Singapura Terima Paket Terakhir Helikopter AKS Sikorsky S-70B Seahawk

Bila Puspenerbal TNI AL baru mulai menerima pengiriman tahap awal helikopter AKS (Anti Kapal Selam) AS-565 MBe Panther dari PT Dirgantara Indonesia. Maka Singapura pun belum lama ini juga menerima paket akhir Sikorsky S-70B Seahawk, yang salah satunya ikut dalam display di Singapore AirShow 2018.

Baca juga: Setelah 17 Tahun, TNI AL Kini Resmi Menerima Helikopter AKS Terbaru, AS565 MBe Panther!

Dengan hadirnya dua unit S-70B Seahawk, maka Singapura kini secara keseluruhan mengoperasikan delapan unit S-70B. Enam unit S-70B diketahui sudah digunakan pada 2005 dan menjadi elemen yang terpadu pada frigat Formidable Class. Kemudian pada Februari 2013, Kementerian Pertahanan Singapura melanjutkan dengan order tambahan untuk dua unit S-70B Seahawk.

Seperti halnya Formidable Clas yang dipercaya beberapa kalangan sebagai kapal perang (frigat) tercanggih di Asia Tenggara, maka untuk urusan helikopter AKS pun setali tiga uang, S-70B Seahawk juga di atas kertas menjadi helikopter AKS tercanggh di kawasan Asia Tenggara. Selain Singapura dan Indonesia, kekuatan laut yang juga mempunyai helikopter AKS di Asia Tenggara adalah Malaysia (Super Lynx 300), Thailand dan Vietnam (Kamov Ka-28). Khusus Thailand juga mengoperasikan enam unit S-70B Seahawk.

Baca juga: Ini Dia! 10 Helikopter Anti Kapal Selam Paling Mematikan

S-70B Seahawk dioperasikan oleh empat awak, terdiri dari dua pilot, seorang Sensor Operator (SENSO) dan seorang Tactical Co-ordination Officer (TACCO). Yang menarik, dua unit S-70B Seahawk yang baru diterima Singapura ini justru dioperasikan oleh angkatan udara (RSAF), meski untuk petugas SENSO dan TACCO diambil dari personel angkatan laut (RSN).

Petugas SENSO akan mengoperasikan L-3 Communications Ocean Systems long-range active sonar (HELRAS), sementara petugas TACCO akan memonitor radar intai maritim Telephonics AN/APS-143(V).

Baca juga: AS565 MBe Panther TNI AL Akan Dibekali Teknologi HELRAS DS-100 dan Peluncur Torpedo

Khusus untuk HELRAS, perangkat yang sama juga digunakan pada AS-565 MBe Panther TNI AL. HELRAS menggunakan frekuensi rendah dengan resolusi tinggi pads sistem Doppler dan rentang gelombang panjang untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dari jarak jauh. Khususnya dengan perangkat DS-100, dirancang ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran, dan melancarkan serangan torpedo di perairan dalam dan dangkal.

Tepat di bawah hidung S-70B Singapura, juga disematkan Raytheon AN/AAS-44, yakni perangkat electro-optical and infrared (EO/IR) and laser designation system. S-70B Seahawk Singapura pun telah hadir dengan paket persenjataan komplit, termasuk torpedo A244/S buatan Leonardo. (Gilang Perdana)

12 Comments