Startup Ukraina Tampilkan “Trembita” – Rudal Jelajah Mini Berbahan Bakar Bensin yang Hemat Biaya
|Perang yang berkepanjangan di Ukraina telah memacu para kreator untuk menciptakan terobosan baru dalam pemenuhan alutsista. Syarat yang dikedepankan di antaranya punya daya hancur yang maksimal, namun dengan biaya produksi yang minimal. Berangkat dari hal tersebut, PARS, startup asal Ukraina telah mengembangkan apa yang disebut sebagai rudal jelajah Trembita.
Trembita diklaim bukan sembarang rudal jelajah, ini adalah rudal jelajah mini berbiaya rendah dengan mesin pulsejet. Meski diberi label sebagai rudal jelajah, namun, peran Trembita tak ubahnya sebagai drone kamikaze.
Trembita disiapkan untuk menerobos garis pertahanan udara lawan dengan kawanan rudal yang per unitnya dapat dimuati hulu ledak seberat 20 kg yang bisa dikonfigurasi dengan jenis thermobaric atau high explosive.
Selain dirancang untuk penghancuran sasaran terpilih, Trembita juga dapat menjalankan peran sebagai decoy alias pengalih perhatian dan menipu sistem pertahana udara lawan. Meski tak menjelaskan soal biaya, PARS menyebut harga rudal sederhama ini jauh lebih murah ketimbang rudal hanud kebanyakan.
Rudal Trembita, beroperasi dengan sokongan penggerak dengan bahan bakar bensin biasa dan memiliki sedikit atau tidak ada bagian yang bergerak. Bahan bakar dan udara dibakar di dalam tabung berongga sederhana, dan gas panas didorong keluar dari belakang untuk menghasilkan daya dorong.
Dikutip dari pravda.com.ua, pihak pengembang menyebut bahwa peluncuran 20 rudal Trembita akan memungkinkan Ukraina mengatasi pertahanan udara Rusia dan mencapai target pada jarak yang signifikan.
Dirancang dan dikembangkan di bengkel garasi, rudal jelajah Trembita punya spesifikasi sebagai berikut:
– Berat: 100 kg
– Berat hulu ledak: 20 kg
– Jangkauan efektif: lebih dari 140 km
– Kecepatan: lebih dari 400 km per jam
– Ketinggian penerbangan maksimum: 2000 meter
– Ketinggian penerbangan minimum: 30 meter
– Mesin: kapasita 30 liter
Mesin roket tidak memiliki bagian yang bergerak, mudah dibuat, dan menggunakan bahan bakar bensin. Trembita akan diluncurkan dari ketapel pneumatik. (Gilang Perdana)
Yah, namanya juga usaha setelah bosen digempur habis2an padahal dah dibantu semua anggota Nato tapi kekalahan dah didepan mata celakanya bantuan barat “katanya” dikorupsi pula sama Z****** and the gang, repot kan jadinya, tapi patut diapresiasi itu patriot juga, sengaja diwartakan pakai bensin karena videonya diluar bengkel beredar luas, kita tak tahu progress mereka yang di dalam bengkel.
G bisa terbang itu, daya dorongnya sangat lemah
Mgkn di gendong dl om utk sapai sasaran.
bagus untuk digunakan memancing sistem pertahanan anti udara dgn menghancurkan lbh banyak rudal ditembakkan. kemudian serang dgn bnyk drone dan rudal asli ke berbagai target musuh..
Nggak bisa terbang. Daya dorongnya sangat tidak mencukupi. Bahkan jika dia mengganti bensin dengan gas LPG, butane, asetilen, plus udara terkompresi pun tetap gk akan bisa terbang.