Tak jarang karena hubungan politik yang merenggang antara kedua negara, berujung pada penundaan, atau bahkan pembatalan atas pengadaan alutsista. Dan hal tersebut rupanya tengah dialami antara Brasil dan Israel. Gegara perbedaan pandangan terkait konflik di Gaza, Palestina, Brasil dikabarkan akan membatalkan pengadaan 36 unit self propelled howitzer (SPH) Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 155 mm buatan Elbit Systems, Israel. (more…)
Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis rekaman video pertama prototipe MTS-15 Klever, yakni self propelled howitzer tanpa awak atau Unmmaned Ground Vehicle (UGV). Rekaman video tersebut dibagikan oleh TV Zvezda, mengungkap upaya terbaru militer Rusia untuk memajukan kemampuan artileri melalui teknologi otomatisasi dan robotika. (more…)
Howitzer masih menjadi andalan dalam peperangan artileri medan, seperti dalam perang di Ukraina, ada kabar bahwa paket howitzer jenis baru telah diterima Ukraina pada bulan April lalu. Bukan sembarang howitzer yang saat ini dikenal, inilah howitzer 105 mm yang diintegrasikan pada rantis jip 4×4. (more…)
Mengikuti langkah Filipina dan Thailand, Angkatan Darat Brasil secara resmi telah memilih self propelled howitzer (SPH) Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 155 mm buatan Elbit Systems, Israel. Atmos terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi VBCOAP 155 SR, yang bertujuan untuk memodernisasi armada artileri medan dengan peralatan berteknologi tinggi. (more…)
North Industries Group Corporation Limited (Norinco) bisa dibilang sudah ‘kenyang’ dalam memproduksi beberapa varian alutsista jenis self propelled howitzer yang dipasang pada platform truk. Setelah sebelumnya merilis SH15 dan PLC-181 yang dipasang pada platform truk taktis 6×6, kini ada ‘bocoran’ bahwa Norinco akan memproduksi self propelled howitzer (SPH) 6×6 baru, masih di standar kaliber 155/52 mm NATO, namun SPH ini nampak sedikit berbeda. (more…)
Seperti halnya Indonesia, Arab Saudi adalah salah satu negera pengguna self propelled howitzer CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 155 mm buatan Nexter Systems. Bahkan Arab Saudi adalah pengguna terbesar CAESAR 6×6 terbesar untuk pasar ekspor, sebut saja Negeri Raja Salman ini mengoperasikan setidaknya 132 unit CAESAR, sebagai perbandingan Indonesia mengoperasikan 55 unit CAESAR. Nah, pada Pameran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh (4 – 8 Februari 2024), Arab Saudi berupaya menciptakan kemandirian alutsista di segmen self propelled howitzer. (more…)
Guna melakukan modernisasi, termasuk mengganti beberapa unit yang telah dikirim ke Ukraina, Badan Pengadaan Pertahanan Perancis – DGA (Direction Générale de l’Armement) belum lama ini telah mengkonfirmasi adanya pesanan baru sejumlah 109 unit self propelled howitzer (SPH) CAESAR 6×6 versi terbaru, yakni CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 Mark (MK) II Next Generation (NG), produksi Nexter Systems. (more…)
Meski bukan bertajuk promosi alutsista, namun insiden penembakkan 200 proyektil artileri oleh Korea Utara ke dua pulau di Korea Selatan pada 5 Januari 2024, telah menampilkan debut salah satu alutsista terlaris Korea Selatan. Buntut dari hujan artileri Korea Utara, direspon Korea Selatan dengan melakukan tembakan ‘balasan’ dengan penembakkan 400 proyetil artileri ke wilayah Korea Utara. (more…)
Ibarat klub otomotif, Perancis belum lama ini membentuk klub untuk para pengguna self propelled howitzer (SPH) CAESAR. Klub CAESAR ini diluncurkan pada 14 November 2023 di kamp Canjuers oleh Angkatan Darat Perancis (Armée de Terre), DGA (Direction Générale de l’Armement) dan KNDS (KMW+Nexter Defense Systems). (more…)
Setelah tampil jenis ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) 8×8 ‘misterius’ yang untuk sementara disebut Type 19, Angkatan Darat Cina kembali membetot perhatian dengan ‘memperlihatkan’ jenis self propelled howitzer (SPH) tracked yang untuk sementara disebut PLZ-05B, lantaran diduga merupakan varian baru dari platform SPH tracked PLZ-05 kaliber 155 mm. (more…)