Skydio RQ-28A – Standar Drone Intai Quadcopter Peleton Infanteri Angkatan Darat AS
Dalam gelar operasinya, setiap peleton infanteri Angkatan Darat AS (US Army) akan dilengkapi minimal satu unit drone intai. Dan drone yang dimaksud adalah sebuah drone mini quadcopter RQ-28A. Secara tampilan tidak ada yang terlalu spesial dari RQ-28A, terlebih basis drone ini adalah drone komersial X2D produksi Skydio. Namun, karena menjadi standar US Army, menjadi menarik untuk mengulas RQ-28A Short Range Reconnaissance (SRR) quadcopter drone system.
Baca juga: Revolver 860 – Drone Quadcopter “Pembom” Mortir, Mimpi Buruk Buat Infanteri Lawan
Dikutip dari TheDrive.com (7/12/2022), disebutkan AD AS secara resmi telah menyelesaikan evaluasi untuk penggunaan drone quadcopter RQ-28A produksi Skydio yang berbasis di California. Sebagai informasi, Skydio telah memenangkan kompetisi SRR US Army pada bulan Februari tahun ini.
RQ-28A adalah program drone quadcopter pertama untuk Angkatan Darat AS, dan drone ini akan didistribusikan secara luas, mengingat akan menjadi kelengkapan di tingkat peleton infanteri.
Rangkaian pengujian RQ-28A diselesaikan pada awal November lalu oleh US Army Unmanned Aircraft Systems (UAS) Project Office dengan Batalyon ke-3, Resimen Ranger ke-75 di Fort Benning di Georgia.
Dimensi drone saat dilipat adalah 30,23 x 14 x 9,1 cm, dan saat dibuka – 66,2 x 56,8 x 21 cm. RQ-28A memiliki berat lepas landas maksimum kurang dari 1,5 kg. Rangka drone ini terbuat dari serat karbon.
Perlu dicatat, RQ-28A bukan drone dengan kemampuan menyerang atau kamikaze, Dimensi drone saat dilipat adalah 30,23 x 14 x 9,1 cm, dan saat dibuka – 66,2 x 56,8 x 21 cm. RQ-28A memiliki berat lepas landas maksimum kurang dari 1,5 kg. Rangka drone ini terbuat dari serat karbon.
Seperti yang mungkin sudah Anda duga, RQ-28A tidak fokus menyerang musuh. Infanteri AS akan menggunakan drone baru ini untuk tujuan pengintaian taktis. Varian sipilnya, yaitu Skydio X2D mengadopsi kamera dengan resolusi 12 Mpix dengan zoom 16x dan imager termal FLIR. Ada kemungkinan, akan ada penambahan fitur imaging pada varian militer (RQ-28A).
Dengan tenaga baterai. RQ-28A dapat terbang sejauh 6 km dengan durasi penerbangan lebih dari 30 menit. Unit kendali drone ini memanfaatkan konsol layar sentuh dengan ukuran 6,8 inchi.
Baca juga: Sarisa SRS-1A – Drone Quadcopter dengan Peluncur Roket Hydra
Kontrak SRR RQ-28A Skydio dengan Angkatan Darat AS bernilai total US$99,8 juta per tahun selama pengadaan lima tahun ke depan. Angkatan Darat AS mengatakan bahwa 480 unit RQ-28A dijadwalkan tiba untuk digunakan personel Angkatan Darat AS tahun depan. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Mesir Rayakan 40 Tahun Pengoperasian F-16, Negara Keempat Terbesar Pengguna Fighting Falcon
4 Comments | May 26, 2022
-
Pakistan Terima Keseluruhan RAS 72 Sea Eagle, Jawara Turboprop ATR-72 di Lautan
3 Comments | Jul 11, 2019
-
PASARS-16 6×6 – Sistem Hanud Mobile Hybrid dengan Senjata Utama Meriam ‘Tua’ Bofors 40mm L/70
4 Comments | Jan 27, 2022
-
Frigat Spanyol ESPS Navarra (Santa Maria Class) Alami Kebakaran, Ternyata Varian dari Oliver Hazard Perry Class
1 Comment | Oct 8, 2022