Sale! Rusia Berencana Jual Rudal Balistik Iskander-M ke Asia Tenggara
|Sejak diluncurkan pada tahun 2006, beberapa negara di luar Rusia telah menyatakan minat untuk mengakuisisi rudal balistik taktis jarak pendek Iskander-M. Seperti Arab Saudi yang menyatakan terus terang ingin membeli rudal berkecepatan Mach 6 ini. Namun Kremlin tak bergeming, Iskander-M atau disebut NATO sebagai SS-26 Stone tak masuk dalam daftar alutsista yang dijual Rusia ke luar negeri, termasuk ke negara sekutu Rusia sekalipun.
Baca juga: K-300P Bastion-P – Sistem Rudal Jelajah Yakhont dengan Platform Heavy Duty Truck
Dengan kemampuannya menembus sistem pertahanan udara lawan, Iskander-M yang bisa masuk ke dalam kelas rudal hipersonik ini sangat diandalkan sebagai pemberi efek deterens. Bahkan unit rudal pada artileri medan Rusia akan sepenuhnya menggunakan Iskander-M pada tahun 2020. Tentu Rusia harus berhati-hati jika ingin menjual Iskander-M ke pangsa ekspor, kemungkinan ‘penyadapan’ teknologi rudal ini bisa saja dilakukan rival Rusia dari negara pengguna.
Memang kini Rusia tengah mengembangkan rudal balistik jarak jauh hipersonik, Avangard, yang mampu melesat dengan kecepatan Mach 20, tapi untuk saat ini statusnya masih prototipe. Sementara ini, untuk member efek penggetar, Rusia mengandalkan sistem rudal Bastion dan Iskander-M.
Menyadari Iskander sebagai incaran negara-negara lain, Rusia kemudian merilis varian ekspor yang disebut Iskander-E. Negara-negara yang serius dan akhornya membeli Iskander kini telah mengakuisisi Iskander-E, yaitu Armenia dan Aljazair. Perbedaan mendasar dari Iskander-E yang paling kentara adalah soal jarak tembak yang hanya 280 km, beda dengan Iskander-M yang dipercaya punya jangkauan sampai 500 km. Singkat cerita, Rusia meyakini bahwa sampai tahun 2025, belum akan ada rudal balistik lawan yang mampu mengungguli kemampuan Iskander-M.
Namun musim nampaknya cepat berganti, belum lama muncul kabar bahwa Iskander-M justru akan dijual Rusia untuk ekspor. Dikutip dari defense-studies.blogspot.com, beberapa media Rusia menyebut bahwa sistem rudal Iskander-M akan dipasarkan Rusia dalam waktu dekat. Beberapa analis pertahanan menyebut jika Iskander-M berhasil di ekspor Rusia, maka akan merubah tatanan pertahanan udara regional, lantaran ada negara dengan kapabilitas rudal balistik yang ‘sulit’ ditangkal oleh AS dan sekutunya.
Yang menarik dari pemberitaan rencana ekspor Iskander-M adalah disebutnya pasar potensial senjata ini untuk Asia Tenggara. Meski terlalu dini, Vietnam banyak dibicarakan sebagai kandidat pengguna Iskander-M di Asia Tenggara. Dasarnya adalah artileri Vietnam yang dinilai paling kental dalam mengadopsi sistem alutsista kelas tinggi dari Rusia, sebut saja ada rudal SS-1 Scud B/C/D rudal K-300P Bastion-P, dan sistem rudal hanud komposit Pantsir. Antisipasi Vietnam untuk menghadang ekspansi Cina dipercaya menjadi alasan terkuat negara tersebut mempunyai basis hanud dan artileri medan yang demikian kuat. Lain dari Vietnam, nama Indonesia disebut-sebut akan menjadi target pasar Iskander-M.
Sekilas tentang Iskander-M (9M723 quasi ballistic missiles), rudal hipersonik ini punya jarak tembak maksimal 500 km dan jarak tembak minimum 50 km. Bobot rudal mencapai 3.800 kg dengan berat hulu ledak 480 – 700 kg (tergantung jenis warhead). Sistem rudal dapat disiapkan dalam waktu 4 – 16 menit, sementara interval yang dibutuhkan diantara dua peluncuran adalah 1 menit.
Basis pemandu Iskander-M mengusung kombinasi inertial guidance, optical DSMAC, dan GPS/GLONASS. Tingkat akurasi rudal ini ada di rentang 5 – 7 meter. Sebagai platform peluncur menggunakan heavy truck 8×8 MZKT-79306 ASTROLOG, dimana satu truk peluncur dapat memuat dua rudal.
Baca juga: Rusia Sukses Uji Rudal Hipersonik Avangard, Sistem Hanud AS Dibuat ‘Cenat-Cenut’
Selain Iskander-M, kini Rusia juga menggunakan Iskander-K yang menawarkan kemampuan rudal jelajah. Di laga konflik Suriah, keberadaan Iskander santer disebut, pada Maret 2016, sistem Iskander diwartakan telah digelar Rusia di sekitaran lanud Hmeimim. Bahkan intelijen Israel pada Januari 2017 telah mengonfirmasi keberadaan Iskander di Suriah lewat citra satelit. Empat rudal ini dilaporkan telah ditembakan ke kubu oposisi di provinsi Idlib, Suriah. (Haryo Adjie)
Menhan sekarang terlalu santai karena indonesia belum punya musuh dan tidak ada perang, makanya pembelian alutsista cuman alakadarnya gak seperti menhan pak purnomo yg greget bangun kekuatan militer sampai indonesia disegani negara tetangga dan dunia internasional..
Untuk saat ini indonesia ga terlalu membutuhkan rudal macam ini, rudal balistic pada dasarnya masih sekelas roket yg dipandu satelit, jika indonesia sudah mengakuisisi satelit militer sendiri, tentu rudal macam ini tak sulit untuk dibangun…
Indonesia membutuhkan rudal dg jangkauan d atas 2000km karna harus dpt menjangkau semenanjung malaya dr pulau sumatra….asia timur dr natuna atau kalimantan…dan australia dr jawa.kalau untuk jangkauan d bwah 500 km kita udah punya dan dalam proses pengujian Rx 450…lagian jarak segtu masih tercover oleh peswat tempur. Ingat penguasaan teknologi rudal sangatembuat pamor deteren suatu negara menjadi naik.membuat negara tetangga berpikir ulang untuk berkonfrontasi dg kita.
Taktik Jitu Jet Tempur Israel
Mengecoh Rudal S-300 Saat Menyerang Suriah
Reputasi sistem pertahanan
udara S-300 buatan Rusia
langsung ambruk sefelah
pesawat tempur Israel sekelas
F-16 berhasil mengecohnya.
Seperti dikutip dari Jpost.com
(27/12), Israel dilaporkan
berhasil melancarkan serangan
udara ke wilayah Suriah pada
malam 25 Desember 2018.
Serangan itu sukses
menggempur banyak sasaran di
pangkalan udara Suriah yang
digunakan oleh Iran.
Banyak yang bertanya-tanya,
bagaimana Israel selamat dari
ancaman tembakan rudal
S-300PMU-2 Favorit yang
dipasok oleh Rusia untuk
Suriah? Jawabannya adalah jet
tempur Israel melepaskan rudal
udara-darat saat masih terbang
di atas Lebanon.
Pelepasan senjata di atas
wilayah Lebanon ini secara
efektif tidak memungkinkan
S-300 untuk menembak,
walaupun radarnya mungkin
bisa membayangi dan
mengunci jet-jet tempur F-16I
Sufa yang melancarkan
serangan udara tersebut.
Israel sudah pasti
menggunakan bom-bom pintar
dan rudal seperti SPICE-1000,
SPICE-2000, dan GBU-39 SDB
(Small Diameter Bomb) untuk
menghancurkan sasarannya dan
melumpuhkan sejumlah gudang
penyimpanan rudal dan roket
Iran yang diselundupkan untuk
Hizbullah.
Sekali lagi, Israel membuktikan
dirinya mampu bersinar di
tengah ancaman negara seperti
Rusia dan Suriah, plus Iran
yang diam-diam mengirim
senjata ke Suriah.
jd S-300 gagal battle proven & gagal di akuisisi
Sampai kapanpun, selama rusia masih mengandalkan benteng SAM dan mengesampingkan penguatan unsur AEW, maka dia dan kroni-kroninya akan mudah dibobol oleh aksi penyerangang dengan taktik low level flight seperti yg biasa diterapkan ol3h isreal 🤷🤷🤷
Jadi “sekedar menghibur diri” aja itu klaim rusia/suriah bisa mengunci pespur israel selagi masih terbang di wilayah udara lebanon….toh rudal pantsyr nya tetep kewalahan menghalau rudal jelajah dan bom berpresisi milik israel yg kadung menembus pertahanan rudal S-300 🙆🙆🙆
Taktik Suriah simpel saja untuk menjatuhkan pesawat tempur Israel yaitu salvo bahkan hingga 9 rudal per pespur. keberhasilan rudal tua seperti S200, s125, s75 dll cuma kebetulan & keberuntungan saja
Selama masih nunggu musuh datang ya repot. Israel dapat budget perang besar dari USA. Perang itu harus nyerang… Selalu tunggu untuk diserang ya repot. Constantinople benteng terkuat di dunia ya akhirnya jatuh juga, diserang secara terus menerus, dari generation ke generasi
Aster 30 & THAAD jauh lebih punya peluang lebih besar diakuisisi TNI daripada S300
Percuma, kena MCTR ntar…
Paling pool 300 Km jaraknya, kecuali main serong.. xixixixi….
Semua rudal dengan warhead diatas 250kg jangkauan pasti disunat jadi 300km. Yang punya solusi itu barat seperti contoh Taurus versi ekspor warhead 250kg otomatis terhindar dari MTCR
semua rudal Rusia idaman fansboy fanatik JKTGR punya warhead diatas 300kg
Brahmos & KH35E punya jangkauan diatas 300km. Memang warhead lebih kecil dari 250kg
Terlalu mustahil kalo TNI mau akuisisi Iskander. Paling banter ya peluncur roket Grad & turunannya itu lah.
Indonesia gk akan beli. Emang mau perang sama siapa?
SU-35 pasti dtg, Target pas hut TNI tahun dpn minimal udh ada 2 yg dikirim. kan udh ttd kontrak bln Februari.
sama seperti apache pada hut tni tahun 2014. pinjam lalu tempel stiker tni habis itu dikembalikan
plastidip
Kita blm perlu iskander m yg penting payung udara dl s 400 taro d batam kalimantan papua NTT cilacap pulau sabang.. bs2 kena sanksi kl beli rudal darat ke darat apa lg hulu ledak nya nuklir. Btw min gmn itu iskander mempan ga nembak tank M2A1 abraham
SU-35 hrs selesaikan dulu, soal iskander kecil kemungkinanx, besar kemungkinan vietnam, jd jgn terlalu euforia kyk ngarep SU-35 yg hampir 5 tahun nggak jd2