Saab Tampilkan Varian Baru Radar Giraffe 1x – Ultra Compact dan Lebih Cepat Dioperasikan
|Nama radar Giraffe 1x bukan sesuatu yang baru lagi, pasalnya sudah diluncurkan oleh Saab pada tahun 2016. Bahkan, Giraffe 1x pernah aktif ditawarkan ke Indonesia dengan menggandeng mitra PT Pindad, khususnya untuk dipasangkan pada rantis Komodo 4×4. Dan dari ajang DSEI 2023, ada kabar bahwa Saab telah memperkenalkan varian pengembangan dari Giraffe 1x yang disebut “ultra compact.”
Baca juga: Gaya Supacat Jackal dengan Radar Giraffe 1x, Ideal Diadopsi dalam Laga Perang di Ukraina
Di ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) 2023 yang dihelat di London (12-15 September 2023), Saab AB dari Swedia memperkenalkan Giraffe 1x yang tidak lagi disasar untuk dipasangkan pada kendaraan taktis (rantis). Konfigurasi baru Giraffe 1X Deployment Set dirancang agar mudah diangkut, dipindahkan dengan cepat, dan dioperasikan dengan cepat.
Saab dalam rilisnya menyebut bahwa semua fitur sangat dibutuhkan di medan perang modern atau ketika ancaman udara dari segala arah menimbulkan risiko nyata terhadap instalasi penting. Dan Giraffe 1X Deployment Set tampil sebagai radar AESA (Active Electronically Scanned Array) 3D ringan yang mudah diterapkan, kompak dan kuat, dan berbasis perangkat lunak.
Punya dimensi yang relatif kecil dan volume pencarian yang besar (radius 75 km) menjadikan varian baru Giraffe 1x ini sangat baik untuk operasi mendesak dengan kemungkinan terbatas untuk menggelar sistem radar konvensional.
“Giraffe 1X Deployment Set adalah dapat diterapkan untuk mengirimkan gambar udara instan setelah ditempatkan. Kami terus-menerus mendorong batas waktu untuk memberikan waktu bagi pasukan operasional untuk bertindak,” kata Carl-Johan Bergholm, Head of Saab Business Area Surveillance.

Dalam operasinya, Giraffe 1X memberikan informasi data target pertahanan udara yang berkualitas, seperti mendeteksi kehadiran drone dan mampu memperingatkan atas serangan roket, artileri dan mortir. Giraffe 1X menawarkan peningkatan perangkat lunak berkelanjutan untuk menghadapi ancaman yang muncul.
Dari aspek teknologi, Giraffe 1X masuk ke dalam 3D radar all weather dengan teknologi antena AESA digital beam forming. Selain tentunya dapat memindah area seluas 360 derajat, sudut vertikal radar mempunyai elevasi diatas 70 derajat. Kecepatan putaran radar pada poros mencapai 60 rpm, sehingga ideal untuk mendeteksi arah datangnya sasaran dari segala penjuru. Untuk urusan konsumsi daya, Giraffe 1x hanya butuh 2.3 KW.
Baca juga: DSEI 2017: Saab Tampilkan Mobile SHORAD, Integrasikan RBS-70 NG RCWS dan Giraffe 1x
Giraffe 1x punya kemampuan deteksi pada 100 sasaran sekaligus dari jarak 75 Km. Persisnya Giraffe 1x yang berjalan di frekuensi X band dapat memindai 100 sasaran sekaligus di udara, dan 200 sasaran sekaligus di permukaan. (Gilang Perdana)
Nah cocok nih d akuisisi dg sekema tot…sangat berguna dalam perang intelns seperti d Ukraina saat ini…