Salah Mendarat, Peleton Korps Marinir Inggris Justru ‘Invasi’ Wilayah Spanyol
|Peristiwa ini sudah lama berlalu, namun, pendaratan amfibi yang berlangsung pada tanggal 18 Februari 2002, dikenang sebagai insiden kocak sekaligus membuat malu nama besar Korps Marinir Inggris (Royal Marines). Satu peleton marinir Inggris yang terdiri dari 30 pasukan diturunkan menggunakan Landing Craft Utility (LCU) dari kapal induk helikopter HMC Ocean. Dalam latihan tersebut, peleton marinir Inggris mendapat misi pendaratan di pantai Gibraltar.
Baca juga: Wujudkan Future Commando, Marinir Inggris Uji Penggunaan Helm Tempur Berkamera
Gibraltar adalah wilayah Inggris Raya yang berada diseberang lautan. Nah, upaya untuk memamerkan kehebatan marinir dalam serangan fajar menjadi bahan tertawaan dunia. Satu peleton berhasil mendarat, dan langsung mengambil posisi siap tempur. Masing-masing pasukan yang turun dari LCU membawa senapan serbu SA-80, senapan mesin FN GPMG dan mortir kaliber 60 mm.
Yang menjadi persoalan, peleton marinir Inggris ternyata bukan mendarat di wilayah Inggris. Faktanya, 30 pasukan Marinir Inggris justru menyerbu pantai San Felipe di kota La Linea, Spanyol. Alih-alih ditembaki dengan peluru kosong oleh sesama tentara Inggris yang berpura-pura menjadi musuh, para marinir malah jadi tontonan oleh nelayan setempat yang terkejut.
#OTD in 2002, Royal Marines accidentally invaded Spain during a landing exercise. The marines thought they had reached the British colony of Gibraltar until Spanish fisherman informed them that they were on the wrong side of the border. The marines then beat a hasty retreat. pic.twitter.com/dGkCsT6fFz
— U.S. Naval Institute (@NavalInstitute) February 17, 2024
Musuh yang muncul, ternyata adalah dua petugas berseragam biru dari kepolisian kota La Linea, yang memberi tahu peleton marinir bahwa mereka tidak berada di Gibraltar. “Mereka diberitahu bahwa mereka pasti melakukan kesalahan pendaratan. Hal seperti ini jarang terjadi di sini,” kata juru bicara polisi di La Linea kemarin.
Mengetahui salah lokasi, para marinir segera mundur dan berangkat untuk menemukan Gibraltar yang sebenarnya. Menurut pengamatan penduduk setempat, tempat ini mudah dikenali karena terdapat batu setinggi 1.398 kaki yang mencuat di sana.
Pejabat Kementerian Pertahanan Inggris yang malu mengakui bahwa pasukan penyerang, yang datang dari kapal induk HMS Ocean, tersesat dalam cuaca buruk pada Minggu pagi dan akhirnya “menyerang” negara lain. “Ini jelas merupakan insiden yang memalukan dan disayangkan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan. “Mereka meminta maaf dan pergi.” Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan bahwa marinir memandu diri mereka sendiri dari kapal perang ke pantai dengan kompas biasa.
Juru bicara kepolisian La Linea mengatakan: “Kami melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang terkait di kementerian dalam negeri.”
‘Invasi’ Inggris ke Spanyol terjadi ketika kedua negara berada di tengah-tengah proses rumit dalam upaya menyelesaikan perselisihan mereka yang telah berlangsung selama 300 tahun mengenai Batu Karang.
Gibraltar
Gibraltar adalah nama sebuah wilayah kecil yang menjadi teritori seberang laut Britania Raya yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia. Wilayah ini terkenal karena Batu Gibraltar yang besar dan strategis, serta sebagai titik tempat bertemunya Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Selat Gibraltar adalah nama selat yang terletak di antara Spanyol dan Maroko, yang memisahkan Benua Eropa dari Afrika. Selat ini sangat penting secara strategis karena merupakan jalur pelayaran utama antara Laut Tengah dan Samudra Atlantik.
Perselisihan antara Spanyol dan Inggris terkait Gibraltar telah berlangsung selama berabad-abad dan memiliki akar sejarah yang kompleks.
Spanyol telah lama mengklaim kedaulatan atas Gibraltar dan menganggap wilayah tersebut sebagai bagian dari teritorinya yang sah. Namun, Britania Raya menguasai Gibraltar sejak tahun 1704 dan mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut.
Gibraltar saat ini merupakan teritori seberang laut Inggris Raya yang memiliki otonomi luas, termasuk dalam urusan dalam negeri dan luar negeri. Namun, Spanyol menginginkan Gibraltar untuk kembali ke pemerintahan Spanyol atau setidaknya memiliki status yang lebih terbatas.
Perselisihan juga terkait dengan akses Spanyol ke wilayah Gibraltar dan sebaliknya. Spanyol ingin memperoleh kontrol lebih besar atas akses ke wilayah tersebut, terutama melalui jalur darat yang melewati perbatasan dengan Spanyol.
Gibraltar terletak di lokasi yang strategis secara militer dan ekonomi, terutama karena Selat Gibraltar yang penting secara geografis. Sumber daya alam di sekitar wilayah ini juga menjadi faktor dalam perselisihan antara kedua negara. (Gilang Perdana)
Mungkin test case kesiapan Spanyol ada reaksi atau tidak utk antisipasi serbuan.