Singapura Siap Produksi Terrex S5 8×8 – Ranpur Hybrid Listrik – Diesel yang Tampil Perdana di Singapore Airshow 2024
|Angkatan bersenjata Singapura rupanya tak ingin berlama-lama untuk memulai produksi alutsista baru. Setelah resmi diperkenalkan pada bulan Februari lalu, yakni dalam Singapore Airshow 2024, ada kabar bahwa ranpur (kendaraan tempur) Terrex S5 8×8 sudah siap untuk diproduksi secara penuh.
Kabar dimulainya produksi Terrex S5 8×8 pertama kali diwartakan Shephard News, menurut laporan tersebut, anggota terbaru dari keluarga Terrex 8×8 Infantry Fighting Vehicle (IFV) akan siap diproduksi oleh ST Engineering. Sayangnya tidak ada informasi lanjutan, seperti berapa unit Terrex S5 yang akan diproduksi untuk Angkatan Darat Singapura.
Ketimbang varian Terrex terdahulu, maka Terrex S5 tampil lebih canggih dan ramah lingkungan, pasalnya Terrex S5 adalah ranpur hybrid yang menhadirkan kombinasi tenaga listrik dan mesin diesel.
Arsitektur elektronik dirancang untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru, menghadirkan kecerdasan sebanyak mungkin ke dalam ranpur 8×8 ini. Pengemudi dan komandan duduk berdampingan dan tidak lagi terpisah. Sebagai ranpur hybrid, Terrex S5 dilengkapi dengan alternator 910 A, baterai lithium-Ion yang tersedia di dalamnya menyediakan tenaga 1200 hp. Dalam konfigurasi baterai lithium-ion, dan jangkauan senyap 50 kilometer.
Terrex S5 juga ditenagai oleh mesin diesel turbo yang menghasilkan tenaga 711 hp yang dipadukan dengan gearbox otomatis dengan tujuh gigi maju dan dua gigi mundur. Dilengkapi dengan suspensi independen yang dapat ditingkatkan menjadi dapat diatur ketinggiannya, bahkan menjadi suspensi aktif.
Terrex S5 dilengkapi dengan sistem pengereman pneumatik dengan ABS. memberikan kapasitas yang baik saat kendaraan seberat 35 ton harus dihentikan. Terrex s5 dapat melesat dengan kecepatan maksimum 120 km per jam, dan jangkauan jalan 1.000 kilometer dengan kecepatan jelajah.
Berat kotor Terrex S5 adalah 35 ton, dimana 13 ton merupakan bobot payload. Terrex s5 tersebut memiliki panjang 8,3 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2,7 meter, pada bagian langit-langit lambung. Muatan yang cukup besar memungkinkan Terrex s5 untuk dipasangi meriam kaliber 105 mm (varian Fire Support Vehicle).
Sementara sebagai varian IFV, Terrex S5 dilengkapi dengan Adder Remote Weapon Station 30 yang dipersenjatai dengan kanon kaliber 30 x 173 mm (dengan 250 amunisi), plus senapan mesin koaksial 7,62 mm (dengan amunisi 500 peluru siap pakai). Turret yang terpasang mengadopsi proteksi STANAG 4569 level 4. Terrex S5 dapat membawa 10 pasukan infanteri di kompartemen belakang, duduk dalam dua baris yang terdiri dari lima penumpang yang saling berhadapan.
Disebut sebagai “Next Generation Infantry Fighting Vehicle”, Label “S5” mewakili lima kemampuan, yakni Smartness, Superiority, Sustainability, Survivability dan Serviceability. Hal ini mencakup spektrum penuh kemampuan elektronik baru, bahwa Terrex S5 hadir dengan memanfaatkan keunggulan unit bisnis keamanan siber ST Engineering untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap serangan siber. (Gilang Perdana)
Tak mungkin ini digunakan sendiri oleh Singapura pastilah ada maksud yaitu dijual utk pemasukan devisa negara, sebagai tetangga dekat sebaiknya beli kita siapa tahu bisa dilisensi, sepertinya canggih ni