Serang dengan Rudal Balistik, Cina Hancurkan ‘Mockup’ Kapal Induk AS di Gurun Taklamakan

Kilas balik ke November 2021, saat itu citra satelit dari Maxar Technologies menangkap obyek yang unik di gurun Taklamakan yang berada wilayah Ruoqiang, Cina tengah. Obyek tersebut adalah sosok yang mirip kapal induk nuklir dan kapal perusak Amerika Serikat (mirip Arleigh Burke class).

Baca juga: Dari Citra Satelit, Terungkap Cina Bangun “Kapal Induk Nuklir” di Tengah Gurun Pasir

Obyek tiruan kapal induk di tengah gurun tersebut dibuat dalam skala besar, dari citra satelit Maxar, diperkirakan mockup kapal induk nuklir itu dibuat dengan panjang deck 75 meter. Bukan dibuat statis, kapal induk di tengah gurun itu juga dilengkapi rail system, yang membuatnya dapat dipindahkan posisinya.

Analisis citra satelit menunjukkan bahwa struktur target kapal induk pertama kali dibangun antara Maret dan April 2019. Mockup ini menjalani beberapa pembangunan kembali dan kemudian dibongkar secara substansial pada Desember 2019. Situs ini hidup kembali pada akhir September tahun ini dan strukturnya secara substansial selesai pada awal Oktober 2021.

China continues to prepare.

A Chinese anti-ship ballistic missile strikes a mock American aircraft carrier in the Taklamakan Desert. pic.twitter.com/Ydb9SwkIhk

— SD (@stringerukraine) December 24, 2024

Adanya tiruan kapal induk dan kapal perusak di tengah gurun sudah diketahui fungsinya, yaitu sebagai sasaran tembak untuk uji coba senjata berpresisi. Namun, sejak dipublikaskan, belum ada kabar uji tembak yang diarakan pada sosok kapal induk di gurun Taklamakan. Sampai sebuah cuplikan video dari CCTV – televesi nasional Cina, memperlihatkan uji peluncuran rudal balistik yang mengarah pada sasaran kapal induk di gurun Taklamakan.

Mungkin dibuat untuk tujuan propaganda, dalam video diperlihatkan impact rudal balistik dan hancurnya sasaran kapal induk secara total dengan ledakan dahsyat.

Gurun Taklamakan disebut lokasinya berdekatan dengan bekas jangkauan target yang digunakan Cina untuk menguji versi awal dari rudal balistik anti kapal hipersonik DF-21D “Carrier Killer.”

Dengan identifikasi sasaran berbentuk kapal induk di tengah gurun, menunjukkan bahwa Cina fokus pada kemampuan anti kapal induk, dengan penekanan pada kapal perang Angkatan Laut AS yang berada di kawasan Indo Pasifik.

Cina memiliki arsenal alutsista yang digadang untuk menghancurkan kapal induk. Yang paling mentereng adalah rudal hipersonik DF-21D anti-ship ballistic missile (AShBM) – Stonefish “Carrier Killer.”

Selain itu, Cina melengkapi pembom strategis Xian H-6K dengan rudal anti kapal supersonic YJ-12.Belakangan, H-6N dikabarkan dapat menggotong rudal CH-AS-X-13, yang tak lain adalah varian yang diluncurkan dari udara dari rudal DF-21D Stonefish. (Bayu Pamungkas)

Setelah Kapal Induk Nuklir, Mockup Jet Tempur Stealth F-22 dan F-35 Kini ada di Gurun Taklamakan