Setelah Pembom B-52, Giliran Helikopter AKS Sikorsky CH-148 Cyclone Kanada ‘Dikepret’ Jet Tempur Cina Shenyang J-11
|
Setelah tanggal 29 Oktober lalu melakukan aksi nekat dengan mencegat pembom strategis B-52H Stratofortress pada jarak hanya 3 meter di atas Laut Cina Selatan, kini ada lagi yang menjadi korban ‘kepretan’ jet tempur Shenyang J-11Angkatan Udara Cina. Yang di-intercept pemempur Cina adalah sebuah helikopter Anti Kapal Selam (AKS) Sikorsky CH-148 Cyclone milik Angkatan Laut Kanada pada hari Minggu lalu.
Baca juga: Nekat Terbang Hanya 3 Meter dari Pembom B-52, Inilah Profil Jet Tempur Cina Shenyang J-11
Dikutip cnn.com (3/11/2023), Sikorsky CH-148 Cyclone yang jadi korban pencegatan Shenyang J-11, merupakan helikopter yang berbasis di frigat HMCS Ottawa (FFH 341) – Halifax class, yang tengah dalam pelayaran di jalur laut internasional. Insiden pencegatan CH-148 Cyclone bisa disebut tak kalah dramatis jika dibandingkan pencegatan yang menimpa pembom B-52.
Disebut dramatis lantaran Shenyang J-11 melepaskan flare tepat di depan jalur lintas helikopter AL Kanada. Otoritas pertahanan Kanada mengklaim saat itu helikopter tengah terbang di atas perairan internasonal Laut Cina Selatan. Menurut para perwira militer Kanada, tindakan yang dilalukan pilot jet tempur Cina sangat ceroboh dan dapat mengakibatkan insiden fatal.

“Risiko terhadap helikopter dalam hal ini adalah suara (flare) yang dapat mengenaiai baling-baling atau mesin, sehingga hal ini dikategorikan sebagai tidak aman dan tidak profesional,” kata Mayor Rob Millen, perwira udara di frigat HMCS Ottawa.
Insiden tersebut adalah yang kedua dari dua pertemuan yang dialami helikopter CH-148 Cyclone dari HMCS Ottawa dengan jet tempur J-11di perairan internasional. Pada tanggal 29 Oktober 2023, Shenyang J-11 terbang berada sedekat 100 kaki dari helikopter, kata Millen kepada CNN dalam sebuah wawancara.
Insiden pertama terjadi di perairan internasional sekitar 34 mil dari Pulau Paracel di bagian utara Laut Cina Selatan. Yang kedua juga terjadi di perairan internasional di luar 23 mil dari Paracel. Kapal perang tersebut beroperasi di perairan internasional 100 mil (160 kilometer) timur Paracel pada saat itu.
Helikopter CH-148 Cyclone Kanada sedang mencari kapal selam yang terdeteksi sebelumnya ketika insiden itu terjadi. Dalam pertemuan sebelumnya, Millen mengatakan pesawat tempur Cina terbang berputar-putar di sekitar helikopternya.
“Ketika pesawat yang mencegat semakin dekat, pada titik tertentu menjadi tidak aman,” ujarnya. Helikopternya mengalami turbulensi yang berasal dari jet tempur Cina, yang juga menimbulkan bahaya bagi helikopter tersebut, kata Millen.
Millen mengatakan dia menyudari ‘pertemuan’ itu dengan turun ke ketinggian 200 kaki, sebuah area di mana helikopter dapat beroperasi tetapi “sangat tidak nyaman untuk jet tempur yang melesat dengan kecepatan tinggi.”
Mayor angkatan udara Kanada mengatakan awak udara militernya sedang berlatih bagaimana menanggapi pencegatan seperti yang terjadi pada hari Minggu dan akan terus terbang di atas perairan internasional Laut Cina Selatan.
Ketika ditanya tentang intersepsi tersebut pada konferensi pers reguler pada hari Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menjawab. “Saya tidak mengetahui situasi yang Anda sebutkan.”
“Kami telah berulang kali menegaskan posisi tegas kami terhadap pesawat tempur Kanada yang melakukan pengintaian di dekat wilayah udara Cina,” katanya kepada wartawan. “Kami berharap Kanada akan menahan diri dari perilaku tidak pantasnya untuk menghindari situasi menjadi lebih rumit,” ujar Kementerian Luar Negeri Cina.
Frigat Halifax punya berat 4.750 ton, lebar 16,4 meter dan panjang keseluruhan 134,65 meter. Halifax class didorong oleh dua poros dengan baling-baling pitch Escher Wyss yang digerakkan oleh sistem CODOG (Combined diesel or gas) dari dua turbin gas General Electric LM2500 yang menghasilkan 47.500 hp dan satu mesin diesel SEMT Pielstick 20 PA6 V 280, menghasilkan 8.800 hp.
Bicara tentang persenjataan, Halifax class dibekali rudal anti kapal 8 × MK 141 Harpoon, rudal hanud jarak sedang 16 × Evolved Sea Sparrow, meriam 1× Bofors 57 mm Mk 3, kanon CIWS 1× Phalanx CIWS, senapan mesin berat 6× 12,7 mm, dan torpedo ringan 24× Mk 46. Untuk dukungan helikopter, Halifax class membawa satu unit Sikorsky CH-148 Cyclone lengkap dengan helipad dan hanggar yang berukuran besar. (Gilang Perdana)
Ngapain kapal militer seliweran di laut internasional? Emang ada yg gangguin kapal dagangnya?
LCS memang sudah jd wilayah China yg sah..?? Main klaim sepihak..
Giliran diganggu sama cina hanya protes tindakan tdk aman, coba yg ganggu iran, pasti langsung main keroyok dgn gengnya ke iran. Kelihatan sekali orang bule beraninya hanya sama petani opium dan penggembala domba.