ST Kinetics CPW: Submachine Gun Multi Kaliber Bergaya “Uzi”

Diantara beragam persenjataan perorangan yang ditampikan ST Kinetics dalam Singapore AirShow 2018 (Februari 2018), nampak sebuah SMG (Submachine Gun) dengan desain yang unik, dari gagang (grip) SMG ini nampak jelas mengusung model ala Uzi, SMG kondang asal Israel, dimana posisi magasin berada di dalam grip. Dan tak salah bila CPW (Compact Personal Weapon) disebut-sebut mirip Uzi.

Baca juga: Uzi SMG – Jejak Sejarah Submachine Gun Berdesain Pistol di Indonesia

CPW yang menurut informasi belum di ekspor ini, punya keunggulan pada desainnya yang modular, termasuk kebisaan senjata ini untuk gonta-ganti laras dan bolt, menjadikan CPW bisa digunakan untuk kaliber 9×19 mm, 5,7×28 mm atau 4,6×30 mm. Sebagai senjata kompak untuk misi tempur terbatas, CPW yang beroperasi dengan mekanisme delayed blowback, jelas hanya butuh waktu singkat bagi bolt untuk kembali ke depan, menciptakan masalah tingginya kecepatan tembak. Namun pihak ST Kinetics menyebut efek tolak balik (recoil) dapat diminimalisir berkat am recoil mitigation mechanism.

Dengan posisi magasin ala pistol, ditambah dengan penggunaan magasin dari bahan plastik yang transparan dan bagian belakang grip juga transparan, maka memudahkan bagi penembak untuk memantau sisa amunisi yang tersedia. Seperti halnya SMG lain, jumalah munisi dalam magasin adalah 30 butir peluru.

Dengan bobot 1,5 kg (tanpa magasin), CPW dibangun dari material lightweight aluminum alloy dan high-strength polymer. Mengikuti standar senjata kekinian, picatinny rail disiapkan memanjang di atas receiver dan laras. Dengan picatinny rail maka SMG fleksibel untuk dipasangi beragan alat bidik, mulai dari iron sight sampai alat bidik optik yang canggih. Tak hanya di bagian atas laras, di bawah laras juga ada picatinny rail yang lebih pendek. Picatinny rail di bawah laras digunakan untuk pemasangan laser pointer, senter atau vertical grips.

Baca juga: CZ Scorpion Evo 3 – Berdesain Kompak, Inilah Submachine Gun Terbaru Andalan Kostrad TNI AD

Sisi ergonomis diperhatikan sejak dalam tahap perancangam, dibuktikan bahwa CPW ideal untuk dipakau penembak dengan tangan kanana atau tangan kiri (kidal). Bicara dimensi, CPW punya panjang 393 mm, sementara bisa popornya ditarik penuh (telescopic buttstock fully extended), maka panjang senjata ini mencapai 597 mm. Khusus panjang larasnya sendiri 180 mm.

Dari sisi kinerja, CPW dengan kecepatan tembak 900-1.100 proyektil per menit, maka jarak tembak efektifnya bisa mencapai 100 meter (khusus kaliber 9 mm). (Bayu Pamungkas)

2 Comments