Setelah Kapal Induk Nuklir, Mockup Jet Tempur Stealth F-22 dan F-35 Kini ada di Gurun Taklamakan
Nama Gurun Taklamakan di wilayah Ruoqiang, Cina tengah, sepertinya menjadi area yang rajin diintai oleh satelit ‘mata-mata’ Amerika Serikat. Setelah pada tahun 2021 terekam dari foto satelit replika atau dummy kapal induk nuklir AS yang dibangun di tengah gurun pasir, maka di wilayah yang sama, kini terekam deretan mockup jet tempur stealth F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Dari Citra Satelit, Terungkap Cina Bangun “Kapal Induk Nuklir” di Tengah Gurun Pasir
Seperti halnya konstruksi dummy kapal induk di tengah gurun, maka mockup dua jet tempur stealth andalan AS kuat dugaan sengaja dibangun untuk keperluan latihan serangan udara ke permukaan secara presisi pada target yang terpilih. Angkatan Udara Cina meningkatkan kemampuannya dengan belajar menyerang jet tempur F-35 dan F-22 AS yang ditempatkan di pangkalan udara simulasi.
Citra satelit baru-baru ini mengungkap bahwa Cina telah membangun pangkalan udara musuh tiruan di Gurun Taklamakan. Foto satelit disebut diambil melalui Google Earth pada tanggal 29 Mei 2024, citra satelit tersebut dengan jelas menunjukkan area di mana pesawat tiruan menjadi sasaran dan dihancurkan.
Chinese PLA Air Force pilots are learning to practice air strikes on American F-35 and F-22 mockups.
Qakilik, Taklamakan Desert, Xinjiang. pic.twitter.com/BjTHpgEWQI
— Clash Report (@clashreport) June 20, 2024
Dalam beberapa foto, terlihat jelas bahwa serangan latihan Angkatan Udara Cina telah menyebabkan kerusakan signifikan pada model-model ini, sementara foto lainnya menunjukkan kehancuran sebagian. Sekitar 30 maket telah dibangun di daerah gurun ini, yang menunjukkan upaya terfokus untuk latihan penembakan presisi oleh penerbang tempur/pembom Cina.
Gurun Taklamakan
Gurun Taklamakan, yang terletak di wilayah Xinjiang di Tiongkok barat laut, adalah salah satu gurun terbesar dan paling keras di dunia. Dengan luas sekitar 337.000 km², Taklamakan adalah salah satu gurun pasir terbesar di dunia. Dikenal sebagai “Laut Kematian,” gurun ini terkenal dengan bukit-bukit pasir yang besar dan bergerak yang dapat mencapai ketinggian hingga 300 meter.
Gurun Taklamakan memang sering digunakan untuk latihan militer oleh militer Cina. Gurun ini memiliki kondisi cuaca ekstrem, termasuk suhu yang sangat tinggi di siang hari dan sangat rendah di malam hari, serta badai pasir. Kondisi ini membantu dalam mempersiapkan tentara untuk beroperasi dalam lingkungan yang keras dan tidak ramah. Lokasi yang terpencil dan luasnya gurun menyediakan area latihan yang besar dan relatif bebas dari gangguan, yang ideal untuk latihan militer skala besar.
Gurun Taklamakan adalah tempat yang baik untuk menguji kendaraan militer dan peralatan baru dalam kondisi medan yang sulit, seperti tank, kendaraan pengangkut personel, dan sistem senjata lainnya. PLA (People Liberation Army) sering mengadakan latihan gabungan yang melibatkan berbagai cabang militer, termasuk angkatan darat, angkatan udara, dan pasukan roket. Latihan ini melibatkan simulasi skenario tempur yang realistis dan skala besar di Gurun Taklamakan.
Latihan serangan udara ke permukaan adalah bagian penting dari latihan militer di Gurun Taklamakan. Lingkungan gurun yang luas dan terpencil menyediakan ruang yang ideal untuk latihan skenario serangan udara yang realistis.
Latihan bertujuan untuk meningkatkan akurasi serangan udara, baik dari pesawat tempur, helikopter serang, maupun drone. Dan penggunaan target simulasi di gurun, seperti kendaraan lapis baja, instalasi militer, dan posisi pertahanan yang meniru sasaran nyata, menjadi sesuatu yang lazim dibangun di Taklamakan. (Gilang Perdana)
Temuan Ratusan Silo Rudal Balistik Cina di Tengah Gurun, Washington Harus Bersiap
Perang akhir zaman.. negara negara agresor, pembantai pribumi Indian, pembantai pribumi aborigin dan anteknya negara negara kolonialisme NATO pasti akan mengalami kehancuran