Satukan Potensi di Pasar Drone Tempur (UCAV), Leonardo dan Baykar Makina Sepakat Bentuk Joint Venture

Setelah mengakuisisi Piaggio Aerospace pada 27 Desember 2024, Baykar Makina, manufaktur drone dari Turki kian berjaya. Menggandeng industri elektronik dan pertahanan Italia, Baykar Makina dan Leonardo menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang mengarah pada pembentukan joint venture (usaha patungan) untuk pengembangan sistem drone tempur (UCAV).

Baca juga: Baykar Makina Akuisisi Piaggio Aerospace, Harapan Baru Pengembangan Drone Intai P.1HH HammerHead

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan Foreign Press Association di Roma (6/3/2025), CEO Leonardo, Roberto Cingolani, Chairman of the Board and Chief Technology Officer Baykar Makina, Selcuk Bayraktar, dan CEO Turkish company, Haluk Bayraktar, mengumumkan penandatanganan MoU yang akan mengarah pada pembentukan usaha patungan (joint venture) dengan komposisi saham 50/50 dalam beberapa bulan mendatang.

“Leonardo dan Baykar Makina bekerja sama dalam empat atau lima tahun terakhir di tingkat komersial, sensor Leonardo dipasang pada drone Bayraktar. Kami kemudian memutuskan untuk memperdalam pengetahuan timbal balik dan apa yang kami bahas hari ini adalah hasil dari kerja keras lima bulan terakhir yang sangat intensif,” kata Roberto Cingolani.

CEO Leonardo menyoroti bahwa Eropa memiliki kesenjangan dalam teknologi drone yang perlu diisi untuk menjamin keamanan global dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

“Kami menyadari bahwa jika kami menggabungkan muatan Leonardo, yang mencakup semua jenis sensor, elektronik, radar, singkatnya apa yang membuat platform terbang menjadi cerdas atau multi-operasional, dengan portofolio luas rangka pesawat yang dirancang dan diproduksi oleh Baykar Makina, yang berkisar dari yang sangat kecil, berbiaya sangat rendah, hingga sesuatu seukuran pesawat tempur tanpa awak, sehingga mesin yang sangat canggih, maka kami dapat memenuhi semua jenis kebutuhan dan misi yang mungkin berguna untuk pertahanan.”

Penandatanganan MoU mengarah pada pembentukan Joint Venture, CEO Leonardo menyoroti bahwa prosesnya berjalan dengan baik karena analisis teknis telah dilakukan, karena prosedur dipimpin oleh orang-orang operasional dan bukan oleh pengacara, dan sekarang saatnya bagi meja teknis untuk menyempurnakan detailnya.

Leonardo Tampilkan Pengembangan Terbaru AWHero – Drone Copter untuk Intai Maritim

Seperti dikutip edrmagazine.eu, Cingolani menyoroti tiga area utama yang akan disumbangkan Leonardo dalam Joint Venture, Baykar Makina tentu saja menyediakan platform canggih. Sementara muatan (payload) dalam bentuk sensor dan detektor; sistem yang ditentukan perangkat lunak; dan sertifikasi akan menjadi bagian yang akan disumbangkan Leonardo.

Sebagai negara anggota Uni Eropa, akan lebih mudah bagi Italia untuk mensertifikasi produk. Pasarnya ada di sana, Cingolani menggarisbawahi, “Kami memperkirakan pasar global senilai 100 miliar Euro dalam dekade berikutnya,” katanya, alasan yang bagus untuk sebuah perkawinan yang akan mendatangkan hasil bagi kedua perusahaan.

Baykar Makina saat ini menjadi pemimpin pasar drone tempur (UCAV) dengan sebagian besar pendapatannya berasal dari ekspor. 90% pendapatan Baykar Makina berasal dari ekspor dan perusahaan asal Turki ini telah mengekspor drone ke-36 negara. Indonesia sendiri akan menjadi pengguna produk Baykar Makina, yakni dengan pemesanan dan kerja sama terkait akuisisi drone Bayraktar TB3 dan Akinci. (Gilang Perdana)

Borong Bayraktar TB3 dan Akinci dalam Jumlah Besar, RI dan Turki Sepakat Bangun Produksi Drone di Indonesia