Alvis Scorpion 90 – Little “MBT” Kavaleri Indonesia
|Konon karena alasan kondisi geografis dan ini itu, Indonesia ditakdirkan tak sesuai memiliki jenis MBT (main battle tank) alias tank tempur utama dengan bobot tonase diatas 20 ton. Padahal negara tetangga, Malaysia yang punya kondisi geografis mirip dengan Indonesia punya MBT dari jenis PT-91 buatan Polandia. Jumlahnya memang ‘masih’ puluhan unit saja, tapi tetap intinya mereka punya MBT dengan kaliber kanon 125 mm.
Baca juga: Memasuki Usia 22 Tahun, Pussenkav TNI AD Pamerkan Retrofit Tank Scorpion 90
Bagaimana dengan Indonesia? Tak usah kita berkecil hati, dengan segala keterbatasan, toh dalam perspektif lain, Angkatan Darat Indonesia juga punya “MBT”, tentu dalam artian tank tempur utama, bisa dikatakan jenis tank super jadoel AMX-13 yang berkanon 75 mm adalah tank utama Indonesia. Alasannya, tank buatan Perancis yang didatangkan pada era 60-an ini populasinya paling banyak beroperasi di lingkungan TNI-AD, yakni sampai 275 unit, walau sebagian sudah nongkrong sebagai pajangan di beberapa markas kesatuan TNI-AD.

AMX-13 bolehlah terus beroperasi dengan program upgrade, tapi TNI-AD jelas butuh sosok “MBT” baru. Dan itu pun sudah dikabulkan oleh era pemerintah orde baru, dimana pada periode tahun 1995 – 1999 Indonesia kedatangan tank Scorpion 90 buatan pabrik Avlis. Ada identitas 90, dikarenakan tank ini mengadopsi kanon Cockerill MK3 M-A1 kaliber 90 mm. Menurut data riset dari ADF tahun 2008, disebutkan Indonesia memiliki 90 unit tank Scorpion.

Scorpion adalah tank ringan dengan bobot sekitar 8 ton. Jadi menurut analis, inilah tank yang cocok untuk kondisi geografis Indonesia. Bobotnya yang ringan, memudahkan mobilitas tank ini, rantainya pun tak merusak aspal jalan. Riwayat desain tank ini cukup panjang, mulai dirancang pada tahun 1967 dan mulai beroperasi untuk Angkatan Darat Inggris di tahun 1973. Dengan rancang bangun dan bobot yang ringan, dua unit Scorpion versi intai/Combat Vehicle Reconnaissance dapat dimasukan ke dalam sebuah pesawat angkut tipe C-130 Hercules.

Ada beberapa versi Scorpion, persenjataan yang paling berat memang kanon kaliber 90 mm, tapi Scorpion juga ditawarkan dalam versi kanon 76 mm dan SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm. Versi kanon 76 mm pernah dilibatkan oleh Inggris dalam perang Malvinas dan perang Teluk pertama. Masing-masing versi pada kubahnya dibekali senapan mesin coaxial berkaliber 7,62 mm.
Khusus untuk versi 90 mm yang dimiliki TNI-AD dapat membawa 40 amunisi dari tipe HE, HEAT, HESH dan Smoke (dengan phosphorus). Scorpion dan Stormer sempat diterjunkan dalam operasi penumpasan GAM di NAD, tapi kemudian urung dilakukan karena ancaman embargo suku cadang oleh pemerintah Inggris. Populasi Scorpion dalam beberapa tipe saat ini mencapai 3000 unit di seluruh dunia, tergolong sebagai tank moden yang laris manis.

Baca juga: Didera Biaya Pemeliharaan Tinggi, Malaysia Bersiap Pensiunkan Tank Scorpion
Saat ini Scorpion di Tanah Air memperkuat satuan Kavaleri Kostrad dalam Yon Kav 8 Divisi Infantri 2 Kostrad di Pasuruan, Jawa Timur. Dan Yon Kav 1 Divisi Infantri 1 Kostrad yang berada di Cijantung, Jakarta. (Haryo Adjie)
Spesifikasi Scorpion 90
Pabrik : Alvis
Berat : 8 ton
Panjang : 5,2 meter
Tinggi : 2,2 meter
Kru : 3 orang
Kanon : Cockerill caliber 90 mm
Mesin : Cummins diesel BTA 5.9 liter 190 hp (140 kW)
Transmisi : David Brown TN15
Suspensi : Torsion-bar
Jarak tempuh : 756 Km
Kecepatan Max : 80 Km/jam
SEBENARNYA TIDAK ADA SATU FAKTOR YG SCR INDIVIDU MEMBUAT JERMAN KALAH DI FRONT TIMUR MAUPUN DI AFRIKA
TETAPI LEBIH KARENA GABUNGAN BEBERAPA FAKTOR YANG TEMAN2X SEBUTKAN DIATAS, WALAUPUN TIAP2X KASUS FAKTOR DOMINAN YG BERBEDA2X ADA TETAPI TETAP FAKTOR GABUNGAN LAH YG MEMBUAT KEKALAHAN2X TSB.
MENGENAI KONTROVERSI PERLUKAH INDONESIA MEMILIKI MBT?
PASTI TIAP JAWABAN BAIK PERLU/TIDAK MEMPUNYAI ALASAN2X YG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN DAN TIAP2X PILIHAN MEMPUNYAI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MASING2X.
SERAHKAN SAJA HAL INI PADA AHLINYA
MEREKA YG MMG DIDIDIK SCR PROFESIONAL DLM MILITER.
JGN CUMA DEBAT KUSIR DISINI.
Serahkan sama ahlinya? Emang ahlinya siapa sih? Jangan2 si Bang Kumis lagi.
sori boss….boleh dong kita ekspresiin pendapat kita karena pertahanan negara jg tanggung jawab kita semua.lagian ane dipotong pajak penghasilan tiap bulan berarti ane punya saham dong dlm mengurus negara ini,so ane berhak bersuara.soal ahlinya mungkin bapak2 tentara itu ahli semua.tp begitu sampe pengambil keputusan jd konyol hasilnya karena kepentingan orang 2x gila harta.masa minta obat sakit kepala di kasih obat kurap?mungkin saja ada agenda asing di dalamnya untuk bikin TNI kyk kura2.perkara benar pa nggak kan ini forum bebas gak ada pemaksaan.santai aja bos gak usah pake emosi…
wahhh komenknya pd begini semua, lha kl indo jd perang gimana ??? kynya lsg ko dlm satu hari. lha wong disini wargnya berantem mulu. boro2x perang adu mulut doank bisanya wkwkwkwkwkwkwk. INTINYA MO BELI SILAHKAN ASAL JGN DI MARK UP SM DIKORUPSI..
kl udah perang smua gdung, rmh, bngunan porak poranda, gk masalah aspal hancur ama MBT kan udh sibuk ngurusin perang.yg terpenting kita bngsa besar bnyk kpulauan dan jml rakyat jg besar.sang jendral sudirman aja dg satu paru2 aja bisa bikin penjajah kalang kabut!!!BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH
Tenang… Kita udah punya tank Leopard 2.. @_@
pertanyaannya tuh LEO 2 udah bener2x dateng apa belon??? 😛 atau hanya masih MOU di atas kertas doang…..seeing is BELIEVING!
gini deh, mendingan punya dulu mbt, toh ngga akan selamanya negara kita tertinggal, tanah amblas, dll. gua optimis kita akan mengalami menjadi negara yang benar2 modern .~.