Selain Borong Jet Tempur F-35B, Singapura Juga Tertarik dengan F-35A dan F-35C
|Terlibat dalam latihan tempur udara multilateal Pitch Black 2022 di Australia Utara, membawa penyegaran strategi bagi Angkatan Udara Singapura. Mendapat kesempatan untuk berlatih erat dengan awak penempur stealth F-35A (Australia) dan F-35B (Korps Marinir AS), rupanya mempengaruhi obsesi AU Singapura pada jet tempur masa depannya. Selain telah mengorder empat unit F-35B SVTOL yang mulai diterima tahun 2026, rupanya Singapura punya keinginan untuk bisa memiliki varian lain dari F-35.
Dikutip dari defensenews.com (6/9/2022), disebutkan Singapura sedang mempertimbangkan untuk membeli varian F-35 lain meskipun sudah memilih dan menerima persetujuan dari Amerika Serikat untuk varian F-35B. Berbicara kepada media selama Pitch Black 2022, Mayor Zhang Jian Wei, yang memimpin proyek jet tempur masa depan di AU Singapura, mengatakan membuka kemungkinan bahwa negaranya dapat memilih varian lain dari F-35. Dua versi F-35 lain yang tengah mendapat evaluasi adalah F-35A, yang beroperasi dari landasan pacu konvensional, dan F-35C, yang digunakan pada kapal induk.
Meski menyebutkan dalam evaluasi, Zhang Jian Wei tidak memberikan batas waktu untuk berapa lama evaluasi akan berlangsung, Ia hanya mengatakan Singapura akan “membuat keputusan lebih lanjut jika sudah siap.”
Singapura memilih F-35B sebagai kandidat untuk menggantikan armada 60 unit jet tempur multirole F-16C/D yang menerima peningkatan, tetapi akan pensiun mulai awal tahun 2030-an. Diharapkan Singapura akan memesan lebih banyak pesawat tempur secara bertahap untuk menggantikan armada, sesuai dengan strategi kekuatan udaranya.
Zhang saat ini memimpin tim yang terdiri dari empat ahli, mengatakan latihan Pitch Black 2022 telah menjadi “kesempatan berharga” bagi Angkatan Udara Singapura untuk memahami kemampuan opersional F-35.
Untuk pertama kalinya, F-35 mengambil bagian dalam latihan Pitch Black, dimana AU Australia mengerahkan F-35A, sementara Marinir AS menggunakan F-35B. Di Pitch Black 20222, personel pesawat tanker Airbus A330 MRTT AU Singapura terlibat aktif dalam misi air refueling pada dua varian F-35.
Singapura menandatangani letter of offer and acceptance pada tahun 2020 untuk F-35 dan sejak itu memperoleh peningkatan akses ke informasi ke program eksklusif untuk operator jet tempur generasi kelima tersebut.
Terkait dengan persiapan dan pengenalan pada F-35, personel AU Singapura telah mengunjungi fasilitas F-35 dan menghadiri sesi pelatihan di Forth Worth, Texas, dengan instruktur dari AS. Peserta juga menggunakan simulator dengan ketelitian tinggi, yang menurut Zhang memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan operasional pesawat serta persyaratan teknik dan pemeliharaan.
Baca juga: Miskin Ruang Udara, Singapura Minta Lokasi Pelatihan F-35B ke Amerika Serikat
Singapura menerima persetujuan dari Departemen Pertahanan AS pada Januari 2020 untuk memperoleh tahap awal berupa empat unit F-35B dengan opsi delapan unit pesawat lagi dalam kesepakatan senilai US$2,75 miliar. (Gilang Perdana)