Setelah Terbang Perdana, Inilah Analisa Desain dan Fitur pada Pembom Stealth B-21 Raider

(Foto-foto: theaviationist.com)

Penerbangan perdana pembom stealth B-21 Raider pada 10 November 2023 di Palmdale California, telah membetot perhatian. Meski prosesi penerbangan B-21 dilakukan secara diam-diam, namun rekaman video dari Matt Hartman telah membuka tabir yang selama ini tertutup rapat tentang B-21 Raider. Dan berkat rekaman video Matt Hartman, kini dapat ditakar beberapa fitur yang mungkin telah dipasang Northrop Grumman pada desain B-21 Raider.

Baca juga: [Video] Pembom Stealth B-21 Raider ‘Diam-diam’ Sukses Terbang Perdana

Dari penerbangan perdana B-21 Raider, maka yang dianggap memiliki nilai informasi tertinggi adalah penampakan bagian perut (fuselage) yang memungkinkan dilakukan analisis mendalam tentang detail B-21 Raider yang selama ini tidak diketahui. Dikutip dari theaviationist.com (11/11/2023), berikut adalah beberapa dugaan perangkat yang kemungkinan sudah diipasang pada B-21 Raider.

Seperti terlihat pada foto di atas, Wonwoo Choi penulis di theaviationist.com mengungkap beberapa perangkat yang ada di B-21 Raider, seperti radar alitimeter, air data probe arrays, luneburg lens, retractable navigation lens dan thermal coating.

Selain bagian bawah fuselage, bagian samping B-21 Raider pada saat uji taxii telah menegaskan bahwa pembom tersebut memiliki satu pintu pemasukan udara sekunder di atas setiap nacelle. Pada B-2, mesin semi tersembunyi memiliki pintu masuk sekunder yang terbuka saat lepas landas untuk menyediakan aliran udara yang cukup. Meskipun B-2 memiliki dua pintu per nacelle untuk empat mesinnya (General Electric F118- non afterburning), B-21 Raider tampaknya hanya memiliki total dua pintu.

Nacelle merujuk pada struktur penutup yang melindungi mesin pesawat terbang, terutama mesin jet. Nacelle biasanya berada di bagian depan atau bawah sayap pesawat dan dirancang untuk mengalirkan udara melalui mesin pesawat. Nacelle ini juga melindungi mesin dari elemen cuaca dan memberikan aerodinamika yang baik.

Meskipun ada kemungkinan bahwa saluran udara terbagi menjadi dua dari satu bukaan untuk menampung dua mesin, kemungkinan besar bahwa pintu masuk tunggal menandakan bahwa hanya ada satu mesin di setiap nacelle. Meskipun lebih banyak bukti harus ditinjau sebelum membuat kesimpulan yang masuk akal, tampaknya B-21 adalah pembom bermesin ganda.

Reflektor radar atau Luneburg lens, digambarkan di sini dipasang di antara roda pendaratan. Karena pesawat siluman biasanya tidak muncul di radar, mereka cenderung terbang dengan reflektor radar menyala kecuali diperlukan deteksi rendah. Terlebih lagi, pada prototipe seperti ini, jarang terlihat pesawat terbang tanpa reflektor radar karena radar yang sebenarnya kembali cenderung menjadi rahasia yang dijaga ketat.

Karena sifat pesawat yang sulit diamati, tabung pitot dan probe statisnya juga berbentuk non-konvensional. Hampir identik dengan pengaturan yang ditemukan pada B-2, maka B-21 juga menggunakan tiga set empat probe data udara yang terletak di hidung dan pipi pesawat.

Meskipun pesawat mana pun memerlukan seperangkat tabung pitot dan port statis untuk mengukur kecepatan udara, ketinggian, dan kecepatan vertikal, mereka cenderung berada di aliran bebas untuk pengukuran yang akurat. Namun, memiliki tabung statis pitot konvensional akan merugikan kemampuan radar pesawat siluman.

Oleh karena itu, B-2 menggunakan serangkaian port statis yang dipasang rata dan koreksi data untuk meniru peran tabung pitot konvensional. Karena lokasi probe data udara berada pada sudut aliran udara lokal, cenderung terdapat beberapa rangkaian sensor yang sama untuk memperhitungkan ketidakakuratan dalam pengukuran. Dalam hal ini, B-21 tampaknya memiliki pengaturan yang hampir sama pada port data udaranya dengan B-2.

Sama seperti pada B-2, garis berbayang lebih gelap dapat terlihat memanjang ke bagian bawah bagian belakang Raider. Tampaknya ini merupakan lapisan termal yang diterapkan pada area yang bersentuhan langsung dengan knalpot mesin.

Perlu dicatat bahwa teknologi Very Low Observable (atau “siluman”) tidak hanya mengacu pada deteksi rendah dari radar, tetapi juga pada spektrum lain termasuk spektrum tampak dan inframerah. Oleh karena itu, upaya dilakukan untuk mengurangi deteksi B-21 di arena tersebut melalui skema cat abu-abu dan pelapis termal.

Baca juga: Pembom Stealth B-21 Raider Memulai Uji Taxii, Terlihat Bagian Belakang yang Selama Ini ‘Dirahasiakan’

Sementara ruang senjata (internal weapon bay) pusat memiliki dua set pintu yang dapat diayun terbuka, ruang senjata sekunder tampak terbuka dengan satu pintu. Seperti yang terlihat dari gambar yang dijelaskan, dua set tempat senjata sekunder akan memiliki lebar dan panjang yang lebih kecil dibandingkan dengan tempat utama. (Gilang Perdana)