Slovakia dan Perancis Pernah Tawarkan ‘Kawin Silang’ MBT T-72 dengan Turret Leclerc

Ada yang menarik dari Eurosatory 2000, atau 25 tahun lalu, di pameran pertahanan yang dihelat dua tahunan di Paris, Perancis tersebut, ditawarkan konsep integrasi Main Battle Tank (MBT) era Uni Soviet, T-72, yang dipasangkan turret (kubah) T21 dengan meriam kaliber 120 mm yang digunakan pada MBT Perancis, Leclerc.

Baca juga: India Tawarkan Ekspor MBT-72 Hasil Upgrade ke Negara Berkembang, Bukti Kolaborasi Apik dengan Rusia

Besarnya populasi MBT berstandar Soviet di Eropa Timur, Afrika dan Timur Tengah, menjadi ide dasar dari tawaran kawin silang dari dua alutsista beda standar tersebut. Namun, sayangnya tawaran itu hanya mentok di konsep, lantaran saat itu tidak ditemukan pembeli, yang mana prototipe juga tidak dibuat.

Meski kurang diapresiasi di masa lalu, tapi kini konsep tersebut dipandang relevan. Seperti dikutip Defense Express, pembuat MBT mengembangkan proyek menarik pada tahun 2000-an untuk memodernisasi tank Soviet T-72 dengan memasang turret T21 Perancis, lengkap dengan senjata dan pengisi otomatis dari MBT Leclerc.

Pada saat itu, cetak biru gagal menarik pembeli dan tetap berada pada tahap konseptual. Namun, ide tersebut mungkin sekarang semakin relevan — tidak hanya dalam hal menghidupkan kembali proposal asli, tetapi juga sebagai pendekatan yang lebih luas untuk memodernisasi MBT gaya Soviet dengan senjata dari sistem Barat.

Menurut informasi yang tersedia, pada tahun 2000, perusahaan pertahanan Perancis GIAT (sekarang KNDS Perancis) dan DMD Slovakia yang bersama-sama mengerjakan konsep modernisasi MBT T-72, dan proyek ini pertama kali dipresentasikan di pameran Eurosatory 2000.

Saat itu, hanya model pajangan yang ditampilkan, sementara implementasi prototipe yang berfungsi seharusnya dimulai setelah menerima pesanan.

GIAT dan DMD menawarkan integrasi turret T21 seberat 15 ton ke sasis MBT T-72 tanpa memerlukan modifikasi struktural apa pun. Di samping senjata dan autoloader Leclerc, proyek ini akan dilengkapi dengan sistem kendali tembakan dengan kemampuan ‘hunter killer’.

Beberapa sumber menyatakan bahwa format modernisasi ditujukan terutama untuk Angkatan Bersenjata Slowakia, tempat T-72 tersedia dalam jumlah yang relatif banyak. Selain itu, konsep integrasi juga diusulkan turret T21 ke platform Barat seperti MBT M60 dan Leopard 1.

Saat ini, ide modernisasi semacam itu mungkin kembali relevan, khususnya bagi Ukraina, yang mengoperasikan armada MBT era Soviet dalam jumlah besar, atau bagi negara-negara Eropa lainnya yang masih menggunakan MBT era Pakta Warsawa. Namun, masih ada pertanyaan mengenai kelayakan praktisnya, siapa yang mungkin mendukung atau menentang inisiatif semacam itu, dan terlebih lagi siapa yang akan membiayaianya.

Turret T21
Secara umum, turret T21 dibekali fitur autoloader internal yang mampu menembakkan hingga 12 peluru per menit, kemudian kompartemen amunisi terpisah dan terlindungi demi keselamatan kru.

Awak pada MBT Leclerc hanya 3 orang, yaitu pengemudi, komandan, dan penembak — tanpa loader. Sistem kendali tembakan canggih dengan kemampuan hunter-killer dan tracking otomatis. Jenis meriam pada turret T21 adalah CN120-26 (GIAT) kaliber 120 mm. Meriam ini dapat melontarkan amunisi berstandar NATO 120×570 mm, termasuk APFSDS, HEAT, dan HE. (Bayu Pamungkas)

Berkaca dari Perang Ukraina, Perancis Upgrade MBT Leclerc ke Standar XLR, Bobot Naik Jadi 63 Ton