SIG516 Patrol: Opsi Berkualitas Tinggi di Kaliber 5,56mm
|Adopsi quad rail handguard dan popor jenis telescopic buttstock pada senapan serbu tengah menjadi tren saat ini. Menawarkan fleksibilitas dalam pemasangan beragam aksesoris serta kelengkapan, adalah kemudahan yang ditawarkan dari konsep quad rail handguard. Dan kini dipasaran beberapa manufaktur telah mencomot model tersebut, sebut saja Heckler&Koch, SIG Sauer dan dari dalam negeri Komodo Armament bahkan telah merilis model senapan serbu kaliber 5,56 x 45 mm yang mengusung kombinasi desain quad rail handguard dan popor telescopic buttstock.
Baca juga: Komodo D5 – Intip Dari Dekat Senapan Serbu PJD “Made In Bekasi”
Diantara jenis-jenis senapan serbu yang telah diulas, SIG Sauer SIG516 Patrol terlewat untuk dibahas, padahal senapan serbu dengan model receiver khas AR15/M-16 ini sudah digunakan Infanteri Korps Marinir dan pasukan Brimob Polri. Dari segi desain, karena mengacu pada konsep rail handguard dan popor telescopic buttstock menjadikan SIG516 Patrol agak sulit untuk dibedakan dengan senapan serbu sejenis, terlebih beragam bagian seperti laras dapat digonta-ganti.
Namun secara default, SIG516 Patrol menggunakan laras panjang ukuran 16 inchi (406 mm). Senapan serbu semi otomatis ini beroperasi tak beda dengan sejawadnya senapan serbu di kaliber 5,56 mm, yakni pola gas piston. Karena mengacu pada standar Colt AR15 dan M16, maka mulai dari jenis munisi dan magasin, kompatibel dengan senapan serbu yang sudah lebih senior tersebut.
SIG516 Patrol punya jarak tembak efektif 400 meter, dimana material larasnya dibuat dari bahan carboon steel (hammer forged). Sementara material utama dibentuk dari bahan alloy dengan balutan Hard Coat Anodized. Bobot senjata ini tanpa magasin adalah 3,4 kg. Untuk pilihan magasin, dalam situs sigsauer.com, disebut ada beberapa opsi, mulai dari magasin standar dengan alumunium dan magasin translucent (transparan), keduanya untuk magasin 30 peluru, ada juga magasin metal untuk 10 peluru.
Baca juga: SIG716 Gen2 – Senapan Serbu Untuk Sang Penembak Runduk
Model quad rail handguard mengedepakan keunggulan picatinny rail, yang memudahkan bagi penembak untuk memasang beragam alat bidik optik, dan tentunya fleksibilitas untuk menyesuaikan posisi (dudukan) teleskop. Posisi picatinny rail tak hanya ada di atas laras, tapi ada di sisi kanan di kiri pegangan tangan, kondisi ini berguna untuk pemasangan aksesoris seperti senter atau alat penjejak sasaran.
Sementara Cover laras (handguard) dibuat dengan beberapa rongga terbuka, menjadikan proses penguraian panas pada laras bisa lebih cepat saat mode penembakan full otomatis. Secara keseluruhan, SIG516 Patrol punya panjang 927 mm, lebar 76 mm dan tinggi 197 mm. Meski tak dijual bebas, harga per unit SIG516 Patrol dibandrol US$1.888. (Gilang Perdana)
semakin banyak varian senjata semakin bagus.. TNI bisa beradaptasi dengan berbagai macam senjata milik tentara seluruh dunia apabila perang peluru ss2 nya habis ehhh tiba2 nemu senjata jenis apapun yg masih ada pelurunya bisa lgs mengoperasikan dalam bertempur.. Bravo TNI – Jayalah NKRI ku 😊
Padahal lebih bandel ss2 , apalagi yg v4 yg udah terbukti keampuhannya di lomba tembak, tinggal ganti handguard aja sama pasang picantiny rail udah beres
@Vanguard,
Ga bisa dibandingkan langsung dgn SS2. Ini SIG516 short-piston sedangkan SS2 kan long-piston.
Kalau lomba nembak sebaiknya tidak dibuat sebagai benchmark, karena di dalam lomba selain pesertanya pada umumnya pakai amunisi match-grade, dan situasi & kondisi skenario dalam perlombaan khan sudah ditentukan sebelumnya.
Pake M416 aja, sudah teruji dan sangat mematikan di game PUBG..wkwkw Bercanda😂😂✌️✌️
SS1 sama SS2 udh bnyk variannya terlebih lagi ane yakin itu senjata dua2nya pnya konsep moduler artinya bsa nerima segala jenis modifikasi dri user
Senapan mahal..senapan ini sdh dipakai brimob polda daerah..kalo tni br passus yg pakai sprti denjaka,taipur,kopasus.
harusnya ada upgrade untuk senjata ss1 dan ss2 yg sudah di miliki tni atau polri … pindad pun harus gencar untuk produk baru menawarkan ke pihak tni atau polri ..
Mau nanya, knp pindad tidak memberikan optik bawaan/optik pakem pabrikan, ygmana dapat berupa reflex sight/holo sight, yang dapat bertujuan untuk membantu meningkatkan akurasi dr senjata tsb? Karena selama ini banyak senjata pindad tidak dibekali optik built in, justru malah modal iron sight aja, kok beda sm pasukan infanteri AS yang mana mereka selalu membawa senjata yg sudah memiliki optik sendiri.
sudah ada … biasanya yg dipakai untuk lomba di australia … lupa ss2 varian berapa gitu heeheheh
@Vinales,
Kalau include optic dan picatinny rail khan harganya jadi kurang kompetitif.
@Vinales,
Kalau akurasi dikaitkan dengan optic yach mohon maaf saja hal tsb tergantung pada sisi user (Man Behind The Gun)
Dimana-mana memang “man behind the gun” mas….kecuali lg atret, hhh
Apa ane gk salah baca? Korps marinir pnya senapan ini? Korps marinir yg penampilannya kyk tentara vietcong kurus sering pke daun2an plus armor pelampung pake senjata canggih sprti ini?? Luar biasa…