Sempat Dilirik Indonesia, Frigat Bremen Class Terakhir Resmi Dipensiunkan AL Jerman

Masih ingat dengan Bremen Class? Inilah jenis frigat Angkatan Laut Jerman yang pada Agustus 2020 sempat diwartakan akan dibeli oleh Indonesia, yakni untuk mengisi kekosongan di lini frigat TNI AL, mengingat adanya rencana untuk memensiunkan secara bertahap armada frigat Van Speijk Class (Ahmad Yani Class).

Baca juga: Duh.. AL Jerman Batal Pensiunkan Frigat Bremen Class – F214 Lübeck

Disebutkan pihak Indonesia sedang meninjau frigat Bremen Class untuk persyaratan Interim Readiness Frigate (IRF). Sumber Janes.com mengatakan telah menerima dokumen-dokumen yang menunjukkan minat Indonesia untuk membeli satu-satunya frigat Bremen Class yang tersisa di Jerman. Dokumen tersebut menetapkan pengadaan akan masuk dalam prioritas di anggaran tahun 2020 dan 2024.

Meski rencana pengadaan frigat bekas pakai tersebut tak ada kelanjutannya, kini ada kabar terbaru datang dari Jerman, bahwa F214 Lübeck, sebagai satu-satunya Bremen Class yang tersisa, telah resmi dipensiunkan dari arsenal Angkatan Laut Jerman.

Dikutip dari Janes.com (21/12/2022), FGS Lübeck (F 214), yaitu kapal kedelapan dari Bremen Class, secara resmi dipensiunkan dalam sebuah upacara yang diadakan di Pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven pada 15 Desember 2022. Lübeck menyelesaikan pelayaran terakhirnya pada 16 Juni 2022.

Dengan penonaktifan F214 Lübeck, maka berakhirlah eksistensi Bremen Class di AL Jerman. Rentang pembangunan Bremen Class dimulai pada tahun 1979 – 1990. Ada lima galangan Jerman yang memproduksi kedelapan Breen Class, yaitu Bremer Vulkan, AG Weser, Blohm + Voss, Nordseewerke dan Howaldtswerke. Sebelumnya, AL Jerman telah mencanangkan untuk memensiunkan F214 Lübeck pada tahun 2021.

Frigat dengan bobot 3.680 ton ini punya panjang 130,5 meter dan lebar 14,6 meter. Disokong dapur pacu CODOG (Combined diesel or gas), Bremen Class dapat melesat sampai 30 knots.

Sebagai alutsista andalan NATO pada masanya, bekal persenjataan Bremen Class terbilang komplit, sebuat aja ada 1 × OTO-Melara 76 mm dual-purpose gun, 2 × Mauser MLG27 27 mm autocannons, 1 × 8-cell launch system, 16 × Sea Sparrow surface to air missiles, rudal anti kapal 2 × quadruple Harpoon,2 × Mark 32 324-mm twin torpedo launchers dan 8 × Mark 46 torpedo.

Baca juga: Inilah Plus-Minus, Bila Indonesia Membeli Frigat Bremen Class dari Jerman

Frigat yang diawaki 202 awak dan 30 personel penerbangan ini, di dalam hanggarnya dapat dimuati dua helikopter sekelas Sea Lynx. (Gilang Perdana)