Selandia Baru Pensiunkan Unit Terakhir C-130H Hercules – Jawara Angkutan Antartika dan Tropis
Kilas balik ke awal Februari 2023, saat itu Angkatan Udara Selandia Baru – Royal New Zealand Air Force (RNZAF), mewartakan telah memulai program untuk memensiunkan pesawat angkut C-130H Hercules secara bertahap, yang notabene merupakan varian Hercules yang banyak dioperasikan TNI AU.
Baca juga: Dioperasikan 58 Tahun, Selandia Baru Mulai Pensiunkan Armada C-130H Hercules
Dan ada kabar terbaru, bahwa unit terakhir C-130H Hercules (dari total lima unit) telah dipensiunkan oleh RNZAF. Angkatan Udara Selandia Baru secara resmi memensiunkan pesawat C-130H terakhirnya pada hari Jumat, 31 Januari 2025.
Pesawat tersebut telah bertugas selama 60 tahun dan penggantinya, lima unit C-130J Super Hercules, diserahkan Lockheed Martin antara tanggal 8 Agustus 2024 dan 18 Desember 2024.
Armada C-130H RNZAF mencatat lebih dari 155.000 jam terbang tanpa kecelakaan dan hampir 100.000 pendaratan selama masa tugasnya, di dalam negeri dan di seluruh dunia, dan menyediakan RNZAF dengan pengangkutan udara strategis (antar-teater) dan pengangkutan udara taktis (intra-teater) untuk mendukung operasi tempur, pemeliharaan perdamaian, dan bantuan kemanusiaan, sementara juga berpartisipasi dalam latihan internasional.
Misi yang diterbangkan termasuk pergerakan penumpang dan kargo (melalui jalur udara atau penerjunan), evakuasi medis udara, dukungan ke Antartika Selandia Baru, dan operasi khusus. Yang unik, C-130H Selandia Baru secara rutin beroperasi di Antartika yang dingin selama satu minggu dan di daerah tropis yang panas pada minggu berikutnya.
C-130H Selandia Baru telah mendapatkan sejumlah modifikasi dan peningkatan dengan yang terbaru adalah ife Extension Programme (LEP) yang dimulai pada tahun 2005. LEP pada C-130H Selandia Baru melibatkan peningkatan avionik ekstensif dari dek penerbangan dan perbaikan struktural.
Seperti halnya saat memensiunkan Lockheed P-3K2 Orion, yang kemudian digantikan dengan Boeing P-8A Poseidon, maka pensiunnya C-130H Hercules bagi AU Selandia Baru adalah pintu masuk bagi hadirnya pesawat pengganti.
Pada 5 Juni 2020, Pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa lima armada Lockheed Martin C-130J-30 Super Hercules akan menggantikan armada C-130H, dengan pengiriman unit perdana C-130J-30 akan dimulai pada tahun 2024. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Indonesia Pengguna Pertama C-130B Pertama di Luar AS, Tapi Ternyata Australia Lebih Senior Dua Tahun
No Comments | Mar 18, 2024 -
Punya Fitur Lebih Canggih dan Terbang Lebih Jauh, Boeing Umumkan CH-47F Block II Chinook Sukses Terbang Perdana
2 Comments | Apr 9, 2024 -
Menlu Turki: Setelah Dibeli dan Dioperasikan, Jangan Sebut Bayraktar TB2 Sebagai “Drone Turki”
7 Comments | Nov 1, 2021 -
TGC-Ufuk Intelligent Ship – Inilah “Mata dan Telinga” Turki di Laut Lepas
6 Comments | Dec 8, 2021