang beredar ditangan penghobi kendaraan off road nasional. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Styer Haflinger 700AP
– Manufaktur: Steyr Daimler Puch
– Panjang: 3,5 meter
– Lebar: 1,5 meter
– Silinder: 2
– Mesin : Puch 643 cc 0.4 PS / 30 bhp / 22.4 kW@4800 rpm
– Kecepatan maks: 77 km per jam
– Kapasitas bahan bakar: 31 liter
– Wheelbase: 1.500 mm
– Ground clearance: 240 mm
– Transmisi: manual – 5 speed
es un vehiculo extraordinario no se porque se detiene su producción es muy bueno para la produccion agraria y de bastante utilidad.
Saya mau jual steyr puch haflinger nih tahun 62, kondisi siap pakai, mesin original, bekas perang papua barat, surat lengkat harga 350jt nego. Minat hubungin saya 083875525189
Haflinger line produksinya sudah dihentikan, tapi turunannya masih..styer pinzgauer
kalo saya sering lihat mobil ini,tapi mungkin satu2nya di kota saya(Solo) .imut tp keren ini rantis
@admin
Oom bukannya Puch diakuisisi Daimler?
Memang sekarang produksinya sudah stop sama sekali? Tapi kenapa Inggris dan New Zealand masih setia menggunakan kendaraan ini?
he he saya belum lagi nih