Update Drone KamikazeKlik di Atas

Startup Ukraina Tampilkan “Trembita” – Rudal Jelajah Mini Berbahan Bakar Bensin yang Hemat Biaya

Perang yang berkepanjangan di Ukraina telah memacu para kreator untuk menciptakan terobosan baru dalam pemenuhan alutsista. Syarat yang dikedepankan di antaranya punya daya hancur yang maksimal, namun dengan biaya produksi yang minimal. Berangkat dari hal tersebut, PARS, startup asal Ukraina telah mengembangkan apa yang disebut sebagai rudal jelajah Trembita.

Baca juga: Sistem Hanud Crotale NG ‘Donasi’ Perancis untuk Ukraina Berhasil Tembak Jatuh Rudal Jelajah Rusia

Trembita diklaim bukan sembarang rudal jelajah, ini adalah rudal jelajah mini berbiaya rendah dengan mesin pulsejet. Meski diberi label sebagai rudal jelajah, namun, peran Trembita tak ubahnya sebagai drone kamikaze.

Trembita disiapkan untuk menerobos garis pertahanan udara lawan dengan kawanan rudal yang per unitnya dapat dimuati hulu ledak seberat 20 kg yang bisa dikonfigurasi dengan jenis thermobaric atau high explosive.

Selain dirancang untuk penghancuran sasaran terpilih, Trembita juga dapat menjalankan peran sebagai decoy alias pengalih perhatian dan menipu sistem pertahana udara lawan. Meski tak menjelaskan soal biaya, PARS menyebut harga rudal sederhama ini jauh lebih murah ketimbang rudal hanud kebanyakan.

Rudal Trembita, beroperasi dengan sokongan penggerak dengan bahan bakar bensin biasa dan memiliki sedikit atau tidak ada bagian yang bergerak. Bahan bakar dan udara dibakar di dalam tabung berongga sederhana, dan gas panas didorong keluar dari belakang untuk menghasilkan daya dorong.

Baca juga: Satu Tahun Perang Rusia – Ukraina, Rudal Jelajah Stealth Kh-101 Dimodifikasi untuk Meluncurkan Flare

Dikutip dari pravda.com.ua, pihak pengembang menyebut bahwa peluncuran 20 rudal Trembita akan memungkinkan Ukraina mengatasi pertahanan udara Rusia dan mencapai target pada jarak yang signifikan.

Dirancang dan dikembangkan di bengkel garasi, rudal jelajah Trembita punya spesifikasi sebagai berikut:

– Berat: 100 kg
– Berat hulu ledak: 20 kg
– Jangkauan efektif: lebih dari 140 km
– Kecepatan: lebih dari 400 km per jam
– Ketinggian penerbangan maksimum: 2000 meter
– Ketinggian penerbangan minimum: 30 meter
– Mesin: kapasita 30 liter
Mesin roket tidak memiliki bagian yang bergerak, mudah dibuat, dan menggunakan bahan bakar bensin. Trembita akan diluncurkan dari ketapel pneumatik. (Gilang Perdana)

5 Comments