Setelah MiG-29 dan Sukhoi Su-27, Ukraina Pamer Kemampuan Sukhoi Su-25 Luncurkan ‘Bom Pintar Hybrid’ AASM-250 HAMMER
|Setelah berhasil mengintegrasikan bom pintar hybrid AASM-250 HAMMER (Highly Agile Modular Munition Extended Range) di jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Sukhoi Su-27, kini ada update terbaru dari Angkatan Udara Ukraina, yang memperlihat pesawat serang Sukhoi Su-25 Frogfoot berhasil melepaskan ASSM-250 HAMMER buatan Perancis.
Untuk meyakinkan publik, momen peluncuran ASSM (Armement Air-Sol Modulaire) dari sayap Su-25 dipublikasi dalam video pendek. Rekaman video tersebut memperlihatkan pesawat terbang di ketinggian rendah sebelum melakukan pendakian tiba-tiba untuk memperluas jangkauan bom pintar hybrid seberat 250 kg.
Manuver serangan yang disebut “pop-up” tidak hanya menyoroti kemampuan teknis persenjataan baru ini tetapi juga mengungkap keputusan strategis utama yang memengaruhi efektivitas Ukraina dalam pertempuran udara modern.
Video of a Ukrainian Su-25 dropping AASM Hammer bombs near Kostyantynivka. 40/https://t.co/oMIc3mgZpAhttps://t.co/N0mgLpI3gh pic.twitter.com/vC5C6ZW9b1
— Rob Lee (@RALee85) January 1, 2025
Manuver ini digunakan untuk meningkatkan jangkauan amunisi, karena peluncuran dari ketinggian rendah biasanya membatasi jarak efektif senjata.
Su-25 secara tradisional dirancang untuk serangan taktis jarak dekat, bukan untuk meluncurkan amunisi jarak jauh. Hal ini menggarisbawahi kemampuan Ukraina untuk beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam struktur operasionalnya yang sudah ada.
Rekaman tersebut dibuat dengan kamera yang dipasang di bawah pylon luar pesawat, yang memberikan pandangan yang jelas tentang pylon yang dimodifikasi untuk membawa bom pintar buatan Perancis.
Meskipun video tersebut hanya menawarkan representasi visual singkat tentang penggunaan AASM HAMMER, namun video tersebut memiliki signifikansi strategis dalam konteks dukungan yang lebih luas yang diterima Ukraina dari sekutu Baratnya.
Bukti Pertama Sukhoi Su-27 Ukraina Mampu Luncurkan Bom Pintar AASM-250 HAMMER
Menurut beberapa sumber, Perancis mengirimkan total 600 unit AASM-250 HAMMER ke Ukraina pada akhir tahun 2023 sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengisi kembali persediaan militer Ukraina dengan amunisi berteknologi tinggi.
Disisi lain, Komite Pertahanan Perancis telah menyatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan produksi rudal AASM menjadi 1.200 unit pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pasokan amunisi baru yang stabil bagi pasukan Ukraina.
Pengiriman AASM-250 diproyeksikan akan terus berlanjut dengan laju 50 unit per bulan, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Perancis untuk mendukung Ukraina. Kemampuan untuk memasok senjata tersebut dengan cepat merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membantu Kyiv dalam pertahanannya terhadap serangan Rusia.
Rudal-rudal ini akan digunakan untuk menargetkan aset-aset strategis di belakang garis pertahanan Rusia, termasuk pos komando, pusat logistik, dan infrastruktur vital lainnya.
Oleh manufakturnya, Safran Electronics & Defense, AASM-250 dirancang untuk bisa menyerang sasaran tetap atau bergerak dengan presisi tinggi. Amunisi hybrid ini bebas perawatan dan memiliki biaya siklus hidup yang rendah.
Disebut hybrid, lantaran bom pintar ini sedikit diberi tenaga, yaitu dengan adopsi solid propelled rocket, maka HAMMER yang memadukan teknologi bom pintar dapat dilepaskan dari ketinggian 15 km untuk menjangkau sasaran di jarak 60 km. Sebagai informasi, rudal HAMMER memiliki kemampuan fire and forget, dan kapasitas stand-off yang diperpanjang.
Sebagai sistem pemandu, AASM-250 mengadopsi single, double or triple store adaptors, yang menggunakan Sagem Hemispheric Resonating Gyro, hibridisasi inersia/GPS, dan pencitra inframerah strap-down serta algoritme terkait untuk misi serangan konvensional.
AASM HAMMER terdiri dari guidance kit dan range extension kit, yang mana masing-masing kit dilengkapi empat winglet untuk navigasi. Kit dapat dilengkapi dengan body dan hulu ledak dumb bomb Mk82 termasuk Smart Bomb Unit (SBU)-38, SBU-64 dan SBU-54.
Bom yang relatif mudah digunakan dalam kit HAMMER adalah bom dengan berat 125 kg, 250 kg, 500 kg dan 1.000 kg, dan koordinat sasaran dapat diprogram ulang selama penerbangan. (Bayu Pamungkas)
Bom Pintar Hybrid AASM-250 HAMMER dari Macron untuk Ukraina Beraksi di Oblast Kherson